Gampang Banget! Tingkatkan Produktivitas WFH dengan Cara Ini

Oleh VOXBLICK

Senin, 27 Oktober 2025 - 00.05 WIB

Gampang Banget! Tingkatkan Produktivitas WFH dengan Cara Ini

Produktivitas kerja dari rumah (Foto oleh MART PRODUCTION)

VOXBLICK.COM - Kerja dari rumah memang terdengar idaman: tidak perlu terjebak macet, bisa pakai piyama, dan kopi tinggal seduh. Tapi, siapa sangka, di balik kenyamanan itu seringkali muncul tantangan baru: sulit fokus, batasan antara kerja dan istirahat yang kabur, hingga perasaan jenuh yang tak terhindarkan. Merasa relate? Kamu tidak sendiri! Banyak dari kita yang berjuang mencari cara untuk tetap produktif saat WFH, apalagi dengan segala distraksi yang ada di rumah.

Nah, jangan khawatir! Artikel ini hadir khusus untuk kamu yang ingin meningkatkan produktivitas WFH tanpa harus pusing.

Kami punya tips praktis dan mudah diterapkan yang akan membantumu tetap fokus, lebih efisien, dan yang terpenting, tetap semangat menjalani hari-hari kerja dari rumah. Yuk, kita mulai petualangan menjadi lebih produktif!

1. Ciptakan Ruang Kerja Impianmu (Walau Sederhana)

Salah satu kunci utama untuk meningkatkan produktivitas WFH adalah memiliki ruang kerja yang khusus dan nyaman.

Kamu mungkin berpikir, "Ah, aku kan cuma punya kamar kecil," tapi percayalah, kamu bisa menyulap sudut mana pun menjadi area kerja yang efektif.

Pilih Lokasi yang Jauh dari Distraksi: Usahakan punya satu spot khusus yang kamu asosiasikan dengan bekerja. Ini bisa di meja makan, sudut kamar, atau bahkan balkon. Intinya, saat kamu duduk di sana, pikiranmu otomatis akan "siap kerja".
Rapikan dan Bersihkan: Meja yang berantakan seringkali mencerminkan pikiran yang kacau. Luangkan 5-10 menit setiap pagi untuk merapikan meja kerja kamu. Lingkungan yang bersih dan tertata rapi akan membantu kamu lebih mudah fokus pada tugas.
Optimalkan Pencahayaan: Cahaya alami adalah teman terbaikmu. Jika memungkinkan, posisikan meja kerja dekat jendela. Jika tidak, pastikan ada lampu yang cukup terang agar mata tidak cepat lelah.
Investasi pada Kenyamanan (Jika Bisa): Kursi yang ergonomis dan meja yang sesuai tinggi badan bisa membuat perbedaan besar dalam jangka panjang. Jika budget terbatas, bantal tambahan atau penyangga punggung sudah cukup membantu.

2. Atur Waktu Seperti Profesional

Tanpa jam kantor yang ketat, mudah sekali bagi kita untuk terjebak dalam siklus kerja tanpa henti atau sebaliknya, terlalu santai. Mengatur waktu dengan baik adalah cara gampang banget untuk menjaga produktivitas WFH tetap stabil.

Buat Jadwal Harian: Tuliskan apa saja yang perlu kamu kerjakan dan kapan kamu akan melakukannya. Jangan lupa sisipkan waktu istirahat. Jadwal ini akan menjadi panduanmu agar tetap di jalur dan tidak mudah terdistraksi.
Terapkan Teknik Pomodoro: Ini tips praktis yang sangat populer. Kerjakan tugas selama 25 menit penuh konsentrasi, lalu istirahat 5 menit. Ulangi siklus ini. Setelah 4 siklus, ambil istirahat lebih panjang (15-30 menit). Cara ini melatih otakmu untuk fokus dalam periode singkat.
Prioritaskan Tugas: Mulai harimu dengan tugas yang paling penting atau paling sulit. Setelah itu selesai, tugas-tugas lain akan terasa lebih ringan. Ini membantu kamu merasa lebih efisien dan berprestasi.
Manfaatkan To-Do List: Baik digital maupun manual, daftar tugas adalah alat yang ampuh. Tandai setiap tugas yang selesai untuk merasakan kepuasan dan memantau progresmu.

3. Jaga Kesehatan Mental dan Fisikmu

Produktivitas tidak hanya tentang berapa banyak tugas yang selesai, tetapi juga tentang seberapa baik kamu merasa saat melakukannya. Menjaga kesehatan mental dan fisik adalah fondasi agar kamu bisa terus semangat dan fokus saat kerja dari rumah.

