Tips Jaga Kesehatan Mental & Fisik Saat Bekerja Malam


Sabtu, 13 September 2025 - 18.35 WIB
Tips Jaga Kesehatan Mental & Fisik Saat Bekerja Malam
Tips ampuh jaga energi dan fokus kerja malam tanpa kopi, demi kesehatan optimal. Foto oleh Mikhail Nilov via Pexels

VOXBLICK.COM - Bekerja di malam hari seringkali menuntut penyesuaian signifikan pada ritme tubuh dan kesejahteraan secara keseluruhan. Tantangan ini semakin terasa ketika kita berusaha menjaga kesehatan mental dan fisik tanpa terlalu bergantung pada stimulan seperti kopi. Kuncinya terletak pada penerapan strategi praktis yang mendukung energi berkelanjutan dan kejernihan pikiran, bahkan saat jam biologis tubuh berlawanan dengan jadwal kerja.

Mengelola Energi Secara Alami

Alih-alih mengandalkan kafein untuk dorongan energi instan, pekerja shift malam dapat fokus pada strategi yang memelihara energi tubuh secara alami. Pola makan yang seimbang memainkan peran krusial.

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, dapat memberikan energi yang stabil sepanjang malam.

Contohnya, konsumsi alpukat yang kaya akan lemak sehat dan serat dapat memberikan energi yang tahan lama. Hindari makanan olahan dan tinggi gula yang dapat menyebabkan lonjakan energi diikuti oleh penurunan drastis.

Makanan cepat saji dan minuman manis sebaiknya dihindari. Memilih camilan sehat seperti kacang-kacangan atau yogurt dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lelah yang berlebihan. Kacang almond, misalnya, mengandung magnesium yang penting untuk produksi energi.

Selain nutrisi, hidrasi yang cukup juga sangat penting. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan konsentrasi. Minum air putih secara teratur sepanjang shift kerja dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berfungsi optimal. Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih selama shift kerja. Mengganti minuman manis dengan air putih atau teh herbal tanpa kafein adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga energi tanpa efek samping yang tidak diinginkan. Teh chamomile, misalnya, dikenal memiliki efek menenangkan.

Aktivitas fisik ringan juga dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan energi. Peregangan sederhana atau berjalan kaki sebentar di sekitar area kerja dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa kantuk. Lakukan peregangan setiap 2-3 jam sekali untuk mencegah kekakuan otot. Penting untuk menemukan keseimbangan agar aktivitas fisik tidak terlalu melelahkan dan justru mengganggu istirahat setelah shift selesai.

Selain itu, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D jika Anda kekurangan paparan sinar matahari. Vitamin D berperan penting dalam mengatur energi dan suasana hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Memastikan asupan zat besi yang cukup juga penting. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan kronis. Makanan kaya zat besi termasuk daging merah tanpa lemak, bayam, dan lentil. Jika Anda mencurigai kekurangan zat besi, konsultasikan dengan dokter untuk tes darah.

Terakhir, jangan lupakan pentingnya istirahat singkat. Bahkan istirahat mikro selama beberapa menit dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan fokus. Gunakan teknik pernapasan dalam atau meditasi singkat selama istirahat Anda.

Menjaga Keseimbangan Mental dan Emosional

Lingkungan kerja shift malam dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Paparan cahaya buatan yang berkepanjangan dan gangguan pada siklus tidur-bangun alami dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Terapi psikologis menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional seseorang, termasuk mengurangi gejala gangguan mental dan meningkatkan hubungan.

 Meskipun tidak secara langsung terkait dengan pekerja shift malam, prinsip-prinsip penanganan stres dan dukungan emosional yang ditawarkan oleh terapi ini sangat relevan.

Terapi perilaku kognitif (CBT), misalnya, dapat membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang berkontribusi pada stres dan kecemasan.

Membangun rutinitas sebelum dan sesudah shift dapat membantu menciptakan rasa stabilitas. Ini bisa termasuk meditasi singkat, latihan pernapasan dalam, atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum memulai pekerjaan.

Dengarkan musik instrumental yang menenangkan selama 15-20 menit sebelum bekerja. Setelah shift selesai, menciptakan ritual relaksasi sebelum tidur dapat membantu tubuh dan pikiran beralih ke mode istirahat.

