Dominasi Dolar di Kripto Akan Segera Berakhir Berkat Stablecoin Multikurensi

Oleh Ramones

Selasa, 16 September 2025 - 06.00 WIB
Dominasi Dolar di Kripto Akan Segera Berakhir Berkat Stablecoin Multikurensi
Akhir Monopoli Dolar Kripto (Foto oleh Traxer di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Selama bertahun-tahun, dunia aset kripto seakan berjalan di atas rel yang ditenagai oleh satu mesin utama: dolar Amerika Serikat. Hampir semua transaksi, perdagangan, dan aktivitas di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) menggunakan stablecoin yang dipatok ke dolar, seperti USDT dari Tether atau USDC dari Circle. Ketergantungan ini telah menciptakan sebuah monopoli yang kuat, di mana kesehatan dan arah pasar kripto global sangat bergantung pada kebijakan moneter dan regulasi dari satu negara. Namun, sebuah pergeseran besar sedang terjadi di depan mata kita. Munculnya stablecoin multikurensi yang teregulasi, seperti yang dipatok ke Euro, Yen, atau bahkan Yuan, siap untuk menantang status quo dan mengakhiri dominasi dolar di kripto. Ini bukan sekadar tentang menambah pilihan mata uang, tetapi tentang membangun ekosistem keuangan on-chain yang lebih tangguh, terdiversifikasi, dan benar-benar global.

Memahami Akar Dominasi Dolar di Dunia Kripto

Untuk memahami mengapa perubahan ini begitu signifikan, kita perlu melihat ke belakang dan mengerti bagaimana dominasi dolar di kripto terbentuk.

Sejak awal, pasar aset kripto yang volatil membutuhkan sebuah safe haven atau aset yang stabil untuk para trader berlindung tanpa harus keluar sepenuhnya dari ekosistem digital (cash out ke fiat). Tether (USDT) hadir sebagai solusi pertama yang diadopsi secara luas. Ia menawarkan jembatan yang mulus antara dunia fiat dan kripto, memungkinkan trader untuk mengunci keuntungan atau mengurangi risiko dengan cepat.

Keberhasilan USDT diikuti oleh pesaing lain seperti USDC, yang menawarkan transparansi dan kepatuhan regulasi yang lebih baik, memperkuat cengkeraman dolar. Akibatnya, dolar stablecoin menjadi unit akun standar di hampir semua bursa kripto.

Harga Bitcoin, Ethereum, dan ribuan aset kripto lainnya hampir selalu dikutip dalam USD. Likuiditas terbesar terkonsentrasi pada pasangan dagang dengan USDT atau USDC. Fenomena ini menciptakan efek jaringan yang sangat kuat, di mana semakin banyak orang menggunakannya, semakin berguna dan sulit untuk digantikan.

Namun, ketergantungan ini membawa risiko sistemik yang tidak bisa diabaikan. Seluruh ekosistem keuangan on-chain menjadi rentan terhadap:


  • Risiko Regulasi AS: Tindakan keras dari regulator AS terhadap penerbit stablecoin dapat mengguncang seluruh pasar global.

  • Risiko Kebijakan Moneter: Kebijakan suku bunga The Federal Reserve secara langsung mempengaruhi daya tarik dan stabilitas dolar, yang imbasnya terasa di seluruh dunia kripto.

  • Risiko Konsentrasi: Mengandalkan beberapa entitas penerbit stablecoin yang berbasis di AS menciptakan titik kegagalan terpusat (centralized points of failure).


Kondisi ini membuat banyak pihak sadar bahwa untuk mencapai kedewasaan, industri aset kripto tidak bisa selamanya bergantung pada satu mata uang. Inilah panggung yang sempurna bagi kemunculan stablecoin multikurensi.

Gelombang Baru Telah Tiba: Era Stablecoin Multikurensi Teregulasi

Perubahan tidak datang dari ruang hampa. Ia didorong oleh dua kekuatan besar: permintaan pasar dan kejelasan regulasi.

Di luar Amerika Serikat, ada permintaan besar dari pengguna dan institusi di Eropa, Asia, dan wilayah lain untuk bisa bertransaksi menggunakan mata uang lokal mereka di dalam ekosistem kripto. Mereka ingin menghindari risiko nilai tukar dan biaya konversi yang tidak perlu saat berinteraksi dengan aset kripto.

Di sisi lain, berbagai yurisdiksi mulai menciptakan kerangka hukum yang jelas untuk aset kripto. Salah satu yang paling berpengaruh adalah Markets in Crypto-Assets (MiCA) dari Uni Eropa.

