Microsoft Hapus Lens: Fitur Scan Andalan Berpindah ke Copilot, Ini Dampaknya!

Oleh VOXBLICK

Minggu, 10 Agustus 2025 - 14.50 WIB
Microsoft Hapus Lens: Fitur Scan Andalan Berpindah ke Copilot, Ini Dampaknya!
Microsoft Lens pensiun! Fitur scan pindah ke Copilot di 2025. Adaptasi yuk, digitalisasi makin cerdas! #Microsoft #Copilot #Lens Foto oleh www.vecteezy.com via Google.

VOXBLICK.COM - Pengguna setia Microsoft Lens bersiap-siap menghadapi perubahan besar: aplikasi andalan untuk scan dokumen, Lens, akan dihentikan sepenuhnya pada akhir 2025. Fitur-fitur unggulan aplikasi ini dialihkan ke Microsoft Copilot, platform AI produktivitas terbaru dari Microsoft yang terintegrasi dengan Microsoft 365. Langkah ini menandai berakhirnya era aplikasi scan sederhana dan memulai fase baru digitalisasi dokumen yang lebih terintegrasi dan cerdas.

Apa yang Terjadi dengan Microsoft Lens?

Microsoft Lens, sebelumnya dikenal sebagai Office Lens, selama satu dekade terakhir jadi aplikasi favorit pengguna untuk mengubah dokumen fisik, catatan, hingga coretan papan tulis menjadi file digital. Fitur andalannya, mulai dari konversi ke PDF, Word, Excel, hingga PowerPoint, membuatnya jadi solusi praktis untuk pelajar, pekerja kantoran, dan siapa saja yang ingin mengelola dokumen secara mobile. Namun, Microsoft mengumumkan secara resmi bahwa aplikasi ini akan dihentikan operasionalnya di penghujung 2025, sebagaimana dilaporkan oleh TechSpot dan beberapa sumber teknologi besar lainnya.

Mengapa Microsoft Menghapus Lens dan Memindahkan ke Copilot?

Keputusan ini bukan tanpa alasan.

Microsoft mempercepat pengembangan ekosistem digital yang lebih terintegrasi lewat Copilot, AI asisten produktivitas yang kini jadi tulang punggung Microsoft 365. Dengan menggabungkan fitur scan ke Copilot, Microsoft ingin pengguna bisa menikmati pengalaman digitalisasi dokumen yang lebih seamless, terhubung langsung dengan layanan seperti OneDrive, Outlook, dan Teams. Menurut data resmi dari Microsoft, dokumen hasil scan lewat Copilot otomatis tersimpan di "MyCreations" pada aplikasi Microsoft 365 Copilot, memudahkan akses lintas perangkat.

Dampak bagi Pengguna Setia Lens

Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan kemudahan Lens, kabar ini tentu mengejutkan. Banyak yang sudah mengandalkan aplikasi scan dokumen ini untuk kebutuhan kerja, belajar, bahkan urusan administrasi sehari-hari.

Dengan transisi fitur ke Copilot, pengguna diharuskan beradaptasi dengan ekosistem baru yang lebih terintegrasi, namun juga lebih kompleks. Perubahan ini bukan hanya soal UI/UX, tetapi juga soal bagaimana data tersimpan, diakses, dan dikelola di cloud Microsoft 365.

Perubahan Cara Kerja Scan Dokumen

Fitur scan yang dulu bisa diakses langsung lewat aplikasi Lens kini akan tersedia di Copilot. Pengguna perlu login ke akun Microsoft 365, memastikan langganan aktif, dan memahami workflow baru. Proses scan, konversi ke PDF atau Word, hingga penyimpanan otomatis ke OneDrive menjadi standar baru. Menurut laporan ZDNet, hal ini juga membuka peluang integrasi dokumen hasil scan ke layanan produktivitas lain, misalnya berbagi langsung ke Teams atau Outlook.

Reaksi Komunitas dan Pengguna

Di media sosial dan forum diskusi, banyak suara pro dan kontra. Sebagian pengguna mengapresiasi langkah Microsoft yang mendorong digitalisasi dokumen ke arah lebih cerdas.

Namun, ada juga yang mengeluhkan hilangnya aplikasi scan yang ringan, gratis, dan tak ribet. Kekhawatiran utama muncul pada pengguna yang hanya butuh fungsi scan sederhana tanpa harus berlangganan Microsoft 365 atau memakai AI Copilot. Di sisi lain, pengguna bisnis dan korporat melihat integrasi ini sebagai peluang mengoptimalkan alur kerja dokumen digital.

Perbandingan Lens vs Copilot: Apa yang Berubah?

Lens dikenal karena kesederhanaannyacukup buka aplikasi, scan, simpan, selesai. Copilot menawarkan lebih banyak fitur, seperti pengenalan teks otomatis, integrasi AI untuk merangkum dokumen, hingga rekomendasi pengelolaan file.

Namun, perbedaan terbesar ada pada kebutuhan koneksi internet, sistem login, dan ketergantungan pada layanan cloud. Bagi pengguna yang mengutamakan privasi atau akses offline, transisi ini bisa jadi tantangan baru.

Microsoft Copilot interface scanning paper document on smartphone
Foto oleh DANNY G di Unsplash

Cara Beradaptasi dengan Fitur Scan di Copilot

Agar transisi berjalan mulus, pengguna disarankan mulai membiasakan diri dengan Copilot sebelum akhir 2025. Berikut beberapa tips praktis:

1. Update Aplikasi Microsoft 365

Pastikan aplikasi Microsoft 365 di perangkat selalu update. Fitur scan di Copilot hanya tersedia di versi terbaru.

2. Pelajari Workflow Baru

Manfaatkan tutorial dan dokumentasi resmi dari Microsoft untuk memahami workflow scan, penyimpanan, dan pengelolaan file di Copilot.

3. Siapkan Akun Microsoft 365

Jika belum punya, buat akun Microsoft 365 agar bisa mengakses Copilot. Untuk pengguna gratis, opsi scan mungkin terbatas dibandingkan pengguna berbayar.

4. Backup Dokumen Lama

Sebelum Lens benar-benar dihentikan, backup semua dokumen penting. Pindahkan ke OneDrive atau penyimpanan cloud lain agar tetap aman.

5. Eksplorasi Fitur AI Copilot

Nikmati fitur tambahan seperti pengelompokan dokumen otomatis, pencarian berbasis AI, hingga rekomendasi pengelolaan file yang belum tersedia di Lens.

Bagaimana Langkah Microsoft ke Depan?

Penghentian Microsoft Lens sejalan dengan strategi Microsoft yang makin mengutamakan AI dan integrasi cloud. Copilot diharapkan menjadi pusat produktivitas baru, menggantikan aplikasi-aplikasi standalone yang selama ini berjalan sendiri-sendiri.

Langkah serupa sudah dilakukan Microsoft pada Skype, yang juga dihentikan pada Mei 2025, sebagai bagian konsolidasi layanan digital mereka. Dari sisi keamanan, Microsoft memastikan seluruh dokumen hasil scan di Copilot tetap terenkripsi dan hanya bisa diakses pengguna yang berwenang. Pengelolaan data mengikuti standar keamanan yang berlaku di Microsoft 365, sebagaimana diatur dalam kebijakan privasi perusahaan.

Alternatif Selain Copilot, Masih Ada?

Bagi yang belum siap pindah ke Copilot, sejumlah aplikasi scan dokumen lain masih tersedia di pasaran, seperti Adobe Scan, CamScanner, atau Google Drive Scan.

Namun, untuk pengguna yang sudah terikat ekosistem Microsoft, Copilot menawarkan integrasi dan keamanan lebih ketat. Perubahan besar memang sering kali bikin bingung, tapi seperti yang sering disampaikan oleh para analis teknologi, inovasi di bidang digital jarang berhenti. Pengguna yang cepat beradaptasi akan selalu diuntungkan. Perlu dicatat, informasi pada artikel ini diambil dari pengumuman resmi Microsoft serta sumber terpercaya di bidang teknologi. Jika kamu punya kebutuhan spesifik terkait digitalisasi dokumen, sebaiknya konsultasikan ke pakar IT perusahaan atau baca panduan resmi dari Microsoft. Selalu perhatikan keamanan data pribadi saat pindah ke layanan baru, dan pastikan selalu update informasi terkait perubahan aplikasi dari sumber resmi Microsoft.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0