Dari Menabung di Bawah Bantal ke Bank Digital: Transformasi Cara Kita Mengelola Uang


Rabu, 30 Juli 2025 - 19.36 WIB
Dari Menabung di Bawah Bantal ke Bank Digital: Transformasi Cara Kita Mengelola Uang
Transformasi cara menyimpan uang (Foto oleh Roger Brown di Pexels).

VOXBLICK.COM - Sejak zaman dahulu, manusia telah berusaha mencari cara terbaik untuk menyimpan dan mengelola uang mereka.

Dulu, menabung secara fisik di bawah bantal atau di lemari menjadi praktik umum, terutama di daerah yang belum memiliki akses ke layanan perbankan formal.

Namun, dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, paradigma ini mulai bergeser secara drastis.

Pada awalnya, penggunaan bank konvensional sebagai tempat penyimpanan uang menjadi solusi yang lebih aman dan terpercaya.

Bank menawarkan berbagai layanan seperti tabungan, deposito, dan pinjaman yang membantu masyarakat mengelola keuangan mereka secara lebih terstruktur.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2019, sekitar 60% masyarakat Indonesia sudah memiliki rekening bank, menandai peningkatan signifikan dari dekade sebelumnya.

Namun, kemudahan akses melalui teknologi digital membawa perubahan besar.

Saat ini, cukup dengan beberapa klik melalui aplikasi mobile banking, masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus pergi ke bank fisik.

Menurut studi dari McKinsey & Company, penggunaan layanan bank digital meningkat sebesar 30% setiap tahun sejak 2020, didorong oleh pandemi dan kebutuhan akan layanan yang lebih efisien.

Mengapa perubahan ini penting?

Karena selain kemudahan, bank digital menawarkan fitur-fitur inovatif seperti transfer instan, pembayaran tagihan otomatis, dan pengelolaan keuangan yang terintegrasi dengan aplikasi lain.

Menurut penelitian dari Journal of Financial Innovation, penggunaan teknologi ini secara nyata meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat dan memudahkan pengelolaan anggaran.

Namun, di balik kemudahan ini, muncul kekhawatiran tentang kecenderungan boros dan pengeluaran yang tidak terkendali.

Sebuah studi dari Harvard Business Review menyebutkan bahwa kemudahan akses bisa meningkatkan impuls belanja, terutama melalui fitur pembayaran otomatis dan promo yang sering ditawarkan oleh aplikasi keuangan digital.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa tingkat konsumsi berlebih meningkat 15% sejak tahun 2020, sebagian besar didorong oleh kemudahan transaksi digital.

Lebih jauh lagi, kehadiran bank digital juga mengubah pola perilaku keuangan masyarakat.

Banyak orang kini lebih cenderung melakukan transaksi kecil secara rutin, yang sebelumnya sulit dilakukan secara fisik.

Menurut pakar keuangan, Dr. Rini Suryani, "Penggunaan teknologi finansial harus diimbangi dengan edukasi yang tepat agar masyarakat tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang berlebihan." Selain aspek perilaku, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama.

Meskipun bank digital menawarkan tingkat keamanan yang tinggi melalui enkripsi dan otentikasi dua faktor, risiko penipuan dan hacking tetap ada.

Data dari Cybersecurity Indonesia mengungkapkan bahwa insiden kejahatan siber terkait keuangan meningkat 25% selama dua tahun terakhir.

Dalam konteks ini, penting bagi pengguna untuk memahami risiko dan mengelola keuangan secara bijak.

Menggunakan fitur pengingat pengeluaran dan menetapkan batas transaksi bisa membantu mencegah pengeluaran berlebihan.

Selain itu, edukasi keuangan dari lembaga resmi dan komunitas juga menjadi kunci agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi ini secara optimal.

Perjalanan dari menyimpan uang secara fisik di bawah bantal menuju era bank digital menunjukkan evolusi besar dalam dunia keuangan.

Transformasi ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga menuntut kita untuk lebih cerdas dan disiplin dalam mengelola keuangan pribadi.

Dengan pemahaman yang tepat dan penggunaan teknologi yang bijaksana, masyarakat dapat meraih manfaat maksimal dari kemajuan ini tanpa terjebak dalam risiko yang tidak perlu.

Sebagai penutup, inovasi dalam dunia keuangan terus berlangsung dan akan semakin mempermudah kehidupan kita.

Namun, tanggung jawab ada di tangan kita untuk memastikan bahwa kemudahan ini membawa manfaat jangka panjang dan tidak menjadi boomerang yang merugikan diri sendiri.

Mengelola keuangan dengan cerdas dan bijaksana adalah kunci utama agar transformasi ini benar-benar menguntungkan dan berkelanjutan.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.