Instagram Reels Picture in Picture Akhirnya Hadir Mengubah Cara Multitasking Kamu

Oleh Ramones

Selasa, 09 September 2025 - 06.50 WIB
Instagram Reels Picture in Picture Akhirnya Hadir Mengubah Cara Multitasking Kamu
Instagram Reels Picture-in-Picture Test (Foto oleh iBecome Communication di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Era baru dalam menikmati konten video pendek di Instagram sepertinya akan segera dimulai. Setelah lama dinantikan, Instagram akhirnya secara resmi menguji coba fitur Picture in Picture (PiP) untuk Instagram Reels.

Kabar ini menjadi angin segar bagi jutaan pengguna yang mendambakan fleksibilitas lebih saat berselancar di dunia maya. Bayangkan Anda bisa terus menonton review gadget terbaru atau resep masakan viral dari kreator favorit Anda di Instagram Reels, sambil membalas pesan penting di WhatsApp atau mencari informasi di browser.

Kemampuan multitasking inilah yang menjadi janji utama dari implementasi fitur Picture in Picture, sebuah langkah strategis yang berpotensi besar mengubah cara kita berinteraksi dengan konten video pendek selamanya. Ini bukan sekadar update Instagram biasa, melainkan sebuah evolusi dalam pengalaman pengguna.

Apa Itu Picture in Picture dan Mengapa Ini Penting?

Bagi sebagian orang, istilah Picture in Picture mungkin terdengar teknis, namun konsepnya sangat sederhana dan intuitif. Picture in Picture adalah sebuah teknologi yang memungkinkan video untuk terus diputar dalam sebuah jendela kecil yang melayang (floating window) di atas aplikasi lain.

Jendela video ini bisa digeser posisinya ke berbagai sudut layar dan ukurannya pun seringkali bisa disesuaikan. Anda tidak lagi terikat pada satu aplikasi hanya untuk menyelesaikan sebuah video. Anda bebas bernavigasi di seluruh antarmuka ponsel Anda sementara konten visual tetap berjalan. Fungsi ini bukanlah hal baru di dunia teknologi.

YouTube telah lama menawarkannya bagi pelanggan Premium, dan TikTok pun sudah mengadopsinya untuk memberikan keleluasaan bagi penggunanya. Kehadiran fitur baru Instagram ini menjadi krusial karena beberapa alasan. Pertama, ini adalah tentang efisiensi. Di dunia yang serba cepat, kemampuan untuk melakukan dua hal sekaligus atau multitasking adalah sebuah kemewahan. Fitur Picture in Picture Instagram Reels menjawab kebutuhan ini secara langsung.

Anda bisa mengikuti tutorial makeup sambil membuka aplikasi catatan, atau menonton cuplikan berita di Instagram Reels sambil membaca email pekerjaan. Kedua, ini tentang menjaga momentum dan engagement. Seringkali kita terpaksa menutup sebuah video pendek yang menarik hanya karena ada notifikasi pesan yang harus segera dibalas. Dengan PiP Instagram, interupsi semacam itu tidak lagi berarti harus menghentikan konten.

Video terus berjalan, menjaga pengguna tetap terhubung dengan konten kreator. Ini adalah kemenangan bagi pengguna dan juga bagi platform yang berusaha keras mempertahankan perhatian audiensnya di tengah persaingan ketat.

Perjalanan Instagram Menuju Fitur Picture in Picture Reels

Langkah Instagram untuk mengadopsi teknologi Picture in Picture bukanlah keputusan yang mendadak. Tanda-tanda awal pengembangan fitur ini sudah terendus sejak beberapa bulan lalu.

Menurut laporan dari berbagai pengamat teknologi, termasuk pengembang dan reverse engineer Alessandro Paluzzi yang dikenal sering mengungkap fitur-fitur baru di aplikasi sosial media, Instagram telah mengeksplorasi kemungkinan PiP untuk Instagram Reels setidaknya sejak Maret 2024. Fase eksplorasi ini biasanya melibatkan pengembangan internal, pengujian prototipe, dan analisis dampak terhadap performa aplikasi serta pengalaman pengguna.

