Ford Siapkan Truk Listrik Murah Rp 480 Jutaan, Siap Guncang Pasar 2027!

Oleh Ramones

Selasa, 12 Agustus 2025 - 01.10 WIB
Ford Siapkan Truk Listrik Murah Rp 480 Jutaan, Siap Guncang Pasar 2027!
Ford EV murah: Truk listrik revolusioner $30rb siap guncang pasar 2027! Desain baru, baterai LFP, produksi efisien. Foto oleh Julissa Helmuth via Pexels.
Sponsored
Sponsored

VOXBLICK.COM - Di sebuah fasilitas rahasia di Long Beach, California, jauh dari markas utamanya di Dearborn, Michigan, sebuah tim khusus Ford telah bekerja dalam mode 'senyap'.

Mengambil inspirasi dari unit legendaris Lockheed Martin, "Skunk Works", tim ini diberi satu misi besar: merancang generasi berikutnya dari mobil listrik Ford dari lembaran kosong.

Hasil pertama dari upaya masif ini adalah sebuah truk pikap ukuran sedang yang dijadwalkan meluncur pada tahun 2027 dengan target harga yang sangat agresif, yaitu sekitar $30.000 atau setara Rp 480 jutaan.

Ini bukan sekadar model baru; ini adalah pernyataan perang dari Ford dalam arena mobil listrik murah yang semakin memanas.

Langkah ini menandai pergeseran fundamental dalam strategi Ford EV.

Sponsored
Sponsored

Raksasa otomotif ini tampaknya telah belajar dari tantangan yang dihadapi dengan model-model sebelumnya dan kini mengadopsi filosofi yang sangat berbeda, sebuah filosofi yang berpusat pada kesederhanaan radikal dan efisiensi produksi.

Proyek truk listrik Ford ini bukan hanya tentang membuat kendaraan, tetapi tentang menciptakan kembali cara kendaraan itu dibuat.

Revolusi dari 'Skunkworks': Pendekatan Desain Lembaran Kosong

Pendekatan "clean sheet" atau lembaran kosong adalah inti dari inovasi otomotif yang sedang dijalankan Ford.

Alih-alih mengadaptasi sasis truk berbahan bakar bensin yang sudah ada seperti yang dilakukan pada F-150 Lightning Ford merancang segalanya dari awal.

Ini memungkinkan para insinyur untuk membuang puluhan tahun 'keruwetan' warisan desain yang tidak lagi relevan untuk arsitektur kendaraan listrik.

CEO Ford, Jim Farley, secara terbuka telah menyatakan kekagumannya pada efisiensi dan kecepatan produsen EV dari Tiongkok, dan proyek ini tampaknya menjadi jawaban langsung atas tantangan tersebut.

Dengan memulai dari nol, tim dapat mengoptimalkan setiap komponen untuk powertrain listrik.

Tidak ada lagi kompromi untuk mengakomodasi mesin, transmisi, atau tangki bahan bakar.

Hasilnya adalah desain yang lebih terintegrasi, lebih ringan, dan yang terpenting, jauh lebih murah untuk diproduksi.

Sponsored
Sponsored

Ini adalah langkah berani yang menjauhkan Ford dari tradisi dan mendekatkannya pada model bisnis yang lebih lincah layaknya perusahaan teknologi.

Truk listrik Ford ini akan menjadi bukti nyata dari visi baru tersebut, sebuah Ford EV yang dirancang untuk era digital.

Ford EV baru: Desain
Ford EV baru: Desain "clean sheet" revolusioner! Lebih ringan, murah, & siap saingi EV Tiongkok. Era digital otomotif dimulai! Foto oleh Hensan Aranha via Pexels.

Jantung Inovasi: Platform EV Universal dan Baterai LFP

Di balik harga yang kompetitif dan desain yang segar, terdapat dua pilar teknologi utama yang memungkinkan proyek ini terwujud: platform EV universal yang fleksibel dan penggunaan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP).

Platform EV Fleksibel: Satu untuk Semua

Ford sedang mengembangkan arsitektur kendaraan baru yang disebut sebagai "Universal EV Platform".

Sesuai namanya, platform ini dirancang untuk menjadi dasar bagi berbagai jenis kendaraan listrik di masa depan, tidak hanya truk pikap.

Bayangkan sebuah 'skateboard' listrik sasis datar yang berisi baterai, motor, dan komponen elektronik utama yang dapat dipasangi berbagai jenis 'topi' atau bodi mobil, mulai dari truk, SUV, hingga mungkin sedan.

Keunggulan platform EV universal ini sangat besar.

Pertama, skala ekonomi.

Dengan menggunakan platform yang sama untuk banyak model, Ford dapat memangkas biaya penelitian, pengembangan, dan produksi secara drastis.

Kedua, kecepatan pengembangan.

Peluncuran model-model baru menjadi lebih cepat karena fondasinya sudah ada.

Ketiga, fleksibilitas.

Platform ini memungkinkan Ford untuk merespons perubahan tren pasar dengan lebih gesit.

Ini adalah inovasi otomotif yang fundamental, mengubah cara mobil dirancang dan dibangun.

Untuk mewujudkan ini, Ford akan menginvestasikan dana besar untuk merombak total pabrik perakitannya di Louisville, Kentucky, yang akan menjadi pusat produksi kendaraan berbasis platform EV universal ini mulai akhir tahun ini.

Baterai LFP: Pilihan Cerdas untuk Mobil Listrik Murah

Pilihan jenis baterai adalah faktor penentu dalam mencapai target harga mobil listrik murah.

Alih-alih menggunakan baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) yang umum pada banyak EV berperforma tinggi, Ford memilih baterai prismatic Lithium Iron Phosphate (LFP) yang akan diproduksi di Amerika Serikat.

