Mengungkap Fakta: Waktu Terbaik untuk Berolahraga agar Tidur Lebih Nyenyak

VOXBLICK.COM - Banyak orang percaya bahwa olahraga bisa membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Namun, kenyataannya, waktu melakukan aktivitas fisik ini memegang peranan penting dalam efektivitasnya terhadap pola tidur kita.
Berdasarkan berbagai studi ilmiah dan panduan dari para ahli di bidang kesehatan, melakukan olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur justru bisa menghambat proses istirahat tubuh.
Pengaruh Waktu Olahraga terhadap Siklus Tidur
Olahraga yang dilakukan secara rutin memang terbukti meningkatkan kualitas tidur.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sports Sciences, aktivitas fisik dapat membantu mempercepat fase tidur REM dan meningkatkan durasi tidur nyenyak.
Namun, studi yang sama menegaskan bahwa intensitas dan waktu pelaksanaan olahraga sangat menentukan hasilnya.
Para ahli dari American Sleep Foundation menyatakan bahwa olahraga yang dilakukan minimal 3–4 jam sebelum tidur membantu tubuh memiliki waktu cukup untuk menurunkan kadar adrenalin dan hormon stres lainnya.
Ketika olahraga dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh masih dalam keadaan aktif dan suhu tubuh yang tinggi bisa menghambat proses tidur.
Kenapa Waktu Penting dalam Olahraga?
Melakukan olahraga di pagi hari atau sore hari memberikan manfaat yang berbeda dibandingkan olahraga malam. Berdasarkan penelitian dari Harvard Medical School, berolahraga di pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, sehingga kita merasa lebih segar dan mudah tidur di malam hari.
Sementara itu, olahraga sore hari, sekitar 4–6 jam sebelum tidur, juga dianggap optimal karena membantu tubuh merasa lelah secara alami tanpa menyebabkan stimulasi berlebihan. Sebaliknya, olahraga malam hari, terutama setelah pukul 8 malam, bisa meningkatkan suhu tubuh dan adrenalin, yang justru membuat sulit tidur.
Data dan Riset Pendukung
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, individu yang berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, dilakukan di pagi atau sore hari, memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan yang berolahraga di malam hari.
Selain itu, sebuah meta-analisis dari Journal of Sleep Research menunjukkan bahwa olahraga yang dilakukan 3-4 jam sebelum tidur meningkatkan durasi tidur dan mengurangi gangguan tidur.
Selain data ilmiah, kisah nyata dari banyak orang juga menunjukkan bahwa menyesuaikan waktu olahraga dapat membantu mereka tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar. Misalnya, seorang pelari dari Jakarta mengaku bahwa ia mulai melakukan jogging pagi hari dan merasakan tidur yang lebih dalam dan berkualitas.
Tips untuk Menyesuaikan Waktu Olahraga
1. Mulailah hari dengan olahraga ringan seperti jalan cepat atau yoga di pagi hari untuk membantu mengatur ritme tubuh.
2. Lakukan latihan intensitas sedang di sore hari, sekitar 4–6 jam sebelum waktu tidur, untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengganggu proses tidur.
3. Hindari olahraga berat di malam hari, minimal 2 jam sebelum tidur, agar tubuh tidak terlalu aktif dan suhu tubuh kembali normal.
4. Perhatikan sinyal tubuh dan sesuaikan waktu olahraga sesuai kebutuhan dan respons tubuh Anda.
5. Jaga rutinitas tidur yang konsisten dan kombinasikan dengan pola hidup sehat lainnya seperti mengurangi konsumsi kafein dan menenangkan pikiran sebelum tidur.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat olahraga sekaligus memastikan tidur yang berkualitas. Ingat, setiap orang berbeda, jadi penting untuk mengenali apa yang paling cocok untuk tubuh Anda.
Penutup yang kuat: Menyesuaikan waktu olahraga bukan hanya soal efektivitas latihan, tetapi juga tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita bisa beradaptasi untuk mencapai keseimbangan optimal antara aktivitas dan istirahat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah rutinitas latihan Anda, agar hasilnya maksimal dan aman.
Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK