Bongkar Mitos Sauna Inframerah: Detoks, Relaksasi, dan Kualitas Tidur Malam

Oleh VOXBLICK

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22.00 WIB
Bongkar Mitos Sauna Inframerah: Detoks, Relaksasi, dan Kualitas Tidur Malam
Sauna inframerah, tidur berkualitas (Foto oleh Alex Tyson)

VOXBLICK.COM - Dalam lautan informasi kesehatan yang berlimpah, sauna inframerah muncul sebagai salah satu tren yang paling banyak diperbincangkan. Klaimnya begitu beragam, mulai dari detoksifikasi tubuh dari racun berbahaya, relaksasi otot yang mendalam, hingga janji akan kualitas tidur malam yang lebih nyenyak. Namun, di antara semua gembar-gembor tersebut, mana yang mitos dan mana yang fakta? Mari kita bedah sains di balik popularitas sauna inframerah.

Sauna inframerah berbeda dengan sauna tradisional. Alih-alih memanaskan udara di sekitarnya, sauna inframerah menggunakan panel inframerah untuk memancarkan cahaya yang diserap langsung oleh kulit, memanaskan tubuh dari dalam.

Ini menghasilkan keringat pada suhu udara yang lebih rendah dibandingkan sauna konvensional, membuatnya terasa lebih nyaman bagi sebagian orang.

Bongkar Mitos Sauna Inframerah: Detoks, Relaksasi, dan Kualitas Tidur Malam
Bongkar Mitos Sauna Inframerah: Detoks, Relaksasi, dan Kualitas Tidur Malam (Foto oleh Andrea Piacquadio)

Mitos Detoksifikasi Besar-besaran: Apa Kata Sains?

Salah satu klaim paling populer adalah bahwa sauna inframerah merupakan "mesin detoks" yang ampuh. Banyak yang percaya bahwa dengan berkeringat deras, tubuh akan mengeluarkan racun-racun berbahaya seperti logam berat dan polutan.

Memang benar, keringat mengandung sejumlah kecil racun, namun peran utama organ detoksifikasi tubuh kita adalah hati dan ginjal.

  • Fakta: Keringat memang membantu mengeluarkan beberapa senyawa, tetapi jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan apa yang diproses oleh hati dan ginjal. Klaim tentang "detoksifikasi total" seringkali dilebih-lebihkan. Namun, proses berkeringat itu sendiri dapat mendukung fungsi kulit dan membantu membersihkan pori-pori.
  • Mitos: Sauna inframerah bisa membersihkan tubuh dari akumulasi racun berbahaya secara signifikan yang tidak bisa ditangani oleh organ detoksifikasi alami tubuh. Tubuh manusia adalah sistem yang sangat efisien dalam membersihkan dirinya sendiri, asalkan organ-organ vital berfungsi dengan baik.

Alih-alih berfokus pada "detoksifikasi ajaib," lebih baik memahami bahwa sauna dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan melalui mekanisme lain yang lebih terbukti secara ilmiah.

Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri: Manfaat yang Lebih Konkret

Di sinilah sauna inframerah menunjukkan potensi manfaat yang lebih kuat dan didukung oleh bukti. Paparan panas, termasuk dari inframerah, telah lama digunakan untuk meredakan nyeri otot dan ketegangan.

Panas membantu meningkatkan sirkulasi darah, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot yang tegang, serta mempercepat pembuangan produk limbah metabolik.

  • Peningkatan Sirkulasi: Gelombang inframerah menembus kulit dan menyebabkan peningkatan suhu inti tubuh, yang pada gilirannya melebarkan pembuluh darah. Peningkatan aliran darah ini membantu meredakan kekakuan otot dan mengurangi nyeri.
  • Pelepasan Endorfin: Seperti bentuk terapi panas lainnya, sesi sauna dapat memicu pelepasan endorfin, hormon alami tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan peningkat suasana hati. Ini bisa sangat membantu setelah aktivitas fisik yang intens atau untuk meredakan nyeri kronis ringan.
  • Fleksibilitas Sendi: Panas juga dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi kekakuan, yang bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi seperti artritis atau hanya ingin meningkatkan mobilitas.

