Menguak Fakta Nutrisi: Mitos dan Realita untuk Hidup Sehat

VOXBLICK.COM - Dalam dunia yang dipenuhi informasi, banyak sekali mitos tentang nutrisi yang beredar dan seringkali menyesatkan. Mari kita telusuri beberapa mitos umum dan temukan kebenaran di baliknya.
Mitos 1: Semua Lemak Buruk untuk Kesehatan
Banyak orang percaya bahwa lemak adalah musuh utama kesehatan.
Namun, faktanya tidak semua lemak diciptakan sama.
Ada lemak sehat yang esensial untuk tubuh kita, seperti lemak tak jenuh yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, konsumsi lemak sehat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Mitos 2: Karbohidrat Harus Dihindari
Karbohidrat sering kali disalahkan sebagai penyebab utama kenaikan berat badan.
Meskipun beberapa jenis karbohidrat, seperti gula olahan, memang kurang baik, karbohidrat kompleks seperti yang ditemukan dalam gandum utuh dan sayuran adalah sumber energi penting.
Penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa diet seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks dapat mendukung kesehatan jangka panjang.

Mitos 3: Protein Hanya Diperlukan oleh Atlet
Protein bukan hanya untuk pembentukan otot, tetapi juga penting untuk fungsi tubuh lainnya, termasuk perbaikan sel dan produksi hormon. Semua orang, bukan hanya atlet, memerlukan asupan protein yang cukup. National Institutes of Health merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.
Mitos 4: Makan Setelah Jam 8 Malam Menyebabkan Kegemukan
Waktu makan sering kali dianggap sebagai faktor utama dalam penambahan berat badan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa total asupan kalori harian dan kualitas makanan lebih penting daripada waktu makan.
Sebuah studi di Obesity Society menyatakan bahwa makan malam tidak secara langsung menyebabkan penambahan berat badan jika kalori total tetap terkontrol.
Mitos 5: Suplemen Dapat Menggantikan Makanan Sehat
Suplemen sering kali dijual sebagai pengganti makanan sehat, tetapi kenyataannya, mereka tidak dapat sepenuhnya menggantikan nutrisi yang diperoleh dari makanan utuh. Menurut American Heart Association, suplemen sebaiknya digunakan hanya untuk melengkapi diet yang sudah sehat.
Menghadapi berbagai informasi tentang nutrisi bisa membingungkan, tetapi dengan pemahaman yang tepat, kita dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan kita. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada pola makan Anda.
Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK