Bongkar Mitos Kortisol, Tidur Nyenyak, dan Energi Optimal Malam Hari

Oleh VOXBLICK

Kamis, 09 Oktober 2025 - 22.00 WIB
Bongkar Mitos Kortisol, Tidur Nyenyak, dan Energi Optimal Malam Hari
Tidur nyenyak, atasi kortisol (Foto oleh Mikhail Nilov)

VOXBLICK.COM - Di tengah hiruk pikuk informasi kesehatan yang bertebaran, tak jarang kita menemukan berbagai mitos yang simpang siur, terutama menyangkut hormon penting seperti kortisol. Hormon yang sering dijuluki sebagai "hormon stres" ini memang memiliki peran krusial dalam tubuh, mulai dari mengatur respons stres, metabolisme, hingga siklus tidur-bangun kita. Namun, pemahaman yang keliru tentang kortisol bisa menyesatkan, bahkan menghalangi kita untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak dan energi optimal sepanjang hari.

Artikel ini akan membongkar beberapa miskonsepsi umum seputar kortisol dan dampaknya terhadap kualitas tidur serta tingkat energi Anda.

Mari kita pahami fakta ilmiahnya, sehingga Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola hormon ini secara alami dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan menyeluruh.

Bongkar Mitos Kortisol, Tidur Nyenyak, dan Energi Optimal Malam Hari
Bongkar Mitos Kortisol, Tidur Nyenyak, dan Energi Optimal Malam Hari (Foto oleh Mikhail Nilov)

Mitos 1: Kortisol Selalu Jahat dan Harus Dihindari

Fakta: Ini adalah salah satu mitos terbesar yang banyak beredar. Kortisol sebenarnya adalah hormon vital yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan memiliki banyak fungsi penting.

Ia membantu tubuh merespons stres, mengatur tekanan darah, mengelola gula darah, mengurangi peradangan, dan bahkan berperan dalam siklus tidur-bangun alami kita. Kortisol memiliki ritme sirkadian kadarnya secara alami tinggi di pagi hari untuk membantu kita bangun dan berenergi, kemudian perlahan menurun sepanjang hari hingga mencapai titik terendah di malam hari, memungkinkan kita untuk tidur nyenyak. Masalah muncul ketika kadar kortisol tetap tinggi secara kronis, terutama di malam hari, mengganggu proses alami tubuh.

Mitos 2: Tidur Sulit Berarti Pasti Kortisol Tinggi di Malam Hari

Fakta: Meskipun kortisol yang tinggi di malam hari memang bisa menjadi penyebab sulit tidur, namun ini bukan satu-satunya faktor.

Banyak hal lain yang bisa mengganggu tidur nyenyak, seperti kebiasaan tidur yang buruk (misalnya, terlalu banyak kafein di sore hari, paparan cahaya biru dari gadget sebelum tidur), lingkungan tidur yang tidak kondusif, masalah kesehatan lain, atau bahkan kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi. Namun, jika Anda sering merasa "wired but tired" di malam hari atau bangun dengan perasaan lelah meskipun sudah tidur cukup, ada kemungkinan ketidakseimbangan hormon stres ini berperan.

Mitos 3: Energi Optimal Hanya Diraih dengan Menggenjot Kortisol

Fakta: Beberapa orang mungkin berpikir bahwa untuk mendapatkan energi optimal, mereka perlu terus-menerus memacu diri, yang secara tidak langsung bisa meningkatkan kadar kortisol.

Padahal, energi optimal justru didapat ketika kortisol berada dalam keseimbangan yang sehat. Kortisol yang terlalu tinggi secara kronis bisa menyebabkan kelelahan adrenal (meskipun istilah ini masih diperdebatkan di kalangan medis, gejala kelelahan kronis akibat stres memang nyata), yang justru membuat Anda merasa lesu, sulit berkonsentrasi, dan mudah lelah. Kualitas tidur malam yang baik adalah fondasi utama untuk energi optimal di siang hari, dan ini sangat bergantung pada kadar kortisol yang menurun di malam hari.

Mitos 4: Hanya Stres Berat yang Mempengaruhi Kortisol

Fakta: Stres berat memang memicu respons kortisol yang signifikan. Namun, banyak "stresor kecil" sehari-hari yang sering kita abaikan juga bisa menumpuk dan secara perlahan meningkatkan kadar kortisol.

Contohnya, kurang tidur kronis, diet yang buruk (tinggi gula dan makanan olahan), terlalu banyak kafein, kurangnya aktivitas fisik, atau bahkan paparan cahaya biru dari layar gadget di malam hari. Semua ini bisa mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan membuat kadar kortisol tetap tinggi saat seharusnya menurun, berujung pada sulit tidur dan energi yang tidak stabil keesokan harinya.

Mengelola Kortisol untuk Tidur Nyenyak dan Energi Optimal

Memahami bahwa kortisol adalah hormon yang perlu diseimbangkan, bukan dihindari, adalah langkah pertama. Berikut adalah beberapa strategi alami yang bisa Anda terapkan untuk mengelola kortisol dan mendukung tidur nyenyak serta energi optimal:

  • Prioritaskan Kualitas Tidur: Ini adalah fondasi utama. Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ciptakan rutinitas tidur yang menenangkan, hindari kafein dan alkohol sebelum tidur, serta jauhkan gadget setidaknya satu jam sebelum Anda beranjak ke tempat tidur. Lingkungan tidur yang gelap, tenang, dan sejuk sangat membantu untuk menurunkan kortisol di malam hari.
  • Kelola Stres Secara Efektif: Temukan teknik relaksasi yang cocok untuk Anda, seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan dalam, atau menghabiskan waktu di alam. Meluangkan waktu untuk hobi atau aktivitas yang Anda nikmati juga bisa menjadi penawar stres yang ampuh.
  • Diet Seimbang: Konsumsi makanan utuh, kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Batasi gula, kafein berlebihan, dan makanan olahan yang bisa memicu lonjakan gula darah dan respons stres, yang pada akhirnya mempengaruhi kadar kortisol.
  • Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik adalah pereda stres alami yang luar biasa. Namun, hindari olahraga intens terlalu dekat dengan waktu tidur, karena bisa meningkatkan kortisol dan membuat Anda sulit terlelap. Idealnya, lakukan olahraga di pagi atau sore hari.
  • Paparan Cahaya Alami: Dapatkan paparan cahaya matahari di pagi hari. Ini membantu mengatur ritme sirkadian Anda, memberi sinyal pada tubuh untuk mengurangi produksi melatonin dan meningkatkan kortisol di pagi hari, serta mempersiapkannya untuk menurun di malam hari.

Membongkar mitos seputar kortisol membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tubuh kita bekerja dan bagaimana kita bisa mendukungnya.

Dengan menerapkan kebiasaan sehat yang konsisten, kita tidak hanya mengelola hormon stres ini, tetapi juga membuka potensi untuk tidur malam yang benar-benar nyenyak dan merasakan ledakan energi yang optimal di siang hari. Ingatlah, perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik adalah maraton, bukan sprint, dan setiap langkah kecil yang Anda ambil akan membawa dampak besar.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik.

Meskipun tips di atas didasarkan pada prinsip-prinsip kesehatan umum, sangat bijaksana untuk berdiskusi dengan dokter atau profesional kesehatan Anda sebelum membuat perubahan signifikan pada gaya hidup atau mencoba strategi baru, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Mereka dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0