Stablecoin Bakal Paksa Bank Berbagi Bunga Dengan Nasabah Kata CEO Stripe

Oleh VOXBLICK

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19.15 WIB
Stablecoin Bakal Paksa Bank Berbagi Bunga Dengan Nasabah Kata CEO Stripe
Stablecoin paksa bank berbagi bunga (Foto oleh Mahmut yılmaz)

VOXBLICK.COM - Bayangkan jika bank tempat kamu menabung selama ini harus berbagi keuntungan bunga yang mereka dapatkan dari uangmu. Sebuah skenario yang terdengar mustahil? Tidak menurut Patrick Collison, CEO Stripe, salah satu perusahaan teknologi keuangan terkemuka di dunia. Ia memprediksi bahwa stablecoin, aset kripto yang dirancang untuk menjaga nilai tetap stabil, akan menjadi kekuatan disruptif yang memaksa bank untuk lebih transparan dan adil dalam membagikan bunga kepada nasabahnya.

Prediksi ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Ini adalah cerminan dari pergeseran paradigma yang sedang terjadi di dunia keuangan, di mana inovasi teknologi membuka jalan bagi model-model baru yang lebih efisien dan berpotensi lebih menguntungkan bagi individu seperti kamu. Mari kita bedah lebih dalam bagaimana stablecoin bisa mendisrupsi perbankan tradisional dan membentuk masa depan finansial kamu.

Stablecoin Bakal Paksa Bank Berbagi Bunga Dengan Nasabah Kata CEO Stripe
Stablecoin Bakal Paksa Bank Berbagi Bunga Dengan Nasabah Kata CEO Stripe (Foto oleh Worldspectrum)

Stablecoin: Jembatan Antara Kripto dan Keuangan Tradisional

Sebelum kita menyelami prediksi Collison, penting untuk memahami apa itu stablecoin. Berbeda dengan aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum yang harganya bisa sangat fluktuatif, stablecoin dirancang untuk menjaga nilai tetap stabil.

Bagaimana caranya? Umumnya, mereka dipatok (pegged) ke aset dunia nyata, paling sering mata uang fiat seperti Dolar AS (misalnya USDT, USDC, BUSD) dengan rasio 1:1. Ini berarti setiap 1 stablecoin bernilai sekitar 1 Dolar AS.

Fungsi utama stablecoin adalah sebagai jembatan yang menghubungkan dunia kripto yang dinamis dengan stabilitas keuangan tradisional.

Mereka memungkinkan transaksi cepat, murah, dan global tanpa volatilitas yang sering dikaitkan dengan aset kripto lainnya. Namun, potensi disruptif mereka jauh melampaui sekadar alat transaksi.

Bagaimana Stablecoin Mengguncang Monopoli Bunga Bank?

Bank tradisional mendapatkan keuntungan besar dari selisih bunga.

Mereka menerima deposito dari nasabah dengan bunga yang sangat rendah (bahkan nol), lalu meminjamkan uang tersebut kepada pihak lain (perusahaan atau individu) dengan bunga yang jauh lebih tinggi. Selisih inilah yang menjadi profit utama mereka. Patrick Collison melihat celah besar di sini, dan stablecoin bisa menjadi kunci untuk mengubahnya.

Berikut adalah beberapa cara stablecoin berpotensi memaksa bank untuk berbagi bunga:

  • Akses ke DeFi (Keuangan Terdesentralisasi): Dengan stablecoin, kamu bisa mengakses platform DeFi. Di sana, kamu bisa meminjamkan stablecoin milikmu dan mendapatkan bunga yang seringkali jauh lebih tinggi daripada bunga tabungan bank tradisional. Ini karena sistem DeFi menghilangkan perantara dan memungkinkan pasar menentukan suku bunga secara lebih efisien.
  • Tekanan Kompetitif: Ketika semakin banyak orang menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik dengan stablecoin di platform DeFi, mereka akan mulai memindahkan dana dari bank. Ini akan menciptakan tekanan kompetitif bagi bank untuk menaikkan suku bunga deposito mereka agar tidak kehilangan nasabah.
  • Transparansi dan Efisiensi: Transaksi stablecoin di blockchain bersifat transparan dan dapat diaudit. Ini meningkatkan kepercayaan dan mengurangi biaya operasional yang seringkali dibebankan bank kepada nasabah. Efisiensi ini bisa diterjemahkan menjadi bunga yang lebih baik bagi kamu sebagai pemegang dana.
  • Inovasi Produk Keuangan: Stablecoin mendorong inovasi. Bank dan institusi keuangan lain akan dipaksa untuk mengembangkan produk yang lebih menarik, mungkin dengan memanfaatkan teknologi blockchain mereka sendiri, untuk bersaing dengan penawaran di ruang kripto. Ini bisa berarti produk tabungan dengan bunga yang lebih kompetitif atau layanan pembayaran yang lebih efisien.

