Mega Deal! Intel Dikabarkan Akan Produksi Chip AMD di Pabriknya

Oleh VOXBLICK

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23.40 WIB
Mega Deal! Intel Dikabarkan Akan Produksi Chip AMD di Pabriknya
Intel produksi chip AMD (Foto oleh Andrey Matveev)

VOXBLICK.COM - Kabar mengejutkan kembali mengguncang jagat industri semikonduktor, sebuah sektor yang selalu berdenyut dengan inovasi dan persaingan sengit. Bayangkan ini: Intel, raksasa teknologi yang selama puluhan tahun menjadi rival abadi AMD, dikabarkan sedang dalam pembicaraan serius untuk memproduksi beberapa chip milik kompetitornya itu di fasilitas manufaktur mereka sendiri. Jika rumor ini benar-benar terwujud, ini bukan sekadar berita biasa ini adalah sebuah "Mega Deal" yang berpotensi mengubah lanskap industri, membalikkan narasi sejarah, dan membuka babak baru dalam dinamika persaingan teknologi.

Isu ini pertama kali mencuat dari laporan dan analisis beberapa pakar industri yang memiliki rekam jejak akurat dalam memprediksi pergerakan besar di dunia semikonduktor.

Sumber-sumber tersebut mengindikasikan bahwa diskusi antara Intel dan AMD telah berlangsung, membahas kemungkinan Intel Foundry Services (IFS) divisi manufaktur kontrak Intel mengambil alih sebagian produksi chip AMD. Ini tentu saja memicu beragam spekulasi, mulai dari alasan di balik keputusan strategis ini hingga implikasinya yang sangat luas bagi kedua perusahaan dan pasar global.

Mega Deal! Intel Dikabarkan Akan Produksi Chip AMD di Pabriknya
Mega Deal! Intel Dikabarkan Akan Produksi Chip AMD di Pabriknya (Foto oleh Ludovic Delot)

Transformasi Strategis Intel Foundry Services

Langkah potensial ini tidak bisa dilepaskan dari ambisi besar Intel di bawah kepemimpinan CEO Pat Gelsinger untuk kembali menjadi pemain dominan dalam manufaktur semikonduktor.

Intel telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun dan memperluas kapasitas pabrik (fab) mereka, serta mengembangkan teknologi prosesor generasi berikutnya. Pembentukan Intel Foundry Services (IFS) adalah bukti nyata dari komitmen ini, dengan tujuan untuk menawarkan layanan manufaktur chip kepada pihak ketiga, termasuk pesaing sekalipun.

Mendapatkan AMD sebagai klien akan menjadi validasi terbesar bagi IFS. Ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Intel serius dengan bisnis foundry mereka dan mampu menarik pelanggan besar dengan teknologi dan kapasitas yang kompetitif.

Bagi Intel, mengisi kapasitas pabrik yang mahal adalah kunci untuk mencapai skala ekonomi dan profitabilitas. Memproduksi chip untuk AMD berarti mengoptimalkan penggunaan fasilitas manufaktur canggih yang telah mereka bangun, sekaligus menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan.

Keuntungan Ganda: Win-Win bagi Intel dan AMD?

Pertanyaannya, mengapa AMD mau mempertimbangkan untuk memproduksi chip mereka di fasilitas rival bebuyutannya? Ada beberapa alasan strategis yang mungkin mendasari keputusan ini:

  • Diversifikasi Rantai Pasok: Saat ini, AMD sangat bergantung pada Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) untuk sebagian besar produksi chip mereka. Dengan ketegangan geopolitik dan risiko gangguan pasokan yang selalu ada, memiliki opsi manufaktur kedua adalah langkah cerdas untuk mengurangi risiko dan memastikan kelangsungan produksi.
  • Akses ke Teknologi Canggih: Intel memiliki teknologi manufaktur prosesor yang sangat canggih, terutama di node-node tertentu. Jika AMD dapat memanfaatkan kapasitas atau teknologi spesifik Intel yang menguntungkan untuk chip tertentu (misalnya, chip I/O atau chiplets pendukung), ini bisa menjadi keunggulan kompetitif.
  • Kapasitas Tambahan: Permintaan akan chip terus melonjak, dan kapasitas foundry global sering kali terbatas. Memanfaatkan fasilitas Intel dapat memberikan AMD kapasitas produksi tambahan yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh, terutama untuk produk-produk strategis.
  • Negosiasi yang Lebih Baik: Dengan memiliki dua mitra manufaktur utama, AMD akan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menegosiasikan harga dan persyaratan dengan TSMC, menciptakan persaingan di antara penyedia foundry.

Di sisi Intel, keuntungan yang didapat juga tidak kalah besar:

  • Validasi IFS: Seperti disebutkan sebelumnya, ini adalah bukti nyata kredibilitas dan kapabilitas IFS. Jika mereka bisa memproduksi chip untuk AMD, mereka bisa memproduksi untuk siapa saja.
  • Pendapatan dan Profitabilitas: Kontrak besar dari AMD akan menyuntikkan pendapatan yang sangat dibutuhkan ke dalam divisi foundry Intel, membantu menutupi biaya investasi besar di pabrik-pabrik baru.
  • Optimalisasi Kapasitas: Memastikan pabrik beroperasi pada kapasitas penuh adalah kunci efisiensi dalam bisnis semikonduktor. AMD dapat membantu mengisi kapasitas yang mungkin belum terisi penuh oleh produksi internal Intel.
  • Pengalaman Berharga: Bekerja dengan desain chip dari perusahaan lain, terutama sekompleks AMD, akan memberikan pengalaman berharga bagi tim engineering dan manufaktur Intel, membantu mereka menyempurnakan proses dan layanan foundry mereka.

Implikasi Luas bagi Industri Semikonduktor Global

Jika kesepakatan produksi chip ini benar-benar terjadi, dampaknya akan terasa di seluruh ekosistem semikonduktor. Ini bisa menjadi sinyal perubahan besar dalam dinamika persaingan.

TSMC, yang selama ini menjadi raja foundry tak terbantahkan, mungkin akan merasakan tekanan baru dari kebangkitan IFS yang didukung oleh klien sekelas AMD.

Lebih jauh lagi, ini mencerminkan tren yang lebih besar di industri: kolaborasi lintas batas yang dulunya tidak terpikirkan kini menjadi keniscayaan strategis.

Di tengah kompleksitas manufaktur chip yang kian meningkat, biaya riset dan pengembangan yang membengkak, serta kebutuhan akan diversifikasi pasokan yang mendesak, perusahaan-perusahaan mungkin harus menyingkirkan rivalitas historis demi tujuan yang lebih besar. Ini adalah pertanda bahwa "coopetition" (kolaborasi antar kompetitor) mungkin akan menjadi norma baru, terutama di segmen manufaktur.

Kabar mengenai Intel yang berpotensi memproduksi chip untuk AMD adalah sebuah narasi yang menarik dan penuh intrik.

Ini bukan hanya tentang dua perusahaan teknologi besar, melainkan tentang bagaimana seluruh industri semikonduktor beradaptasi dengan tantangan dan peluang di era modern. Sebuah kesepakatan semacam ini akan menegaskan kembali posisi Intel sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan global dan memberikan AMD fleksibilitas yang lebih besar dalam strategi produksinya. Kita akan terus menantikan perkembangan selanjutnya dari rumor yang berpotensi menjadi salah satu berita paling monumental dalam sejarah teknologi ini.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0