Rahasia RPG Klasik Ini Bentuk Film dan Game Favoritmu Sekarang

Oleh VOXBLICK

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02.35 WIB

Rahasia RPG Klasik Ini Bentuk Film dan Game Favoritmu Sekarang

Rahasia RPG klasik membentuk hiburan. (Foto oleh Armando Are)

VOXBLICK.COM - Pernahkah kamu menonton film fantasi epik, larut dalam serial TV dengan dunia yang kompleks, atau menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi dunia terbuka di video game favoritmu? Jika ya, mungkin kamu tanpa sadar sedang menikmati warisan dari sebuah fenomena yang dimulai puluhan tahun lalu di meja-meja makan dan ruang bawah tanah: permainan peran klasik atau yang lebih dikenal sebagai RPG (Role-Playing Games). Rahasia di balik kisah-kisah menakjubkan ini bukan sulap, bukan sihir, melainkan pondasi kuat yang dibangun oleh game meja legendaris seperti Dungeons & Dragons.

Pada awalnya, D&D dan game-game sejenisnya mungkin terlihat seperti hobi niche bagi para kutu buku. Namun, jangan salah, pengaruhnya jauh melampaui lingkaran kecil itu.

Mereka adalah laboratorium cerita, tempat di mana imajinasi kolektif menciptakan dunia, karakter, dan petualangan yang tak terbatas. Dari sinilah, benih-benih ide mulai tumbuh dan menyebar, menembus dinding genre, hingga akhirnya membentuk wajah industri hiburan modern yang kita kenal sekarang. Bersiaplah untuk menyelami dunia fantasi yang menginspirasi banyak karya modern dan menemukan bagaimana game-game sederhana ini bisa menjadi cetak biru bagi blockbuster favoritmu.

Dari Meja Makan ke Layar Lebar: Bagaimana RPG Membentuk Narasi

Salah satu kontribusi terbesar RPG klasik adalah penekanan pada narasi yang imersif dan pengembangan karakter yang mendalam.

Di game meja, setiap pemain adalah bagian dari cerita yang terus berkembang, dengan pilihan mereka yang secara langsung memengaruhi alur. Konsep inilah yang kemudian diadopsi dan diadaptasi oleh para kreator film, serial TV, dan video game. Kamu bisa melihat jejaknya dalam beberapa aspek kunci:

Pembentukan Dunia (World-Building) yang Kaya: RPG adalah master dalam menciptakan dunia yang detail, dengan sejarah, mitologi, geografi, dan budaya yang kompleks. Film dan serial fantasi modern seperti The Lord of the Rings, Game of Thrones, atau bahkan The Witcher, sangat mengandalkan fondasi world-building yang kuat ini untuk membuat penonton percaya pada realitas fiksi yang disajikan. Kamu akan menemukan bahwa banyak ide tentang ras fantasi, sistem sihir, dan struktur politik di dunia-dunia fiksi ini memiliki akar dari manual D&D.
Karakter dengan Latar Belakang Mendalam: Dalam RPG, karakter bukan sekadar pion. Mereka punya latar belakang, motivasi, kelemahan, dan kekuatan yang berkembang seiring petualangan. Ini mengajarkan para penulis untuk menciptakan karakter yang multi-dimensi, yang bisa kamu cintai, benci, atau simpati, seperti yang terlihat pada karakter kompleks di serial TV dan film-film drama epik.
Struktur Pencarian (Quest Structure): Konsep "quest" atau misi adalah inti dari setiap RPG. Ada tujuan utama, dan ada serangkaian tugas kecil yang harus diselesaikan untuk mencapainya. Struktur ini sangat efektif dan sering kamu temukan dalam berbagai genre film dan game. Pikirkan saja film petualangan di mana pahlawan harus mengumpulkan artefak, atau serial TV di mana karakter harus mencapai suatu tujuan besar melalui banyak rintangan.
Pilihan dan Konsekuensi: Meskipun tidak semua media bisa menawarkan pilihan interaktif seperti game, ide bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi adalah pelajaran berharga dari RPG. Ini mendorong narasi yang lebih dinamis dan realistis, di mana keputusan karakter, baik atau buruk, akan memengaruhi jalan cerita.

Pengaruh RPG pada Film dan Serial TV Favoritmu

Mungkin kamu tidak menyadarinya, tetapi banyak film dan serial TV favoritmu secara langsung atau tidak langsung terinspirasi oleh RPG. Ambil contoh Stranger Things.

Serial ini bukan hanya menampilkan D&D sebagai elemen plot sentral, tetapi juga mengadopsi struktur naratif yang mirip RPG. Karakter anak-anak membentuk "party" atau kelompok petualang, menghadapi monster dari dimensi lain (mirip dengan monster manual D&D), dan masing-masing memiliki peran unik dalam kelompok.

Lihat juga bagaimana The Witcher, serial fantasi populer, menampilkan karakter Geralt yang seperti seorang petualang RPG, menerima kontrak untuk membasmi monster, menjelajahi dunia yang luas, dan membuat pilihan moral yang sulit.

