7 Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Setelah Gaji Naik Agar Gaji Naik Tapi Tidak Bisa Menabung Tidak Terjadi Lagi


Jumat, 08 Agustus 2025 - 11.05 WIB
7 Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Setelah Gaji Naik Agar Gaji Naik Tapi Tidak Bisa Menabung Tidak Terjadi Lagi
Gaji naik belum tentu menambah tabungan tanpa perencanaan keuangan

VOXBLICK.COM - Saat gaji naik, banyak orang berharap bisa meningkatkan kualitas hidup sekaligus memperbesar tabungan.

Namun, fenomena gaji naik tapi tidak bisa menabung sering terjadi karena kurangnya perencanaan keuangan yang matang.

Jika tidak mengelola kelebihan penghasilan dengan tepat, gaji tambahan justru bisa habis tanpa jejak dan tidak memberikan manfaat jangka panjang.

Mengapa Gaji Naik Tapi Tidak Bisa Menabung Terjadi?

Kenaikan gaji memang menggembirakan, tapi tanpa kontrol, pengeluaran cenderung meningkat seiring gaya hidup yang ikut naik.

Kebiasaan lama yang tidak berubah dan godaan konsumtif menjadi penyebab utama gaji naik tapi tidak bisa menabung.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengelolaan keuangan yang buruk menyebabkan banyak pekerja kehilangan kesempatan membangun dana darurat dan investasi.

Strategi #1: Buat Anggaran dengan Prinsip 50/30/20

Metode 50/30/20 adalah formula sederhana untuk mengatur pengeluaran berdasarkan persentase. 50% dari gaji dialokasikan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% wajib disisihkan untuk tabungan atau investasi. Dengan mengikuti aturan ini, risiko gaji naik tapi tidak bisa menabung dapat diminimalkan secara signifikan.

Strategi #2: Otomatiskan Tabungan

Mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan atau investasi segera setelah gaji masuk adalah cara efektif untuk menghindari godaan menggunakan uang tersebut untuk pengeluaran lain. Sistem otomatis ini membantu membangun disiplin keuangan dan mencegah gaji naik tapi tidak bisa menabung menjadi masalah berulang.

Strategi #3: Evaluasi dan Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Review pengeluaran rutin dan identifikasi pos yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Misalnya, berlangganan layanan yang jarang dipakai atau kebiasaan makan di luar terlalu sering. Memangkas pengeluaran ini membuka ruang lebih besar untuk tabungan, mengatasi masalah gaji naik tapi tidak bisa menabung secara langsung.

Strategi #4: Prioritaskan Dana Darurat

Dana darurat adalah fondasi keuangan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pastikan dana ini setara 3-6 bulan pengeluaran rutin agar menghadapi situasi tak terduga lebih aman. Memiliki dana darurat yang cukup mengurangi kecemasan dan membantu mencegah kebiasaan gaji naik tapi tidak bisa menabung karena pengeluaran mendadak.

Strategi #5: Investasi Sesuai Tujuan

Menyisihkan sebagian dari kenaikan gaji untuk investasi adalah langkah cerdas. Pilih instrumen investasi yang sesuai profil risiko dan tujuan keuangan, seperti reksa dana, deposito, atau saham. Dengan investasi, uang tidak hanya disimpan tapi juga berpotensi tumbuh, membantu mengatasi dilema gaji naik tapi tidak bisa menabung secara jangka panjang.

Strategi #6: Catat dan Pantau Pengeluaran

Mencatat pengeluaran harian akan memberikan gambaran jelas kemana uang digunakan. Monitoring ini penting untuk mengendalikan pengeluaran dan memperbaiki kebiasaan boros. Dengan catatan keuangan yang rapi, risiko gaji naik tapi tidak bisa menabung dapat ditekan dan perencanaan keuangan jadi lebih efektif.

Strategi #7: Tingkatkan Literasi Finansial

Memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan dan investasi dari sumber terpercaya seperti OJK sangat penting. Literasi finansial yang baik menambah wawasan dan kemampuan mengelola uang dengan bijak, sehingga masalah gaji naik tapi tidak bisa menabung bukan lagi hambatan.

a person budgeting with calculator and laptop, financial planning after salary increase, visual graphs and charts on screen
Foto oleh Štefan Štefančík di Unsplash

Setiap kenaikan gaji adalah peluang emas untuk memperbaiki kondisi finansial. Namun, tanpa strategi yang tepat, fenomena gaji naik tapi tidak bisa menabung akan terus berulang. Penting untuk mengelola penghasilan tambahan dengan prinsip disiplin, evaluasi, dan tujuan yang jelas agar keuangan semakin sehat dan masa depan terjamin.

Ingat bahwa setiap langkah perencanaan keuangan memiliki risiko dan hasil yang bisa berbeda beda tergantung kondisi masing-masing individu. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang memberdayakan, bukan sebagai pengganti konsultasi keuangan profesional.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.