Ini bisa berupa mandi air hangat, membaca buku, atau menulis jurnal. Menulis jurnal dapat membantu memproses emosi dan mengurangi stres.

Penting juga untuk menjaga koneksi sosial. Meskipun jadwal kerja yang tidak biasa dapat menyulitkan, berusaha untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Atur waktu untuk menelepon atau bertemu dengan teman dan keluarga secara teratur. Komunikasi terbuka tentang tantangan yang dihadapi dapat membantu mengurangi perasaan terisolasi. Berbagi pengalaman dengan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi perasaan sendirian.

Selain itu, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan online atau offline untuk pekerja shift malam. Berinteraksi dengan orang lain yang mengalami tantangan serupa dapat memberikan rasa komunitas dan dukungan. Anda juga dapat belajar strategi koping baru dari orang lain.

Praktikkan mindfulness secara teratur. Mindfulness melibatkan memfokuskan perhatian pada saat ini tanpa penilaian. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Ada banyak aplikasi dan sumber daya online yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari mindfulness.

Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda mengalami kesulitan mengelola kesehatan mental dan emosional Anda. Seorang terapis atau konselor dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang Anda butuhkan.

Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental dan emosional Anda sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik Anda. Prioritaskan perawatan diri dan cari dukungan ketika Anda membutuhkannya.

Optimalisasi Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang dirancang dengan baik dapat secara signifikan memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan pekerja shift malam. Pencahayaan yang tepat adalah salah satu faktor terpenting. Cahaya terang dapat membantu menekan produksi melatonin, hormon tidur, sehingga meningkatkan kewaspadaan.

Gunakan lampu dengan spektrum biru untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebaliknya, saat mendekati waktu istirahat, pencahayaan yang lebih redup dapat membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur.

Gunakan lampu dengan spektrum merah atau oranye untuk mempersiapkan diri untuk tidur. Mengatur pencahayaan di area kerja sesuai dengan kebutuhan dapat menjadi strategi yang efektif.

Mengatur suhu ruangan juga penting. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi. Suhu ideal untuk bekerja adalah antara 20-24 derajat Celcius. Menemukan suhu yang optimal dapat meningkatkan fokus dan mengurangi rasa lelah.

Selain itu, meminimalkan gangguan suara juga krusial. Menggunakan penutup telinga atau menciptakan area kerja yang tenang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi stres. Gunakan headphone peredam bising jika perlu.



Menata ruang kerja agar rapi dan terorganisir juga berkontribusi pada lingkungan yang kondusif. Ruang kerja yang berantakan dapat menambah rasa stres dan kebingungan. Singkirkan barang-barang yang tidak perlu dan atur barang-barang yang penting agar mudah diakses. Memiliki semua perlengkapan yang dibutuhkan dalam jangkauan tangan dapat menghemat waktu dan energi, serta meningkatkan efisiensi kerja.

Pertimbangkan untuk menambahkan tanaman ke ruang kerja Anda. Tanaman dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan. Pilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak memerlukan banyak cahaya.

Pastikan kursi Anda ergonomis dan mendukung postur tubuh yang baik. Duduk dalam posisi yang buruk dapat menyebabkan sakit punggung dan kelelahan. Sesuaikan kursi Anda sehingga kaki Anda rata di lantai dan punggung Anda didukung.

Berdiri dan bergeraklah secara teratur. Duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berdiri dan berjalan-jalan selama beberapa menit setiap jam.

Gunakan kalender atau perencana untuk mengatur tugas dan tenggat waktu Anda. Ini dapat membantu Anda tetap teratur dan mengurangi stres.

Berikan sentuhan pribadi pada ruang kerja Anda. Tambahkan foto, seni, atau benda-benda lain yang membuat Anda merasa nyaman dan termotivasi.

Strategi Tidur yang Efektif

Tidur adalah fondasi utama bagi kesehatan dan produktivitas, terutama bagi pekerja shift malam yang menghadapi tantangan dalam menyelaraskan jam biologis mereka. Menciptakan lingkungan tidur yang optimal di siang hari sangat penting. Ini berarti memastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan tirai tebal atau penutup mata dapat membantu menghalangi cahaya matahari yang dapat mengganggu tidur. Pasang tirai kedap cahaya untuk memblokir semua cahaya dari luar.