Atau bagaimana Game of Thrones, dengan kompleksitas politik dan karakter-karakternya yang berlapis, membangun dunianya seperti seorang Dungeon Master (DM) yang teliti, menciptakan konflik dan intrik yang membuatmu selalu penasaran dengan kelanjutan "kampanye" mereka.

Bahkan film-film superhero modern seringkali menampilkan tim pahlawan dengan kemampuan berbeda yang bersatu untuk menghadapi ancaman besar, mirip dengan "party" di D&D yang terdiri dari ksatria, penyihir, pemanah, dan tabib.

Konsep ini menunjukkan betapa dalamnya pengaruh mendalam RPG telah meresap ke dalam DNA penceritaan visual.

RPG Klasik: Cetak Biru untuk Video Game Modern

Jika ada satu bidang di mana RPG klasik memberikan dampak paling langsung dan tak terbantahkan, itu adalah industri video game.

Sebelum ada Final Fantasy, The Elder Scrolls, Mass Effect, atau Baldurs Gate, ada D&D. Banyak elemen fundamental yang kita anggap remeh di video game RPG modern berasal langsung dari game meja:

Sistem Statistik dan Kelas: Konsep kekuatan (Strength), kecerdasan (Intelligence), kelincahan (Dexterity), dan kelas karakter seperti prajurit, penyihir, atau pencuri, adalah warisan langsung dari D&D. Sistem ini memungkinkan pemain untuk membangun karakter sesuai gaya bermain mereka.
Poin Pengalaman (XP) dan Level-Up: Ide bahwa karakter menjadi lebih kuat dan mendapatkan kemampuan baru setelah menyelesaikan tugas atau mengalahkan musuh adalah tulang punggung progresi dalam banyak video game. Ini membuat kamu merasa pencapaianmu berharga dan mendorong eksplorasi lebih lanjut.
Inventaris dan Peralatan: Mengumpulkan pedang ajaib, baju zirah pelindung, ramuan penyembuh, dan mengelola inventaris adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman RPG, baik di meja maupun di layar.
Dunia Terbuka (Open World) dan Eksplorasi: Game meja mendorong eksplorasi tanpa batas. Kamu bisa pergi ke mana pun imajinasimu membawa. Konsep ini diterjemahkan ke dalam video game dunia terbuka yang luas, di mana kamu bebas menjelajahi setiap sudut, menemukan rahasia, dan menciptakan petualanganmu sendiri.
Narasi Bercabang dan Pilihan Pemain: Game seperti Mass Effect atau The Witcher 3 terkenal karena pilihan-pilihan pemain yang memengaruhi alur cerita dan akhir game. Ini adalah evolusi langsung dari bagaimana Dungeon Master di D&D menyesuaikan cerita berdasarkan keputusan pemain.

Bahkan game-game non-RPG pun sering meminjam elemen-elemen ini. Misalnya, sistem skill tree di game action-adventure atau sistem reputasi di game strategi.

Ini menunjukkan betapa universal dan efektifnya kerangka kerja naratif dan mekanis yang diperkenalkan oleh RPG klasik.

Lebih dari Sekadar Game: Sebuah Fenomena Budaya

Kebangkitan RPG klasik bukan hanya tentang mekanik game atau struktur cerita. Ini juga tentang bagaimana mereka mendorong kreativitas, kolaborasi, dan komunitas.

RPG adalah tentang bercerita bersama, berimajinasi bersama, dan memecahkan masalah bersama. Nilai-nilai ini telah membentuk generasi seniman, penulis, dan pengembang game, mengajarkan mereka pentingnya:

Imajinasi dan Kreativitas: RPG memaksa kamu untuk membayangkan, untuk mengisi detail, dan untuk menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Ini adalah latihan mental yang luar biasa untuk kreativitas.
Kolaborasi dan Komunikasi: Untuk berhasil dalam kampanye RPG, pemain harus berkomunikasi dan bekerja sama. Ini adalah pelajaran berharga yang bisa diterapkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam produksi film atau pengembangan game.
Kemampuan Beradaptasi: Tidak ada rencana yang sempurna dalam RPG. Kamu harus siap beradaptasi dengan situasi tak terduga, yang juga merupakan kualitas penting dalam dunia nyata dan industri kreatif.

Jadi, ketika kamu melihat karakter favoritmu di layar menghadapi tantangan epik atau menjelajahi dunia fantasi yang memukau, ingatlah bahwa ada kemungkinan besar rahasia RPG klasik yang menjadi inspirasi di baliknya.

Dari meja makan sederhana hingga layar bioskop megah, pengaruhnya tak terbantahkan dan terus berkembang, membentuk cara kita menikmati cerita dan petualangan. Game-game meja ini telah membuktikan bahwa imajinasi kolektif adalah kekuatan paling dahsyat dalam menciptakan dunia yang tak terlupakan.