Kini, beberapa bulan setelah sinyal awal tersebut, Instagram telah memajukan pengembangan ini ke tahap uji coba langsung (live testing) dengan sekelompok pengguna terbatas. Ini adalah langkah penting sebelum peluncuran global. Uji coba ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan umpan balik dari dunia nyata.

Instagram perlu memastikan bahwa fitur PiP Instagram ini berjalan mulus di berbagai jenis perangkat, baik Android maupun iOS, dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Mereka juga akan memantau metrik penting seperti durasi tonton, tingkat interaksi, dan apakah fitur ini benar-benar meningkatkan retensi pengguna.

Perlu diingat, karena fitur ini masih dalam tahap uji coba, ketersediaan dan fungsionalitasnya dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan temuan dari fase pengujian ini. Peluncuran bertahap adalah praktik standar industri untuk meminimalkan risiko bug atau masalah teknis yang meluas.

Cara Kerja Picture in Picture di Instagram Reels (Prediksi dan Analisis)

Meskipun detail resmi dari Instagram masih terbatas, kita bisa memprediksi cara kerja fitur Picture in Picture untuk Instagram Reels berdasarkan implementasinya di platform lain dan standar antarmuka pengguna yang ada saat ini. Pengalaman yang ditawarkan kemungkinan besar akan dirancang agar semulus dan seintuitif mungkin.

Aktivasi Fitur yang Mudah

Untuk mengaktifkan mode Picture in Picture, kemungkinan besar pengguna hanya perlu melakukan gestur sederhana. Saat sedang menonton sebuah konten di Instagram Reels, pengguna mungkin bisa langsung menekan tombol 'Home' atau melakukan gestur 'swipe up' untuk kembali ke layar utama ponsel. Secara otomatis, video yang sedang ditonton akan mengecil menjadi jendela melayang dan terus berputar.

Alternatif lain adalah adanya ikon khusus di antarmuka Reels yang bisa diketuk untuk mengaktifkan mode PiP secara manual. Kemudahan aktivasi adalah kunci agar fitur ini diadopsi secara luas.

Pengalaman Pengguna yang Fleksibel

Setelah berada dalam mode PiP, jendela video kecil tersebut akan memberikan kontrol dasar kepada pengguna.

Berikut adalah beberapa elemen yang bisa kita harapkan:

  • Kontrol Pemutaran: Pengguna akan dapat melakukan jeda (pause) dan melanjutkan pemutaran (play) video langsung dari jendela PiP tanpa harus kembali ke aplikasi Instagram.
  • Menutup Jendela: Akan ada tombol 'X' atau mekanisme gestur sederhana untuk menutup jendela Picture in Picture dengan cepat.
  • Kembali ke Aplikasi Penuh: Mengetuk jendela video kemungkinan akan membawa pengguna kembali ke tampilan layar penuh di dalam aplikasi Instagram Reels.
  • Penyesuaian Posisi dan Ukuran: Pengguna dapat dengan bebas menyeret jendela video ke posisi mana pun di layar untuk menghindari tumpang tindih dengan konten dari aplikasi lain yang sedang dibuka.

    Kemampuan untuk mengubah ukuran jendela juga merupakan fitur standar yang sangat mungkin disertakan.

Batasan dan Potensi Tantangan

Implementasi fitur baru Instagram ini tentu tidak lepas dari tantangan. Salah satu batasan yang mungkin ada adalah ketersediaan awal yang mungkin terbatas pada sistem operasi tertentu atau versi aplikasi terbaru.

Selain itu, performa bisa menjadi isu pada perangkat smartphone kelas bawah atau yang lebih tua. Streaming video, bahkan dalam jendela kecil, tetap membutuhkan sumber daya prosesor dan baterai. Instagram harus mengoptimalkan fitur PiP Instagram ini agar tidak boros baterai atau menyebabkan lag pada perangkat pengguna.

Umpan balik dari fase uji coba akan sangat vital untuk mengatasi potensi masalah ini sebelum fitur diluncurkan secara global.

Mengapa Instagram Terlambat? Analisis Persaingan di Dunia Video Pendek

Sebuah pertanyaan yang wajar muncul adalah, mengapa Instagram terkesan 'terlambat' dalam mengimplementasikan fitur Picture in Picture, sementara kompetitor utamanya seperti TikTok dan YouTube sudah lebih dulu memilikinya?