Keputusan ini sangat strategis.

Baterai LFP memiliki beberapa keunggulan kunci untuk segmen kendaraan terjangkau.

Mereka tidak menggunakan kobalt, salah satu bahan baku baterai termahal dan kontroversial.

Hal ini secara signifikan menurunkan biaya produksi.

Selain itu, baterai LFP dikenal memiliki siklus hidup yang lebih panjang (dapat diisi ulang lebih sering sebelum degradasinya terasa) dan stabilitas termal yang lebih baik, membuatnya lebih aman dan kecil kemungkinannya untuk terbakar.

Meskipun kepadatan energinya sedikit lebih rendah dibandingkan NMC (yang berarti jangkauan mungkin tidak memecahkan rekor), untuk sebuah truk pikap kelas menengah yang dirancang untuk penggunaan sehari hari dan pekerjaan ringan, jangkauan yang ditawarkan baterai LFP lebih dari cukup.

Ini adalah kompromi cerdas yang memprioritaskan keterjangkauan dan daya tahan, dua hal yang sangat dihargai oleh pembeli truk.

Mengapa Proses Produksi Sederhana Adalah Kunci Utama?

Berita tentang truk listrik Ford ini sejatinya bukan hanya tentang produknya, tetapi tentang proses di baliknya.

Salah satu lompatan terbesar yang dilakukan adalah penyederhanaan radikal dalam proses produksi.

Kendaraan modern, termasuk EV, seringkali sangat kompleks, dengan ratusan unit kontrol elektronik (ECU) terpisah yang masing-masing mengelola fungsi spesifik, mulai dari power window hingga sistem pengereman.

Ford, melalui pendekatan "software defined vehicle", bertujuan untuk menggantikan labirin ECU ini dengan beberapa komputer terpusat yang kuat, yang dikenal sebagai domain controller.

Komputer-komputer ini terhubung melalui jaringan berkecepatan tinggi, mirip dengan cara kerja jaringan komputer di kantor.

Manfaatnya berlapis: jumlah komponen fisik dan kabel berkurang drastis, proses perakitan menjadi lebih cepat dan lebih mudah, serta potensi kesalahan produksi menurun.

Bagi konsumen, ini berarti potensi perbaikan yang lebih mudah dan kemampuan untuk menerima pembaruan fitur melalui pembaruan perangkat lunak over the-air (OTA), mirip seperti smartphone.

Upaya menciptakan mobil listrik murah sangat bergantung pada efisiensi produksi ini.

Posisi di Pasar: Siapa Target Truk Listrik Ford Ini?

Dengan harga $30.000 dan ukuran sedang, Ford EV ini tidak diposisikan untuk bersaing langsung dengan raksasa seperti F-150 Lightning atau Cybertruck.

Sebaliknya, ia menciptakan segmennya sendiri atau menantang pasar yang saat ini diisi oleh Ford Maverick atau Hyundai Santa Cruz.

Ini adalah truk untuk mereka yang menginginkan utilitas sebuah pikap tanpa ukuran masif dan harga premium dari truk ukuran penuh.

Ia bisa menjadi kendaraan kerja yang ideal untuk kontraktor di perkotaan, mobil keluarga yang serbaguna untuk petualangan akhir pekan, atau sekadar pilihan gaya hidup bagi mereka yang menginginkan EV yang praktis dan tangguh.

Kehadiran truk listrik Ford yang terjangkau ini berpotensi menjadi 'game changer'.

Ia dapat mempercepat adopsi EV secara massal dengan menawarkan produk yang menarik di titik harga yang dapat dijangkau oleh lebih banyak orang.

Ini adalah strategi cerdas untuk menarik pembeli yang selama ini ragu beralih ke listrik karena alasan biaya.

Inovasi otomotif seperti ini sangat dibutuhkan untuk mendorong transisi energi.

Perlu diingat bahwa detail seperti nama resmi, spesifikasi akhir, dan jangkauan tempuh masih dirahasiakan dan dapat berubah seiring dengan proses pengembangan menuju target peluncuran 2027. Namun, arah yang dituju Ford sudah sangat jelas.

Langkah Ford ini lebih dari sekadar peluncuran model baru.

Ini adalah cetak biru untuk masa depan perusahaan masa depan yang lebih ramping, lebih efisien, dan lebih terjangkau.

Dengan menggabungkan desain dari lembaran kosong, platform EV universal yang cerdas, pilihan baterai LFP yang ekonomis, dan proses produksi yang disederhanakan, Ford tidak hanya membangun sebuah truk listrik; mereka sedang membangun mesin untuk bersaing dan berpotensi memimpin di era otomotif berikutnya.

Proyek ini adalah pertaruhan besar, namun jika berhasil, ia bisa mendefinisikan kembali apa arti sebuah truk pikap bagi generasi baru pengemudi di seluruh dunia.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

Sponsored
Sponsored
×
Ramones Halo semua! Nama saya RAMONES, seorang profesional IT dengan perjalanan lebih dari satu dekade di industri ini. Saya percaya bahwa teknologi itu seharusnya mudah dipahami dan bisa memberdayakan siapa saja. Itulah mengapa saya di sini, untuk menerjemahkan hal-hal teknis yang rumit menjadi sesuatu yang lebih sederhana dan aplikatif. Selain passion di dunia digital, saya juga sangat menikmati menulis tentang eksplorasi destinasi baru dan informasi seputar kesehatan dan kebugaran. Bagi saya, kedua hobi ini melengkapi: teknologi membantu kita terhubung, dan travel serta kesehatan membantu kita hidup lebih bermakna. Harapan saya, tulisan-tulisan di website ini bisa membantu Anda menavigasi dunia IT yang dinamis, serta menginspirasi Anda untuk hidup lebih sehat dan menjelajah dunia!