Regulasi ini memberikan jalur yang jelas bagi perusahaan untuk menerbitkan stablecoin yang didukung oleh Euro (EUR) dengan standar keamanan dan transparansi yang tinggi. Seperti yang dijelaskan dalam proposal MiCA, tujuannya adalah untuk "melindungi investor dan menjaga stabilitas keuangan sambil mendorong inovasi dalam aset kripto". Kejelasan ini memberikan kepercayaan diri bagi pemain besar untuk masuk ke pasar.

Circle, perusahaan di balik USDC, telah meluncurkan Euro Coin (EURC) di berbagai jaringan blockchain.

Institusi keuangan tradisional seperti bank raksasa Prancis, Société Générale, juga telah meluncurkan stablecoin Euro mereka sendiri yang disebut EUR CoinVertible (EURCV) di bursa Bitstamp. Ini adalah sinyal kuat bahwa era stablecoin multikurensi bukan lagi sekadar wacana, melainkan sudah menjadi kenyataan. Jepang juga tidak mau ketinggalan. Melalui revisi Payment Services Act, negara tersebut telah melegalkan penggunaan stablecoin yang didukung oleh Yen, membuka pintu bagi raksasa finansial seperti Mitsubishi UFJ Financial Group untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri. Pergerakan ini menunjukkan bahwa masa depan stablecoin akan jauh lebih berwarna.

Mengapa Diversifikasi Penting untuk Ekosistem Keuangan On-Chain?

Mengakhiri dominasi dolar di kripto bukan hanya tentang anti-monopoli. Ini tentang membangun fondasi yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk masa depan keuangan on-chain.

Diversifikasi ke stablecoin multikurensi menawarkan sejumlah keuntungan fundamental.

Meningkatkan Ketahanan dan Stabilitas Sistem


Sebuah sistem yang bergantung pada satu pilar sangat rapuh. Jika pilar itu goyah, seluruh struktur bisa runtuh. Dengan adanya beberapa pilar mata uang yang kuat (USD, EUR, JPY, dll.

), ekosistem kripto menjadi lebih tahan terhadap guncangan. Masalah regulasi di satu negara tidak akan serta-merta melumpuhkan seluruh pasar global. Risiko tersebar, menciptakan sistem yang secara inheren lebih stabil. Ini adalah prinsip dasar manajemen risiko yang akhirnya diterapkan dalam dunia aset kripto.

Mendorong Inovasi Produk Keuangan Baru


Ketersediaan stablecoin multikurensi membuka kotak Pandora untuk inovasi di DeFi.

Bayangkan sebuah pasar valuta asing (forex) yang beroperasi 24/7 di atas blockchain dengan biaya minimal dan penyelesaian instan. Pengguna dapat dengan mudah menukar EURC dengan stablecoin Yen, atau meminjam dalam satu mata uang sambil memberikan jaminan dalam mata uang lain. Ini akan menciptakan produk-produk derivatif, strategi arbitrase, dan layanan pembayaran lintas batas yang jauh lebih efisien daripada sistem perbankan tradisional. Munculnya stablecoin multikurensi akan mempercepat konvergensi antara pasar modal tradisional dan keuangan on-chain.

Meningkatkan Aksesibilitas dan Inklusi Global


Bagi jutaan orang di Eropa, menggunakan stablecoin Euro terasa jauh lebih alami dan praktis.

Mereka dapat menyimpan, mengirim, dan bertransaksi tanpa harus terus-menerus memikirkan fluktuasi nilai tukar antara Euro dan Dolar. Ini menghilangkan hambatan psikologis dan finansial, mendorong adopsi aset kripto yang lebih luas. Hal yang sama berlaku untuk pengguna di Jepang dengan stablecoin Yen, dan di wilayah lain di masa depan. Keuangan on-chain akan menjadi lebih relevan secara lokal, bukan hanya sekadar perpanjangan dari sistem keuangan yang berpusat di AS.

Tantangan dan Peluang di Depan Mata

Perjalanan menuju ekosistem stablecoin multikurensi tentu tidak akan mulus. Ada tantangan besar yang harus diatasi, namun peluang yang ditawarkan jauh lebih besar.

Tantangan Utama yang Dihadapi



  • Masalah Likuiditas: Tantangan terbesar bagi setiap stablecoin baru adalah membangun likuiditas. USDT dan USDC memiliki keunggulan besar dengan triliunan dolar volume perdagangan. Stablecoin baru seperti EURC harus mampu menarik cukup banyak pengguna dan market maker untuk menciptakan pasar yang dalam dan efisien.

  • Fragmentasi Pasar: Munculnya banyak stablecoin dapat menyebabkan fragmentasi likuiditas. Alih-alih satu pasar besar (misalnya BTC/USD), kita mungkin akan melihat banyak pasar yang lebih kecil (BTC/EUR, BTC/JPY), yang pada awalnya bisa kurang efisien.