Sauna Inframerah dan Kualitas Tidur Malam yang Lebih Baik

Ini adalah salah satu area di mana sauna inframerah dapat memberikan dampak positif yang signifikan secara tidak langsung. Kita tahu bahwa tidur yang berkualitas adalah fondasi kesehatan yang baik, dan banyak faktor yang memengaruhinya.

Sauna inframerah dapat berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak melalui beberapa cara:

  1. Relaksasi Mendalam: Sesi sauna adalah waktu untuk melepaskan diri dari stres dan ketegangan hari. Kehangatan yang menenangkan dan efek relaksasi pada otot dapat membantu menenangkan sistem saraf, mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk istirahat.
  2. Penurunan Suhu Tubuh Setelahnya: Paradoksnya, meskipun sauna memanaskan tubuh, periode pendinginan setelah sesi sauna justru dapat memicu penurunan suhu inti tubuh. Penurunan suhu tubuh adalah sinyal alami bagi tubuh untuk mulai memproduksi melatonin, hormon tidur, dan mempersiapkan diri untuk tidur. Melakukan sauna beberapa jam sebelum tidur dapat membantu mempercepat proses ini.
  3. Mengurangi Nyeri dan Ketidaknyamanan: Jika nyeri otot atau sendi adalah penghalang tidur Anda, relaksasi dan pengurangan nyeri yang diberikan oleh sauna inframerah dapat membuat Anda merasa lebih nyaman, sehingga lebih mudah untuk tertidur dan tidur tanpa gangguan.
  4. Pengurangan Stres: Tingkat stres yang tinggi adalah penyebab umum gangguan tidur. Dengan membantu mengurangi stres dan kecemasan, sauna inframerah secara tidak langsung menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk tidur malam yang nyenyak.

Meskipun sauna inframerah bukanlah obat tidur, kemampuannya untuk merelaksasi tubuh, mengurangi nyeri, dan mendukung ritme sirkadian (melalui proses pendinginan pasca-sauna) dapat menjadi alat yang berharga dalam rutinitas Anda untuk meningkatkan

kualitas tidur malam.

Manfaat Lain yang Didukung Sains (dengan Hati-hati)

Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi manfaat lain dari sauna inframerah, seperti peningkatan kesehatan kardiovaskular (mirip dengan olahraga ringan), peningkatan kesehatan kulit melalui peningkatan sirkulasi, dan bahkan dukungan untuk

pemulihan atletik. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian di area ini masih terus berkembang dan diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi klaim-klaim ini secara definitif.

Menggunakan Sauna Inframerah dengan Aman

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko, pertimbangkan tips berikut:

  • Hidrasi: Minumlah banyak air sebelum, selama, dan setelah sesi sauna untuk mencegah dehidrasi.
  • Durasi: Mulai dengan sesi singkat (10-15 menit) dan secara bertahap tingkatkan hingga 20-30 menit jika Anda merasa nyaman.
  • Dengarkan Tubuh Anda: Jika Anda merasa pusing, mual, atau tidak nyaman, segera keluar dari sauna.
  • Bersihkan Diri: Mandi setelah sauna untuk membilas keringat dan racun yang keluar dari kulit.

Sauna inframerah menawarkan lebih dari sekadar tren sesaat.

Dengan pemahaman yang benar, kita bisa melihatnya sebagai alat yang bermanfaat untuk relaksasi, manajemen nyeri, dan bahkan sebagai bagian dari strategi untuk mendapatkan tidur malam yang lebih berkualitas. Namun, seperti halnya pendekatan kesehatan lainnya, penting untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan membuat pilihan yang tepat. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mempertimbangkan untuk mencoba sauna inframerah sebagai bagian dari rutinitas kesehatan Anda, ada baiknya Anda berbicara dengan ahli medis untuk memastikan bahwa itu adalah pilihan yang aman dan sesuai untuk Anda.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0