Makan Tengah Malam: Mitos atau Fakta?

Oleh Ramones

Senin, 28 Juli 2025 - 07.00 WIB
Makan Tengah Malam: Mitos atau Fakta?
Makan malam dan berat badan (Foto oleh Tima Miroshnichenko di Pexels).

VOXBLICK.COM - Makan tengah malam sering kali dianggap sebagai kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Banyak orang percaya bahwa makanan yang dikonsumsi di malam hari lebih mungkin disimpan sebagai lemak. Namun, apakah ini benar adanya? Yuk, kita bongkar mitos ini dengan fakta yang didukung oleh para ahli.

Menurut Dr. John Foreyt, seorang profesor di bidang nutrisi dan kesehatan di Baylor College of Medicine, waktu makan sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada kenaikan berat badan.

Yang lebih penting adalah jumlah kalori yang dikonsumsi dan dibakar sepanjang hari.

Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar, berat badan Anda akan naik, terlepas dari kapan Anda makan.

Faktor Kalori dan Metabolisme

Kalori adalah kalori, tidak peduli kapan Anda mengonsumsinya.

Tubuh kita tidak memiliki jam internal yang mengatakan, "Oh, ini sudah malam, mari kita simpan semua kalori ini sebagai lemak." Sebaliknya, tubuh kita memproses kalori dengan cara yang sama sepanjang hari.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Obesity", tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan di malam hari secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan lebih dari makan di siang hari.

Peran Kebiasaan Makan

Kebiasaan makan di malam hari sering kali dikaitkan dengan pilihan makanan yang kurang sehat. Saat kita merasa lapar di malam hari, kita cenderung memilih makanan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, seperti camilan manis atau makanan cepat saji. Ini yang sebenarnya berkontribusi pada kenaikan berat badan, bukan waktu makan itu sendiri.

late night snacking
Foto oleh cottonbro studio di Pexels

Pengaruh Tidur dan Stres

Kurang tidur dan stres juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan kita. Ketika kita kurang tidur, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang, membuat kita lebih mungkin untuk makan berlebihan. Stres juga dapat memicu kebiasaan makan emosional, di mana kita makan bukan karena lapar, tetapi untuk mengatasi perasaan tidak nyaman.

Tips Mengelola Kebiasaan Makan Malam

Jika Anda sering merasa lapar di malam hari, cobalah untuk memilih camilan yang sehat dan rendah kalori, seperti buah-buahan atau yogurt rendah lemak. Pastikan juga Anda mendapatkan tidur yang cukup dan mengelola stres dengan baik. Ini akan membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan di malam hari.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah menjaga keseimbangan kalori dan memilih makanan yang sehat, bukan menghindari makan di malam hari. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kebiasaan makan Anda, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Ramones Halo semua! Nama saya RAMONES, seorang profesional IT dengan perjalanan lebih dari satu dekade di industri ini. Saya percaya bahwa teknologi itu seharusnya mudah dipahami dan bisa memberdayakan siapa saja. Itulah mengapa saya di sini, untuk menerjemahkan hal-hal teknis yang rumit menjadi sesuatu yang lebih sederhana dan aplikatif. Selain passion di dunia digital, saya juga sangat menikmati menulis tentang eksplorasi destinasi baru dan informasi seputar kesehatan dan kebugaran. Bagi saya, kedua hobi ini melengkapi: teknologi membantu kita terhubung, dan travel serta kesehatan membantu kita hidup lebih bermakna. Harapan saya, tulisan-tulisan di website ini bisa membantu Anda menavigasi dunia IT yang dinamis, serta menginspirasi Anda untuk hidup lebih sehat dan menjelajah dunia!