  • Adopsi oleh Platform: Bursa, dompet digital, dan protokol DeFi harus mengintegrasikan stablecoin-stablecoin baru ini. Proses ini membutuhkan waktu dan sumber daya, dan banyak platform mungkin akan menunggu hingga ada permintaan yang jelas sebelum bertindak.

  • Kompleksitas Regulasi Lintas Batas: Meskipun MiCA memberikan kejelasan di Eropa, regulasi kripto di yurisdiksi lain mungkin berbeda. Menavigasi lanskap peraturan global yang beragam akan menjadi tantangan bagi penerbit stablecoin.

Peluang Emas yang Terbuka


Di sisi lain, peluang yang ada sangat menarik. Penerbit yang berhasil mengatasi tantangan ini akan mendapatkan akses ke pasar yang sangat besar. Eropa dan Jepang adalah dua ekonomi terbesar di dunia.

Mengaktifkan pasar ini untuk keuangan on-chain akan membuka aliran modal dan aktivitas ekonomi baru. Bagi investor dan pengguna, ini berarti lebih banyak pilihan, lebih banyak cara untuk mengelola risiko, dan lebih banyak peluang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital global. Ini adalah langkah penting menuju sistem keuangan yang benar-benar terdesentralisasi dan tidak terikat pada hegemoni satu negara.

Bagaimana Ini Mempengaruhi Kamu sebagai Pengguna Kripto?

Pergeseran dari dominasi dolar di kripto menuju era stablecoin multikurensi akan berdampak langsung pada caramu berinteraksi dengan aset kripto. Ini bukan lagi sekadar konsep teoretis, tetapi perubahan praktis yang akan kamu rasakan.

Pertama, kamu akan memiliki lebih banyak pilihan untuk mengelola risiko. Jika kamu tinggal di Eropa dan khawatir tentang pelemahan dolar, kamu bisa menyimpan sebagian asetmu dalam stablecoin Euro.

Ini memungkinkanmu untuk melakukan lindung nilai (hedging) terhadap risiko mata uang secara on-chain, sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan. Kamu tidak lagi dipaksa untuk berpikir dalam dolar saat berinvestasi di aset kripto.

Kedua, efisiensi transaksi akan meningkat. Jika kamu ingin membeli barang dari merchant di Jerman menggunakan kripto, melakukannya dengan stablecoin Euro akan jauh lebih sederhana.

Tidak ada lagi konversi ganda dari mata uang lokal ke dolar, lalu ke aset kripto. Ini akan mengurangi biaya dan menyederhanakan pengalaman pengguna, mendorong penggunaan aset kripto untuk pembayaran sehari-hari.

Ketiga, akan muncul peluang investasi baru. Pasar forex on-chain akan menciptakan peluang arbitrase antara berbagai pasangan stablecoin.

Kamu mungkin bisa mendapatkan imbal hasil (yield) dari penyediaan likuiditas untuk pasangan EURC/USDC, atau berspekulasi pada pergerakan nilai tukar antara Yen dan Euro digital. Tentu saja, perlu diingat bahwa semua aktivitas investasi mengandung risiko. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, dan sangat penting untuk selalu melakukan riset mandiri (DYOR) serta mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi apa pun terkait aset kripto.

Pada akhirnya, kamu perlu lebih cerdas dalam memilih stablecoin. Jangan hanya melihat logonya. Selidiki siapa penerbitnya, bagaimana cadangannya diaudit, dan di yurisdiksi mana ia diregulasi. Sebuah stablecoin yang teregulasi di bawah kerangka hukum yang kuat seperti MiCA di Eropa atau Payment Services Act di Jepang menawarkan tingkat keamanan dan kepercayaan yang lebih tinggi. Masa depan stablecoin adalah tentang pilihan dan kepercayaan, dan kamu sebagai pengguna berada di kursi pengemudi.

Lanskap keuangan global sedang ditulis ulang di atas blockchain. Runtuhnya monopoli dolar dalam ekosistem kripto bukanlah akhir dari sebuah era, melainkan awal dari babak baru yang lebih inklusif, tangguh, dan terdiversifikasi.

Kehadiran stablecoin multikurensi yang kuat dan teregulasi adalah tanda bahwa industri aset kripto sedang beranjak dewasa, bergerak dari eksperimen spekulatif menjadi pilar fundamental dari sistem keuangan masa depan. Perubahan ini akan membuka pintu bagi inovasi yang belum pernah kita bayangkan, menciptakan dunia di mana nilai dapat mengalir bebas melintasi batas negara dan mata uang dengan cara yang aman dan efisien. Perjalanan ini baru saja dimulai, dan dampaknya akan terasa di seluruh penjuru dunia.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0