Menetapkan jadwal tidur yang konsisten, bahkan di hari libur, dapat membantu mengatur jam biologis tubuh. Meskipun sulit, berusaha untuk tidur dan bangun pada waktu yang kurang lebih sama setiap hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Hindari tidur siang yang terlalu lama, karena dapat mengganggu tidur malam. Jika Anda perlu tidur siang, batasi hingga 30 menit.

Hindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur, karena keduanya dapat mengganggu siklus tidur. Kafein dapat tetap berada dalam sistem Anda selama beberapa jam, dan alkohol dapat mengganggu tidur REM. Teknik relaksasi sebelum tidur, seperti meditasi atau latihan pernapasan, dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk beristirahat.

Coba meditasi terbimbing atau latihan pernapasan dalam selama 10-15 menit sebelum tidur. Jika kesulitan tidur terus berlanjut, berkonsultasi dengan profesional kesehatan dapat memberikan solusi yang lebih spesifik.



Pertimbangkan untuk menggunakan mesin white noise untuk membantu memblokir suara-suara yang mengganggu. White noise dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih tenang dan rileks.

Pastikan tempat tidur Anda nyaman dan mendukung. Ganti kasur dan bantal Anda jika sudah tua atau tidak nyaman.

Jaga agar kamar tidur Anda tetap sejuk. Suhu ideal untuk tidur adalah antara 16-18 derajat Celcius.

Gunakan aromaterapi untuk membantu Anda rileks sebelum tidur. Minyak esensial seperti lavender dan chamomile dikenal memiliki efek menenangkan.

Matikan semua perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin.

Lakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang lembut.

Menghindari Ketergantungan pada Stimulan

Kopi hitam, seperti Es Americano dan kopi hitam, memang bisa menjadi pilihan segar dan menyehatkan, namun ketergantungan berlebihan pada stimulan seperti kafein dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, dan ketergantungan fisik adalah risiko yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, mencari alternatif yang lebih sehat untuk menjaga energi dan fokus adalah langkah bijak.

Selain strategi yang telah disebutkan, seperti pola makan sehat, hidrasi, dan aktivitas fisik, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh. Jika merasa lelah, beristirahatlah sejenak. Jika merasa stres, luangkan waktu untuk relaksasi. Membangun kesadaran diri terhadap kebutuhan tubuh adalah kunci untuk menghindari ketergantungan pada stimulan eksternal. Cobalah teknik self-compassion untuk mengatasi stres dan kelelahan.

Mengintegrasikan berbagai strategi ini secara konsisten akan membantu pekerja shift malam tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang, menjaga kesehatan mental dan fisik mereka tetap prima tanpa harus bergantung pada kopi berlebihan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan dan produktivitas yang berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan, bahkan dengan jadwal kerja yang tidak biasa.

Cobalah minuman herbal sebagai pengganti kopi. Teh hijau, misalnya, mengandung kafein dalam jumlah yang lebih rendah daripada kopi dan juga mengandung antioksidan. Minuman lain seperti air lemon hangat atau jus buah segar juga dapat memberikan energi yang berkelanjutan.

Pertimbangkan untuk menggunakan teknik manajemen stres untuk mengatasi stres dan kelelahan. Teknik-teknik ini meliputi meditasi, yoga, dan tai chi.

Pastikan Anda mendapatkan cukup paparan sinar matahari alami. Sinar matahari membantu mengatur jam biologis tubuh dan meningkatkan suasana hati. Jika Anda tidak dapat terpapar sinar matahari alami, pertimbangkan untuk menggunakan lampu terapi.

Berikan diri Anda hadiah atas pencapaian Anda. Ini dapat membantu Anda tetap termotivasi dan mengurangi stres.

Ingatlah bahwa perubahan membutuhkan waktu. Jangan berkecil hati jika Anda tidak melihat hasilnya segera. Teruslah mencoba strategi yang berbeda sampai Anda menemukan yang paling cocok untuk Anda.

Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda dapat menghindari ketergantungan pada stimulan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan Anda.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0