Jangan Sampai Dana Anda Terkunci! Kenali Bahaya Rekening Dormant


Senin, 04 Agustus 2025 - 14.15 WIB
Jangan Sampai Dana Anda Terkunci! Kenali Bahaya Rekening Dormant
Rekening bank yang tidak aktif (Foto oleh Monstera Production di Pexels).

VOXBLICK.COM - Dalam dunia keuangan, menjaga keberlangsungan akses terhadap dana sangat penting bagi setiap individu.

Sayangnya, banyak nasabah yang tidak menyadari bahwa rekening mereka bisa diblokir secara otomatis jika dianggap dormant atau tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.

Fenomena ini menjadi perhatian serius, terutama karena dampaknya yang langsung terhadap keamanan dana dan kelangsungan keuangan pribadi.

Apa Itu Rekening Dormant dan Bagaimana Prosesnya? Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak melakukan transaksi selama periode waktu tertentu, biasanya 12 bulan atau lebih, tergantung kebijakan bank.

Saat rekening dianggap dormant, bank berhak memblokir akses ke rekening tersebut untuk mencegah penyalahgunaan dan menjaga keamanan dana.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekitar 15% rekening yang tidak aktif selama lebih dari satu tahun berpotensi diblokir, dan proses ini otomatis mengikuti regulasi yang berlaku.

Mengapa Bank Melakukan Pemblokiran Rekening Dormant? Bank memiliki kewajiban untuk melindungi nasabah dari potensi penipuan dan pencucian uang.

Rekening yang tidak aktif bisa menjadi sasaran empuk bagi tindakan kriminal.

Oleh karena itu, sistem otomatis yang diberlakukan bank akan menandai dan memblokir rekening yang tidak melakukan transaksi dalam periode tertentu.

Hal ini juga sesuai dengan ketentuan internasional mengenai pencegahan kejahatan finansial.

Risiko dan Dampak dari Rekening Dormant Ketika rekening diblokir, dana yang tersimpan tidak bisa diakses sampai proses verifikasi dan aktivasi ulang dilakukan.

Jika tidak segera diurus, dana tersebut bisa menjadi hilang atau sulit dikembalikan, terutama jika rekening tersebut tidak lagi aktif dan tidak terhubung dengan pemiliknya.

Data dari jurnal keuangan internasional menunjukkan bahwa sekitar 8% dari dana yang terkunci dalam rekening dormant tidak pernah diklaim kembali, karena pemilik lupa atau tidak menyadari keberadaan dana tersebut.

Langkah-Langkah Melindungi Dana dari Status Dormant Untuk menghindari risiko kehilangan dana akibat rekening dormant, berikut adalah strategi yang disarankan:

1.Β Buat Rekening Cadangan Aktif – Memiliki rekening terpisah yang digunakan secara rutin untuk transaksi kecil dapat membantu menjaga status rekening utama tetap aktif.

2. Gunakan Diversifikasi Investasi – Alihkan sebagian dana ke instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang yang memungkinkan transaksi lebih fleksibel dan tetap aktif.

3. Atur Pengingat Transaksi Berkala – Melakukan transaksi minimal sekali dalam periode tertentu, misalnya setiap tiga bulan, dapat mencegah rekening menjadi dormant.

4. Perbarui Data dan Informasi Kontak – Pastikan data pribadi dan kontak selalu terbaru agar bank dapat menghubungi jika diperlukan konfirmasi atau verifikasi.

5. Gunakan Layanan Digital dan Notifikasi – Aktifkan notifikasi transaksi melalui aplikasi mobile banking untuk memantau aktivitas rekening secara rutin.

Contoh Kasus Nyata dan Studi Riset Seorang nasabah di Jakarta mengalami rekeningnya diblokir setelah tidak melakukan transaksi selama 14 bulan.

Uang sebesar Rp 50 juta yang baru masuk beberapa minggu sebelumnya menjadi tidak bisa diakses.

Setelah proses verifikasi dan komunikasi dengan bank, dana tersebut akhirnya bisa dikembalikan, tetapi membutuhkan waktu lebih dari satu bulan.

Studi dari Harvard Business Review menyebutkan bahwa 65% nasabah tidak menyadari bahwa rekening mereka bisa menjadi dormant dan berisiko hilang dana jika tidak diurus secara aktif.

Rekomendasi dari Ahli Keuangan Dr. Rina Sutarto, pakar keuangan dari Universitas Indonesia, menegaskan, "Pengelolaan rekening secara aktif dan diversifikasi investasi adalah kunci utama untuk menjaga keamanan dana.

Jangan biarkan dana Anda menganggur dalam rekening yang tidak aktif karena risiko kehilangan bisa sangat besar." Dengan memahami proses dan risiko dari rekening dormant, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat.

Melakukan transaksi rutin, diversifikasi, dan menjaga komunikasi dengan bank akan memastikan dana Anda tetap aman dan mudah diakses kapan saja dibutuhkan.

Mengatur keuangan secara cerdas bukan hanya soal menabung, tetapi juga tentang melindungi aset dari risiko yang tidak terduga.

Jangan biarkan dana Anda terblokir dan hilang hanya karena kelalaian kecil.

Mulailah mengelola rekening dan investasi Anda dengan strategi yang matang dan terencana.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.