Honor Magic V5: Ponsel Lipat Keren, Tapi Software Androidnya Kurang Nendang?

Oleh VOXBLICK

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11.50 WIB
Honor Magic V5: Ponsel Lipat Keren, Tapi Software Androidnya Kurang Nendang?
Honor Magic V5: Hardware Mantap (Foto oleh Sanket Mishra)

VOXBLICK.COM - Honor Magic V5 sudah nongol di pasaran sebagai salah satu ponsel lipat paling menarik, setidaknya dari sisi fisiknya. Bayangkan, sebuah smartphone lipat yang punya desain super tipis, bobot ringan, dan daya tahan baterai luar biasa. Secara hardware, perangkat ini memang bikin ngiler. Tapi, ada satu hal yang bikin kita mengernyitkan dahi: software Android-nya. Banyak ulasan terbaru dan masukan dari pengguna menunjukkan kalau pengalaman software di Honor Magic V5 ini masih jauh dari kata sempurna, bahkan bisa dibilang kurang nendang kalau dibandingin sama rival-rivalnya kayak Samsung Z Fold atau Google Pixel Fold.

Kesan pertama saat menggenggam Honor Magic V5 memang luar biasa. Desainnya yang disebut-sebut sebagai salah satu ponsel lipat tertipis di dunia ini benar-benar bikin kagum.

Engselnya terasa kokoh, kualitas layarnya jernih, dan secara keseluruhan, perangkat ini memberikan sensasi premium yang kuat. Tidak heran kalau banyak yang bilang Honor sukses besar dalam meracik bodi dan komponen internalnya.

Honor Magic V5: Ponsel Lipat Keren, Tapi Software Androidnya Kurang Nendang?
Honor Magic V5: Ponsel Lipat Keren, Tapi Software Androidnya Kurang Nendang? (Foto oleh Kelvin Valerio)

Pesona Hardware yang Memukau

Mari kita bahas dulu kenapa Honor Magic V5 ini bisa dibilang punya hardware yang fantastis. Dari segi desain, Honor berhasil menciptakan ponsel lipat dengan ketebalan yang minim, bahkan saat dilipat.

Ini adalah pencapaian signifikan yang membuat ponsel ini nyaman digenggam dan dimasukkan ke saku. Engselnya juga dirancang sedemikian rupa sehingga lipatan layar nyaris tidak terlihat, sebuah poin plus yang sering jadi keluhan di ponsel lipat lain.

Selain itu, daya tahan baterai yang ditawarkan Honor Magic V5 juga patut diacungi jempol. Dengan kapasitas baterai yang besar dan manajemen daya yang efisien, perangkat ini bisa bertahan seharian penuh dengan pemakaian intensif.

Ini tentu menjadi nilai jual utama bagi pengguna yang tidak ingin sering-sering mencari colokan listrik. Layar utamanya, yang luas dan kaya warna, didukung oleh spesifikasi kelas atas, membuatnya nyaman untuk konsumsi media, gaming, hingga produktivitas.

  • Desain Ultra-Tipis: Salah satu ponsel lipat tertipis di pasaran, memberikan estetika premium dan ergonomi yang baik.
  • Engsel Inovatif: Meminimalkan celah dan lipatan layar, meningkatkan pengalaman visual.
  • Daya Tahan Baterai Luar Biasa: Mampu bertahan seharian penuh, bahkan dengan penggunaan berat.
  • Layar Berkualitas Tinggi: Panel OLED besar dengan refresh rate tinggi, ideal untuk multimedia dan produktivitas.

Ketika Software Jadi Bumerang

Nah, di sinilah letak masalahnya. Meskipun hardware-nya juara, pengalaman software Honor Magic V5 terasa kurang matang.