Pada intinya, stablecoin memberikan kamu, sebagai nasabah, alternatif yang lebih kuat. Jika bank tidak menawarkan nilai yang kompetitif, kamu memiliki pilihan untuk mencari imbal hasil yang lebih baik di tempat lain.

Peluang dan Tantangan: Apa Artinya Bagi Kamu?

Pergeseran ini membawa peluang besar, tetapi juga tantangan yang perlu kamu pahami dengan baik.

Peluang untuk Kamu:

  • Potensi Bunga yang Lebih Tinggi: Ini adalah janji terbesar. Dengan stablecoin, kamu bisa berpotensi mendapatkan bunga yang signifikan lebih tinggi daripada bank tradisional, terutama di platform DeFi. Bayangkan uang tabunganmu bekerja lebih keras untukmu!
  • Akses Global dan 24/7: Transaksi stablecoin tidak mengenal batas waktu atau geografis. Kamu bisa mengirim atau menerima dana kapan saja, di mana saja, dengan biaya rendah. Ini sangat praktis untuk transaksi internasional atau bisnis online.
  • Inklusivitas Keuangan: Bagi mereka yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan tradisional, stablecoin dapat menjadi pintu gerbang menuju sistem keuangan yang lebih luas, memungkinkan mereka untuk menabung, meminjam, dan berinvestasi.

Tantangan yang Perlu Diperhatikan:

  • Regulasi yang Berkembang: Lanskap regulasi untuk stablecoin masih terus berkembang. Perubahan peraturan bisa memengaruhi nilai atau penggunaan stablecoin. Penting untuk selalu mengikuti berita dan perkembangan terbaru.
  • Risiko Keamanan: Meskipun stablecoin dirancang stabil, platform atau protokol tempat kamu menempatkannya bisa memiliki risiko keamanan (misalnya, peretasan smart contract). Selalu lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di platform manapun.
  • Risiko De-peg: Meskipun jarang, ada kemungkinan stablecoin kehilangan patokannya (de-peg) dari mata uang yang diwakilinya, terutama jika ada masalah dengan cadangan yang mendukungnya. Pilih stablecoin yang didukung oleh cadangan yang transparan dan diaudit.
  • Kompleksitas Teknis: Bagi sebagian orang, berinteraksi dengan platform kripto dan DeFi bisa terasa rumit pada awalnya. Namun, dengan semakin berkembangnya ekosistem, antarmuka pengguna juga menjadi semakin ramah.

Kunci untuk memanfaatkan peluang ini adalah dengan terus belajar dan berhati-hati. Jangan tergiur janji keuntungan tinggi tanpa memahami risiko yang menyertainya.

Masa Depan Keuangan: Era Baru yang Lebih Inklusif?

Prediksi Patrick Collison menyoroti bahwa stablecoin bukan hanya tentang teknologi baru, melainkan tentang pergeseran fundamental dalam hubungan antara individu dan institusi keuangan. Ini adalah dorongan menuju sistem yang lebih adil, di mana kamu sebagai nasabah memiliki kekuatan tawar-menawar yang lebih besar dan akses ke nilai yang lebih baik dari uangmu.

Masa depan perbankan mungkin tidak akan sepenuhnya menggantikan bank tradisional, melainkan mendorong mereka untuk beradaptasi dan berinovasi.

Bank-bank mungkin akan mulai menawarkan produk berbasis stablecoin mereka sendiri, atau berkolaborasi dengan platform DeFi untuk memberikan layanan yang lebih kompetitif. Yang jelas, era di mana bank bisa dengan mudah mengambil keuntungan besar dari uangmu tanpa memberikan imbal hasil yang sepadan mungkin akan segera berakhir.

Jadi, apa yang bisa kamu lakukan? Mulailah dengan memahami stablecoin, pelajari bagaimana mereka bekerja, dan pertimbangkan bagaimana aset kripto ini bisa menjadi bagian dari strategi finansialmu di masa depan.

Dunia keuangan sedang berubah, dan dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa menjadi bagian dari perubahan positif ini.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0