Faktor Penyebab Kelahiran Prematur dan Strategi Jaga Kehamilan Tetap Sehat

Oleh VOXBLICK

Senin, 28 Juli 2025 - 19.44 WIB
Faktor Penyebab Kelahiran Prematur dan Strategi Jaga Kehamilan Tetap Sehat
Penyebab kelahiran prematur (Foto oleh RDNE Stock project di Pexels).

Memahami Kelahiran Prematur dan Dampaknya

VOXBLICK.COM - Kelahiran prematur adalah persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.

Fenomena ini menjadi salah satu penyebab utama kematian neonatal dan komplikasi jangka panjang pada bayi.

Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 15 juta bayi lahir prematur setiap tahun di seluruh dunia, dengan angka kematian yang tinggi terutama pada bayi yang lahir sebelum 32 minggu.

Oleh karena itu, memahami penyebab dan cara menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah kunci utama dalam upaya menurunkan angka kelahiran prematur.

Penyebab Utama Kelahiran Prematur

Banyak faktor yang dapat memicu kelahiran prematur, mulai dari kondisi medis ibu hingga faktor lingkungan. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang sering ditemukan berdasarkan penelitian terkini:

  • Infeksi pada ibu hamil: Infeksi saluran kemih, infeksi vagina, hingga infeksi sistemik dapat memicu kontraksi dini dan membuka serviks lebih awal.
  • Kondisi medis kronis: Hipertensi, diabetes gestasional, dan penyakit autoimun berkontribusi pada risiko kelahiran prematur.
  • Kehamilan ganda: Ibu yang mengandung lebih dari satu janin memiliki kemungkinan kelahiran prematur lebih tinggi karena ruang rahim yang terbatas dan tekanan yang meningkat.
  • Masalah pada plasenta: Plasenta previa atau solutio plasenta dapat menyebabkan komplikasi yang memicu persalinan dini.
  • Gaya hidup dan stres: Rokok, konsumsi alkohol, narkoba, serta tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
  • Riwayat kelahiran prematur sebelumnya: Ibu yang pernah mengalami persalinan prematur cenderung memiliki risiko lebih besar mengalami hal yang sama pada kehamilan berikutnya.

Langkah Efektif Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat

Mengelola kehamilan dengan baik merupakan cara utama untuk mengurangi risiko kelahiran prematur. Berikut strategi yang dapat diikuti oleh ibu hamil:

  • Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan: Melalui kontrol berkala, dokter dapat memantau kondisi janin dan ibu serta mendeteksi dini masalah yang mungkin timbul.
  • Mengelola penyakit kronis: Hipertensi dan diabetes harus dikontrol secara ketat selama kehamilan untuk mencegah komplikasi.
  • Menerapkan pola hidup sehat: Hindari rokok, alkohol, dan zat berbahaya lainnya. Konsumsi makanan bergizi seimbang serta penuhi kebutuhan cairan tubuh.
  • Istirahat cukup dan kelola stres: Stres berlebihan dapat memicu kontraksi prematur, sehingga penting untuk melakukan relaksasi dan aktivitas yang menenangkan.
  • Mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan: Beberapa vaksin dapat membantu mencegah infeksi yang berisiko menimbulkan kelahiran prematur.
  • Perhatikan tanda-tanda persalinan dini: Jika mengalami kontraksi teratur, perdarahan, atau keluarnya cairan dari vagina, segera konsultasikan ke tenaga medis.

premature newborn baby in hospital incubator
Foto oleh Vika Glitter di Pexels

Peran Dukungan Keluarga dan Tenaga Medis

Selain upaya dari ibu hamil sendiri, dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan sangat penting.

Keluarga dapat membantu dengan menyediakan lingkungan yang nyaman dan mendukung, sementara tenaga medis memberikan edukasi serta intervensi yang tepat sesuai kebutuhan kehamilan.

Pendekatan multidisipliner akan memperbesar peluang kehamilan berjalan lancar hingga waktu persalinan yang ideal.

Melihat Ke Depan dalam Menangani Kelahiran Prematur

Perkembangan teknologi medis dan penelitian terus membuka pintu untuk strategi pencegahan dan penanganan kelahiran prematur yang lebih efektif.

Penanganan dini, pemantauan yang ketat, dan edukasi yang tepat bagi ibu hamil menjadi fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik bagi ibu dan bayi.

Dengan komitmen bersama dari semua pihak terkait, angka kelahiran prematur dapat ditekan sehingga kualitas hidup generasi mendatang juga meningkat.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×