Jawabannya terletak pada strategi platform dan kompleksitas ekosistem Meta. Instagram, di bawah naungan Meta, seringkali mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam meluncurkan fitur besar. Mereka cenderung melakukan riset mendalam, pengembangan yang matang, dan pengujian ekstensif untuk memastikan sebuah fitur tidak hanya berfungsi baik, tetapi juga terintegrasi sempurna dengan keseluruhan pengalaman aplikasi dan tidak mengorbankan stabilitas.

Persaingan di pasar video pendek sangatlah brutal. TikTok, sebagai pionir, telah menetapkan standar tinggi untuk pengalaman pengguna yang adiktif dan mulus. YouTube Shorts, dengan dukungan ekosistem Google yang masif, juga merupakan pemain yang sangat kuat. Kedua platform ini telah lama menawarkan PiP, menjadikannya fitur yang diharapkan (expected feature) oleh pengguna, bukan lagi sebuah kemewahan.

Keterlambatan Instagram bisa dilihat sebagai upaya untuk 'get it right' atau melakukannya dengan benar sejak awal. Seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch, pengujian fitur ini menunjukkan keseriusan Instagram untuk tidak hanya meniru, tetapi juga menyempurnakan fungsi multitasking ini agar sesuai dengan DNA platform mereka. Mereka tidak ingin terburu-buru merilis fitur yang setengah matang dan berisiko merusak pengalaman jutaan penggunanya.

Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan Instagram Reels tetap kompetitif dan relevan di mata audiens muda yang sangat menghargai kenyamanan dan efisiensi.

Dampak Fitur Picture in Picture bagi Pengguna dan Kreator

Kehadiran fitur Picture in Picture di Instagram Reels akan membawa dampak signifikan bagi dua pilar utama platform: pengguna sehari-hari dan para kreator konten.

Ini bukan sekadar tambahan teknis, melainkan sebuah perubahan fundamental dalam cara konten dikonsumsi.

Bagi Pengguna: Gerbang Menuju Multitasking Sejati

Bagi pengguna, manfaat utamanya jelas adalah kemampuan multitasking yang superior. Alur kerja dan hiburan harian akan menjadi lebih terintegrasi.

  • Produktivitas: Seorang mahasiswa bisa menonton video penjelasan singkat tentang sebuah konsep di Instagram Reels sambil mengetik catatan di aplikasi note-taking.
  • Komunikasi: Anda tidak perlu lagi memilih antara membalas pesan dari teman atau menyelesaikan video lucu yang sedang Anda tonton. Keduanya bisa dilakukan bersamaan.
  • Informasi: Mengikuti resep masakan dari video pendek menjadi jauh lebih mudah.

    Anda bisa membiarkan video resep berjalan di sudut layar sambil membuka daftar bahan makanan atau timer di aplikasi lain.

  • Hiburan Berkelanjutan: Saat beralih antar aplikasi, hiburan dari Instagram Reels tidak perlu berhenti.

    Ini menciptakan pengalaman yang lebih seamless dan mengurangi friksi dalam penggunaan smartphone sehari-hari.

Bagi Kreator Konten: Peluang Baru untuk Engagement

Bagi para kreator, fitur Picture in Picture ini membuka peluang baru yang menarik. Dampak utamanya adalah potensi peningkatan waktu tonton (watch time).

Ketika pengguna bisa terus menonton video sambil melakukan hal lain, kemungkinan mereka akan menyelesaikan video hingga akhir menjadi lebih besar. Ini sangat penting, terutama mengingat Instagram baru-baru ini mulai menggeser fokus metriknya dari 'View Rate' ke 'Skip Rate'. Video yang tidak cepat di-skip akan dianggap lebih berkualitas oleh algoritma.

Dengan PiP, kreator bisa memikirkan format konten baru yang dirancang untuk dikonsumsi secara 'pasif' atau sebagai latar belakang. Konten seperti podcast visual singkat, video musik, atau tutorial yang tidak memerlukan perhatian visual 100% bisa menjadi lebih populer. Kreator yang mampu membuat konten yang tetap menarik bahkan saat ditonton dalam jendela kecil akan memiliki keunggulan kompetitif.

