Mengapa Jalan Kaki Setelah Makan Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat?


Kamis, 31 Juli 2025 - 12.20 WIB
Mengapa Jalan Kaki Setelah Makan Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat?
Manfaat jalan kaki usai makan (Foto oleh Q. Hưng Phạm di Pexels).

VOXBLICK.COM - Pernah nggak sih kamu merasa nggak nyaman setelah makan?

Kadang perut terasa kembung atau malah berat banget, apalagi kalau langsung duduk atau rebahan.

Nah, ternyata kebiasaan sederhana yaitu jalan kaki setelah makan bisa jadi kunci buat bikin tubuhmu lebih sehat dan nyaman.

Gak cuma soal kenyamanan, ada banyak manfaat kesehatan yang sudah dibuktikan lewat riset ilmiah.

Jalan Kaki Membantu Proses Pencernaan Lebih Lancar

Setelah makan, tubuh akan bekerja keras mengolah makanan yang masuk.

Salah satu concern utama adalah proses pencernaan yang lancar supaya nutrisi terserap dengan optimal.

Studi dari jurnal Physiology & Behavior (2018) menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat meningkatkan motilitas usus.

Artinya, makanan lebih cepat bergerak melalui sistem pencernaan, sehingga mengurangi risiko perut kembung dan gangguan pencernaan lain.

Selain itu, jalan kaki membantu meningkatkan aliran darah ke organ pencernaan, yang otomatis mempercepat proses metabolisme makanan.

Jadi, kamu gak perlu nunggu lama untuk merasa nyaman setelah makan, cukup gerakkan kakimu secara santai.

Mencegah Lonjakan Gula Darah yang Berbahaya

Buat kamu yang concern sama kadar gula darah, jalan kaki setelah makan ini bisa jadi strategi ampuh.

Penelitian dalam Diabetes Care (2016) menemukan bahwa berjalan kaki singkat selama 15 menit setelah konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat menurunkan lonjakan glukosa darah secara signifikan dibandingkan jika langsung duduk atau berbaring.

Bagaimana bisa?

Saat kita jalan kaki, otot-otot aktif menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga kadar gula darah cepat turun dan lebih stabil.

Ini sangat bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Membakar Kalori dengan Cara yang Ringan dan Menyenangkan

Kalau kamu pikir jalan kaki setelah makan gak efektif untuk menurunkan berat badan, coba pikir ulang.

Aktivitas ini memang tergolong ringan tapi cukup efisien untuk membakar kalori.

Menurut data dari American Heart Association, jalan kaki santai selama 30 menit bisa membakar sekitar 100-150 kalori, tergantung berat badan dan kecepatan berjalan.

Dengan membiasakan jalan kaki setelah makan, kamu bisa meningkatkan pengeluaran energi tanpa harus olahraga berat yang kadang bikin malas.

Bonusnya, jalan kaki juga bantu memperbaiki mood dan menurunkan stres.

person walking after meal in park
Foto oleh Michael Morse di Pexels

Tips Praktis Jalan Kaki Setelah Makan

Mau coba tapi bingung mulai dari mana?

Berikut beberapa langkah simpel yang bisa kamu lakukan: 1. Jangan langsung jalan jauh.

Mulailah dari 10 menit dulu, lalu tambah durasi sesuai kemampuan.

2. Pilih rute yang nyaman, seperti taman, sekitar rumah, atau area yang teduh dan aman.

3. Jangan jalan terlalu cepat, cukup pace santai yang bikin rileks.

4. Gunakan sepatu nyamanJangan lupa hidrasi, minum air putih sebelum dan setelah jalan kaki.

Dengan langkah sederhana ini, kamu sudah membantu tubuh untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jalan kaki pasca makan.

Jalan kaki setelah makan bukan cuma sekadar cara untuk mengisi waktu, tapi sebuah investasi kecil bagi kesehatan jangka panjang.

Aktivitas ini membantu proses pencernaan menjadi lebih efisien, menjaga gula darah tetap stabil, dan membakar kalori ringan yang bisa menambah kualitas hidupmu secara keseluruhan.

Yuk, mulai biasakan langkah sehat ini dan rasakan perubahan positif dari tubuhmu sendiri.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.