Berapa Liter Air yang Dibutuhkan Tubuh untuk Fokus Maksimal?


Kamis, 31 Juli 2025 - 22.20 WIB
Berapa Liter Air yang Dibutuhkan Tubuh untuk Fokus Maksimal?
Kebutuhan air untuk fokus (Foto oleh Kampus Production di Pexels).

VOXBLICK.COM - Sering merasa sulit konsentrasi atau cepat lelah padahal sudah cukup tidur?

Bisa jadi penyebabnya adalah kekurangan cairan dalam tubuh.

Air bukan hanya sekadar pelepas dahaga, melainkan juga kunci utama agar fungsi otak tetap tajam dan tubuh mampu beroperasi secara optimal.

Tapi, berapa liter air yang sebenarnya dibutuhkan setiap hari agar fokus tetap maksimal?

Mari kita bahas secara mendalam berdasarkan riset dan panduan ahli.

Rumus Sederhana untuk Menentukan Kebutuhan Air Harian

Berapa banyak air yang harus kita minum? Jawabannya tidak selalu sama untuk semua orang, karena kebutuhan cairan bergantung pada berat badan, aktivitas fisik, lingkungan, dan kondisi kesehatan. Namun, ada rumus sederhana yang bisa menjadi acuan dasar:

Rumus dasar kebutuhan air: 30-40 ml air per kilogram berat badan per hari.

Misalnya, seseorang dengan berat 60 kg membutuhkan sekitar 1,8-2,4 liter air setiap hari. Angka ini sudah termasuk air dari minuman dan makanan.

Menurut The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (2019), kebutuhan cairan rata-rata adalah sekitar 3,7 liter untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita per hari, termasuk air dari semua sumber.

Fungsi Air dalam Menjaga Fokus dan Fungsi Otak

Otak manusia terdiri dari sekitar 75% air, sehingga hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi kognitif. Kekurangan cairan bahkan sebesar 2% dari berat badan dapat menurunkan kemampuan konsentrasi dan daya ingat.

Penelitian dari Journal of Nutrition (2012) menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat menyebabkan gangguan suasana hati, kelelahan, dan penurunan kemampuan kognitif. Jadi, ketika tubuh kekurangan cairan, sinyal ke otak menjadi kurang optimal, yang berujung pada sulit fokus dan mood yang tidak stabil.

Tanda-Tanda Tubuh Kurang Cairan yang Perlu Diwaspadai

Mendeteksi dehidrasi sejak awal bisa membantu mencegah dampak negatif pada kesehatan dan produktivitas. Berikut beberapa tanda umum tubuh kekurangan cairan:

  • Mulut kering dan rasa haus berlebih
  • Warna urine pekat, menandakan konsentrasi cairan tinggi
  • Rasa lelah dan pusing ringan
  • Gangguan fokus dan mudah lupa
  • Kulit kering dan kehilangan elastisitas

Jika tanda-tanda ini muncul, segeralah tingkatkan asupan cairan, terutama air putih.

person drinking water to stay focused
Foto oleh Mikhail Nilov di Pexels

Tips Praktis Memenuhi Kebutuhan Air Setiap Hari

Meminum air putih bukanlah kebiasaan yang sulit jika dilakukan dengan langkah sederhana berikut:

  • Mulai hari dengan segelas air putih sebelum sarapan.
  • Bawa botol minum kemana pun kamu pergi untuk ingat minum secara berkala.
  • Tambahkan rasa alami seperti irisan lemon atau daun mint agar lebih menyegarkan.
  • Perhatikan warna urine sebagai indikator hidrasi.
  • Hindari minuman berkafein dan beralkohol berlebihan karena dapat meningkatkan kehilangan cairan.

Menjaga Keseimbangan Cairan untuk Produktivitas Optimal

Kebutuhan air tidak hanya soal kuantitas, tapi juga konsistensi. Minum air secara rutin sepanjang hari membantu menjaga aliran darah dan suplai oksigen ke otak tetap lancar, sehingga fokus dan energi tetap terjaga. Jangan tunggu sampai merasa haus, karena itu sudah tanda tubuh mulai kekurangan cairan.

Mengadopsi kebiasaan minum air yang tepat bisa jadi salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan kualitas hidup dan performa kerja. Ingat, tubuh yang terhidrasi dengan baik bukan hanya lebih sehat, tapi juga lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari dengan kepala yang jernih.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.