Fitur baru Instagram ini secara tidak langsung mendorong terciptanya konten yang lebih 'sticky' dan sulit untuk ditinggalkan oleh audiens. Ini adalah insentif besar bagi kreator untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Lebih dari Sekadar Menonton: Integrasi PiP dengan Ekosistem Meta

Potensi sebenarnya dari fitur Picture in Picture di Instagram Reels mungkin jauh melampaui sekadar menonton video sambil membuka aplikasi lain. Kita harus melihatnya dalam konteks ekosistem Meta yang lebih besar, yang mencakup WhatsApp, Messenger, dan Facebook. Bayangkan skenario di mana Anda menerima kiriman Instagram Reels dari seorang teman di WhatsApp.

Alih-alih harus meninggalkan percakapan untuk membuka aplikasi Instagram, Anda mungkin bisa memutar video tersebut langsung di dalam WhatsApp melalui jendela PiP. Integrasi lintas platform seperti ini akan menciptakan pengalaman pengguna yang sangat terpadu dan mulus, memperkuat 'walled garden' atau ekosistem tertutup Meta.

Integrasi semacam ini akan membuat berbagi dan mengonsumsi konten video pendek menjadi lebih mudah dan cepat, yang pada akhirnya akan meningkatkan total waktu yang dihabiskan pengguna di dalam aplikasi-aplikasi milik Meta. Ini adalah langkah strategis untuk mempertahankan dominasi di tengah gempuran platform lain.

Dengan menjadikan proses berbagi dan menonton konten semudah mungkin, Meta memastikan bahwa penggunanya memiliki lebih sedikit alasan untuk beralih ke aplikasi kompetitor. Oleh karena itu, update Instagram ini bukan hanya tentang Instagram itu sendiri, tetapi tentang memperkuat fondasi seluruh kerajaan digital Meta.

Panduan Praktis: Mempersiapkan Diri untuk Kedatangan Fitur PiP

Sambil menunggu fitur Picture in Picture Instagram Reels diluncurkan secara global, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan Anda menjadi salah satu yang pertama merasakannya saat sudah tersedia.
  • Selalu Perbarui Aplikasi Anda: Fitur-fitur baru seringkali diluncurkan melalui pembaruan aplikasi.

    Pastikan aplikasi Instagram Anda di Google Play Store atau Apple App Store selalu dalam versi terbaru. Aktifkan pembaruan otomatis jika perlu.

  • Periksa Pengaturan Izin Aplikasi: Teknologi PiP terkadang memerlukan izin khusus di tingkat sistem operasi. Pastikan Anda telah memberikan izin 'Display over other apps' atau sejenisnya untuk Instagram. Anda bisa memeriksanya di menu pengaturan aplikasi di ponsel Anda.

    Penjelasan teknis mengenai izin ini sering dibahas di situs-situs teknologi seperti How-To Geek.

  • Bergabung dengan Program Beta (Jika Tersedia): Terkadang, perusahaan seperti Meta membuka program pengujian beta bagi pengguna yang ingin mencoba fitur baru lebih awal.

    Periksa halaman aplikasi Instagram di toko aplikasi Anda untuk melihat apakah ada opsi untuk bergabung.

  • Berikan Umpan Balik: Jika Anda cukup beruntung menjadi bagian dari kelompok uji coba, manfaatkan kesempatan untuk memberikan umpan balik kepada Instagram.

    Laporan bug atau saran perbaikan dari pengguna awal sangat berharga untuk penyempurnaan fitur sebelum rilis resmi.

Langkah Instagram untuk akhirnya menguji coba fitur Picture in Picture untuk Reels adalah sebuah perkembangan yang sangat positif dan telah lama ditunggu. Ini menunjukkan bahwa Instagram mendengarkan permintaan penggunanya akan fungsionalitas multitasking yang lebih baik dan serius dalam persaingannya di arena video pendek.

Fitur ini bukan hanya akan meningkatkan kenyamanan pengguna secara drastis, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para kreator konten untuk berinteraksi dengan audiens mereka. Saat jendela kecil Instagram Reels mulai melayang di layar smartphone kita, itu akan menandai pergeseran signifikan dalam cara kita mengonsumsi hiburan digital, menjadikannya lebih terintegrasi, fleksibel, dan tak terpisahkan dari aktivitas digital kita sehari-hari.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0