Honor menggunakan MagicOS berbasis Android, dan sayangnya, optimasi untuk form factor ponsel lipat belum sebaik yang diharapkan. Pengguna sering melaporkan beberapa isu yang mengganggu:

  1. Multitasking yang Kurang Intuitif: Fitur split-screen atau floating windows yang seharusnya jadi andalan di layar besar ponsel lipat, terasa kurang responsif dan kadang membingungkan. Dibandingkan dengan Samsung yang sudah bertahun-tahun mengembangkan One UI untuk ponsel lipat, MagicOS masih tertinggal jauh dalam hal kemudahan dan fleksibilitas multitasking.
  2. Optimasi Aplikasi Pihak Ketiga: Banyak aplikasi populer yang belum dioptimalkan dengan baik untuk layar besar Honor Magic V5. Tampilan aplikasi seringkali meregang, ikon terlihat besar, atau ada elemen UI yang tidak pada tempatnya. Ini mengurangi pengalaman premium yang seharusnya didapat dari layar lipat.
  3. Fitur Unik yang Minim: Honor Magic V5 kurang memiliki fitur software inovatif yang memanfaatkan sepenuhnya desain lipatnya, seperti mode Flex di Samsung atau fitur-fitur unik di Google Pixel Fold yang dirancang khusus untuk layar lipat. Ini membuat layar besar terasa seperti tablet biasa, bukan ponsel lipat yang pintar.
  4. Update Software yang Lambat: Beberapa ulasan juga menyoroti kecepatan Honor dalam merilis pembaruan software, terutama untuk perbaikan bug dan peningkatan fitur spesifik ponsel lipat. Ini penting untuk menjaga perangkat tetap relevan dan kompetitif.

Masalah-masalah ini membuat pengalaman pengguna terasa "kurang nendang", meski secara fisik ponsel ini sangat keren. Rasanya seperti mengendarai mobil sport mewah tapi dengan sistem navigasi yang ketinggalan zaman.

Persaingan Ketat dengan Raksasa Lipat

Di pasar ponsel lipat, persaingan memang sangat sengit. Samsung dengan lini Galaxy Z Fold-nya sudah lebih dulu bermain dan terus menyempurnakan software mereka.

One UI di Samsung Z Fold menawarkan pengalaman multitasking yang sangat intuitif, optimasi aplikasi yang solid, dan fitur-fitur yang benar-benar memanfaatkan layar lipat, seperti Taskbar yang mirip desktop. Google Pixel Fold, meskipun baru masuk ke pasar, juga datang dengan Android murni yang sudah dioptimalkan oleh Google sendiri untuk form factor lipat, memberikan pengalaman yang mulus dan fitur cerdas.

Honor Magic V5, dengan segala keunggulannya di sisi hardware, masih kesulitan bersaing ketat dengan dua raksasa ini karena masalah software yang disebutkan di atas.

Pengguna ponsel lipat mencari lebih dari sekadar desain keren mereka menginginkan pengalaman yang menyeluruh, di mana hardware dan software bekerja secara harmonis untuk memberikan produktivitas dan hiburan maksimal. Honor punya pekerjaan rumah yang serius di sini.

Masa Depan Honor Magic V5: Harapan di Tangan Software

Meski ada kekurangan di sisi software, bukan berarti Honor Magic V5 tidak punya masa depan. Potensi perangkat ini sangat besar, mengingat fondasi hardware-nya yang sudah sangat kuat.

Jika Honor bisa fokus pada pengembangan dan optimasi MagicOS secara serius untuk ponsel lipat, Magic V5 atau penerusnya bisa menjadi pesaing yang sangat tangguh di pasar. Ini berarti lebih banyak investasi dalam tim pengembang software, kerja sama yang lebih erat dengan pengembang aplikasi pihak ketiga, dan komitmen untuk memberikan pembaruan yang konsisten dan bermakna.

Ponsel lipat adalah masa depan, dan Honor sudah punya kunci untuk desain dan daya tahan yang hebat. Sekarang tinggal bagaimana mereka bisa membuka potensi penuh dari hardware tersebut dengan sentuhan software yang sama inovatifnya.

Pengguna menantikan pengalaman yang tidak hanya keren secara fisik, tetapi juga mulus dan fungsional dalam penggunaan sehari-hari, menyaingi apa yang ditawarkan oleh Samsung dan Google.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0