Mengapa Kita Boros Saat Stres? Ini Alasannya!

VOXBLICK.COM - Pernah merasa tiba-tiba ingin belanja banyak saat sedang stres? Ternyata, fenomena ini lebih umum daripada yang kita kira dan ada penjelasan psikologinya. Ketika kita menghadapi tekanan, otak kita mencari cara untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Salah satu cara yang sering dipilih adalah dengan berbelanja. Mengapa bisa begitu?

Pengaruh Stres pada Otak

Stres memicu respons fight or flight dalam tubuh kita, yang meningkatkan hormon kortisol.

Hormon ini, meskipun berguna untuk menghadapi situasi darurat, bisa membuat kita merasa cemas dan tidak nyaman jika dibiarkan terlalu lama. Dalam upaya untuk menenangkan diri, kita sering kali mencari pelarian yang cepat dan mudah, seperti berbelanja.

Belanja sebagai Pelarian Emosional

Belanja memberikan sensasi kepuasan instan. Ketika kita membeli sesuatu yang baru, otak kita melepaskan dopamin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan puas.

Inilah sebabnya mengapa belanja sering kali menjadi pelarian emosional yang dipilih banyak orang saat stres.

Efek Jangka Panjang dari Belanja Impulsif

Meskipun belanja dapat memberikan kepuasan sementara, efek jangka panjangnya bisa merugikan.

Pengeluaran yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius, yang pada akhirnya menambah stres yang sudah ada. Ini menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

Cara Mengatasi Kebiasaan Boros Saat Stres

Untuk menghindari kebiasaan boros saat stres, penting untuk menemukan cara lain untuk mengelola emosi. Meditasi, olahraga, atau berbicara dengan teman bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

Selain itu, membuat anggaran dan berpegang teguh pada rencana keuangan dapat membantu mengontrol pengeluaran.

Pada akhirnya, memahami alasan di balik kebiasaan boros saat stres dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik. Dengan kesadaran dan strategi yang tepat, kita bisa mengatasi stres tanpa harus mengorbankan keuangan kita.