5 Fakta Penting yang Mengungkap Rahasia Holiday Pay dan Cuti Tahunan di Indonesia

Oleh VOXBLICK

Selasa, 05 Agustus 2025 - 08.40 WIB
5 Fakta Penting yang Mengungkap Rahasia Holiday Pay dan Cuti Tahunan di Indonesia
Rahasia holiday pay dan cuti tahunan (Foto oleh Stoica Ionela di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Banyak pekerja di Indonesia masih bingung membedakan antara holiday pay dan cuti tahunan. Padahal, memahami detail keduanya sangat penting agar kamu tidak kehilangan hak sebagai karyawan. Berikut ini adalah lima fakta utama yang wajib kamu tahu agar tidak salah langkah dan selalu siap menikmati hakmu di tempat kerja.

1. Definisi Holiday Pay dan Cuti Tahunan yang Sering Disalahartikan

Holiday pay sebenarnya adalah hak pekerja untuk tetap menerima upah penuh saat hari libur resmi nasional atau cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.

Sedangkan cuti tahunan adalah hak pekerja untuk mendapatkan waktu libur pribadi selama minimal 12 hari kerja setelah satu tahun bekerja terus menerus di perusahaan.

Peraturan ini tercantum jelas pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 79 dan pasal 85. Kedua istilah ini sering tertukar: banyak pekerja mengira holiday pay sama dengan cuti tahunan, padahal keduanya memiliki dasar hukum, aturan, dan tujuan yang berbeda.

Holiday pay berlaku otomatis saat ada hari libur nasional, sementara cuti tahunan harus diajukan dan disetujui oleh atasan.

2. Sumber Hukum dan Hak Pekerja yang Dijamin Negara

Pemerintah Indonesia telah mengatur holiday pay melalui Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Jika kamu bekerja pada hari libur resmi, kamu berhak atas holiday pay berupa upah lembur sesuai ketentuan.

Sementara itu, cuti tahunan sudah dijamin di UU Ketenagakerjaan Pasal 79, yang mensyaratkan minimal 12 hari kerja dalam satu tahun bagi pekerja tetap.

Menurut penjelasan Kementerian Ketenagakerjaan di situs resminya, perusahaan wajib membayar penuh upah pekerja pada hari libur nasional, dan dilarang memotong cuti tahunan untuk hari-hari tersebut.

Ini untuk memastikan hak pekerja tetap terlindungi.

3. Cara Mengajukan dan Menghitung Holiday Pay serta Cuti Tahunan

Jika kamu bekerja pada hari libur nasional, holiday pay biasanya dihitung dengan rumus upah harian plus tambahan lembur (jika berlaku), sesuai regulasi.

Sementara cuti tahunan harus diajukan secara resmi ke HRD atau atasan, dan biasanya diproses dalam beberapa hari kerja.

Jika cuti tahunan tidak digunakan dalam satu tahun, beberapa perusahaan mengizinkan carry over atau pengalihan ke tahun berikutnya, namun ada juga yang hangus jika tidak diambil.

[ CARI_GAMBAR: Indonesian employees discussing paid leave in office ] Gaji selama cuti tahunan tetap dibayarkan penuh, sesuai dengan Pasal 93 ayat (2) UU Ketenagakerjaan.

Namun, jika kamu mengambil cuti di luar jatah cuti tahunan, perusahaan bisa saja memotong upah.

4. Holiday Pay Tidak Sama dengan Tunjangan Hari Raya (THR)

Banyak pekerja masih salah kaprah, menganggap holiday pay sama dengan THR.

Padahal, holiday pay adalah upah untuk hari libur nasional yang dibayar penuh, sementara THR adalah tunjangan khusus yang wajib diberikan menjelang Hari Raya Keagamaan, seperti Idul Fitri atau Natal.

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 mengatur THR secara terpisah dari holiday pay.

Jadi, jangan sampai keliru!

Kamu bisa mendapatkan holiday pay saat bekerja di hari libur nasional, dan tetap berhak atas THR di musim perayaan keagamaan.

5. Dampak Holiday Pay dan Cuti Tahunan untuk Produktivitas & Kesejahteraan

Manfaat holiday pay bukan cuma soal uang.

Hak ini membantu pekerja menjaga keseimbangan hidup dan kerja, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan produktivitas.

Cuti tahunan memberikan waktu untuk beristirahat, mengisi ulang energi, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

Penelitian dari World Health Organization menunjukkan bahwa istirahat dan cuti berkala dapat menekan risiko stres kerja kronis dan meningkatkan kualitas hidup pekerja.

Menurut International Labour Organization, negara-negara dengan perlindungan cuti tahunan dan holiday pay yang kuat cenderung memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi.

Penting untuk selalu membaca kontrak kerja dan peraturan perusahaan terkait holiday pay dan cuti tahunan.

Jangan ragu bertanya pada HRD agar hakmu tidak terlewat.

Hak pekerja adalah hal yang dilindungi hukum, dan memahami holiday pay serta cuti tahunan adalah investasi untuk masa depan karier yang sehat dan seimbang.

Informasi ini disusun berdasarkan peraturan resmi pemerintah dan sumber terbuka yang dapat diakses publik.

Pastikan selalu mengecek update regulasi terbaru sebelum mengambil keputusan terkait cuti dan upah.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×