Jangan Lupa Bergerak: Berjam-jam duduk di depan layar bisa membuat badan kaku dan pikiran penat. Manfaatkan waktu istirahatmu untuk peregangan ringan, berjalan kaki sebentar di sekitar rumah, atau naik-turun tangga.
Istirahat yang Cukup: Tidur adalah investasi terbaik untuk produktivitas. Pastikan kamu mendapatkan 7-8 jam tidur berkualitas setiap malam. Otak yang segar akan jauh lebih mampu bekerja secara efisien.
Nutrisi dan Hidrasi: Jangan sepelekan makanan sehat dan air putih. Hindari terlalu banyak kafein atau makanan olahan yang bisa menyebabkan energi naik turun drastis. Sediakan camilan sehat di dekat meja kerjamu.
Luangkan Waktu untuk Hobi: Di luar jam kerja, lakukan hal yang kamu nikmati. Baik itu membaca buku, berkebun, atau bermain musik. Ini penting untuk mengisi ulang energimu dan mencegah kejenuhan.

4. Ucapkan Selamat Tinggal pada Distraksi

Distraksi adalah musuh bebuyutan produktivitas WFH. Dari notifikasi ponsel, suara TV, hingga anggota keluarga yang lewat, semuanya bisa menarik perhatianmu. Tapi, ada cara gampang banget untuk mengatasinya.

Matikan Notifikasi yang Tidak Perlu: Ini adalah langkah pertama yang paling mudah. Matikan notifikasi media sosial, email pribadi, atau aplikasi lain yang tidak relevan dengan pekerjaanmu selama jam kerja.
Gunakan Headphone: Jika lingkungan rumahmu cukup ramai, headphone bisa menjadi penyelamat. Kamu bisa mendengarkan musik instrumental, white noise, atau bahkan sekadar memakai headphone untuk memberi sinyal "aku sedang bekerja" kepada orang di sekitarmu.
Komunikasikan Batasan: Beri tahu anggota keluargamu tentang jam kerjamu. Jelaskan bahwa kamu perlu fokus dan minta pengertian mereka untuk tidak mengganggu kecuali ada hal yang sangat penting.
Blokir Situs Web Pengganggu: Ada banyak aplikasi atau ekstensi browser yang bisa membantumu memblokir situs-situs yang sering membuatmu buang waktu, setidaknya selama jam kerja.

5. Tetapkan Batasan yang Jelas

Salah satu tantangan terbesar kerja dari rumah adalah memisahkan antara kehidupan pribadi dan profesional. Tanpa batasan yang jelas, kamu bisa merasa terus-menerus bekerja atau sebaliknya, kesulitan untuk memulai.

Ini tips praktis untuk menjaga keseimbangan.

Tentukan Jam Kerja yang Jelas: Meskipun fleksibel, usahakan memiliki jam mulai dan berakhir yang konsisten. Ini membantu otakmu untuk beralih mode "kerja" dan "istirahat".
"Pulang Kerja" Secara Simbolis: Setelah jam kerja berakhir, lakukan ritual kecil untuk menandainya. Matikan laptop kantor, bereskan meja, atau ganti pakaian. Ini membantu menandai akhir hari kerja dan memulai waktu pribadimu.
Hindari Mengecek Email di Luar Jam Kerja: Godaan untuk melihat email setelah jam kerja memang besar, tapi ini bisa mengikis waktu istirahatmu. Beri batasan pada dirimu sendiri untuk tidak melakukannya.
Komunikasi dengan Atasan/Rekan Kerja: Jika memungkinkan, komunikasikan ketersediaanmu. Misalnya, "Saya akan merespons email sampai jam 5 sore." Ini membantu mengatur ekspektasi dan memberimu ruang untuk waktu pribadi.

Meningkatkan produktivitas WFH sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Kuncinya adalah konsistensi dan kemauan untuk mencoba hal-hal baru.

Mulailah dengan satu atau dua tips praktis yang menurutmu paling mudah diterapkan, lalu perlahan tambahkan yang lain. Kamu akan terkejut melihat betapa gampang banget kamu bisa menjadi lebih efisien, lebih fokus, dan yang terpenting, lebih semangat menjalani hari-hari kerja dari rumah. Selamat mencoba dan jadilah versi terbaik dari dirimu!