Mitos Sahur Bikin Lemas? Nutrisi Ini Kunci Energi Puasa dan Tidur Malam Nyenyak

Oleh VOXBLICK

Jumat, 17 Oktober 2025 - 18.00 WIB
Mitos Sahur Bikin Lemas? Nutrisi Ini Kunci Energi Puasa dan Tidur Malam Nyenyak
Sahur sehat energi tidur nyenyak (Foto oleh Rebecca Diack)

VOXBLICK.COM - Pernahkah Anda merasa lemas atau kurang bertenaga saat menjalani puasa, lalu menyalahkan menu sahur yang konon katanya "bikin ngantuk"? Atau bahkan, berpikir bahwa sahur itu sendiri adalah penyebab utama tubuh jadi loyo sepanjang hari? Banyak banget mitos seputar nutrisi puasa yang beredar, dari diet aneh sampai info soal mental health yang simpang siur. Ini bisa bikin bingung dan malah berbahaya. Artikel ini akan membongkar misinformasi umum tentang gizi sahur dan bagaimana pilihan makanan yang tepat bukan hanya menjaga energi Anda tetap stabil, tapi juga berkontribusi pada kualitas tidur malam yang nyenyak.

Kenyataannya, sahur adalah fondasi penting untuk menjaga stamina selama berpuasa. Bukan sahurnya yang bikin lemas, melainkan pilihan menu yang kurang tepat.

Dengan nutrisi yang cerdas, Anda bisa tetap produktif, berenergi, dan bahkan tidur lebih berkualitas di malam hari. Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta di balik mitos ini.

Bongkar Mitos: Bukan Sahurnya yang Bikin Lemas, Tapi Pilihan Menunya!

Mitos yang paling umum adalah "makan sahur bikin ngantuk dan lemas". Padahal, rasa lemas atau kantuk setelah sahur seringkali disebabkan oleh konsumsi karbohidrat sederhana berlebihan dan kurangnya serat serta protein.

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih atau makanan manis, memang memberikan ledakan energi instan, tapi sayangnya juga menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan drastis (sugar crash). Inilah yang membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk beberapa jam setelah makan.

Mitos Sahur Bikin Lemas? Nutrisi Ini Kunci Energi Puasa dan Tidur Malam Nyenyak
Mitos Sahur Bikin Lemas? Nutrisi Ini Kunci Energi Puasa dan Tidur Malam Nyenyak (Foto oleh khats cassim)

Penting untuk diingat bahwa tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk berfungsi optimal, terutama saat berpuasa. Pedoman gizi yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan global seperti WHO selalu menekankan pentingnya diet seimbang yang kaya akan buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Ini bukan hanya untuk kesehatan umum, tapi juga kunci energi puasa yang stabil.

Kunci Energi Stabil Sepanjang Hari: Makronutrien Pilihan untuk Sahur

Agar energi Anda stabil dan tidak mudah lemas, fokuslah pada tiga makronutrien utama saat sahur:

  • Karbohidrat Kompleks: Sumber Energi Tahan Lama
    Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, melepaskan energi secara bertahap. Ini mencegah lonjakan dan penurunan gula darah drastis, menjaga Anda tetap kenyang dan berenergi lebih lama. Contoh:
    • Nasi merah atau nasi basmati
    • Roti gandum utuh
    • Oatmeal atau bubur gandum
    • Kentang atau ubi jalar
  • Protein: Penjaga Kekenyangan dan Massa Otot
    Protein memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan penting untuk menjaga massa otot selama berpuasa. Kombinasikan protein dengan karbohidrat kompleks untuk efek yang maksimal. Contoh:
    • Telur
    • Dada ayam atau ikan
    • Tahu dan tempe
    • Kacang-kacangan (lentil, buncis)
    • Susu rendah lemak atau yogurt
  • Lemak Sehat: Sumber Energi Cadangan dan Penyerapan Nutrisi
    Lemak sehat juga dicerna secara perlahan dan penting untuk penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Namun, konsumsi dalam jumlah sedang. Contoh:
    • Alpukat
    • Minyak zaitun (untuk menumis atau dressing)
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian (almond, chia seeds)

Lebih dari Sekadar Energi: Hidrasi dan Mikronutrien untuk Tidur Malam Berkualitas

Koneksi antara apa yang Anda makan saat sahur dengan kualitas tidur malam mungkin terdengar tidak langsung, tapi sebenarnya sangat erat. Dehidrasi adalah salah satu faktor umum yang dapat mengganggu tidur.

Kurang minum selama jam tidak berpuasa, terutama saat sahur, bisa membuat tubuh kekurangan cairan, yang pada gilirannya memicu sakit kepala, kram otot, dan kegelisahan yang mempersulit Anda untuk tidur nyenyak. Pastikan Anda minum air yang cukup saat sahur dan saat berbuka hingga menjelang tidur.

Selain hidrasi, mikronutrien (vitamin dan mineral) juga memainkan peran krusial. Kekurangan beberapa mineral seperti magnesium dapat mempengaruhi kualitas tidur secara signifikan.

Magnesium dikenal sebagai mineral relaksasi, membantu menenangkan sistem saraf dan memfasilitasi tidur yang lebih dalam. Sumber magnesium yang baik antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat. Vitamin B kompleks juga penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf yang sehat, yang secara tidak langsung mendukung siklus tidur-bangun yang teratur.

Dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan mendapatkan mikronutrien esensial, Anda tidak hanya mendukung energi puasa, tetapi juga menciptakan kondisi internal yang lebih kondusif untuk relaksasi dan tidur malam yang nyenyak.

Tubuh yang terhidrasi dan ternutrisi dengan baik cenderung memiliki regulasi suhu yang lebih baik, mengurangi kram malam hari, dan membantu produksi hormon tidur seperti melatonin.

Strategi Sahur Cerdas: Contoh Menu Praktis untuk Puasa Produktif dan Tidur Nyenyak

Berikut adalah beberapa ide menu sahur yang mengkombinasikan makronutrien dan mikronutrien penting untuk energi maksimal dan tidur malam yang lebih baik:

  • Oatmeal Komplit: Oatmeal (karbohidrat kompleks) dengan tambahan buah beri (serat, antioksidan), potongan almond (lemak sehat, protein, magnesium), dan sedikit madu (pemanis alami). Tambahkan susu rendah lemak atau yogurt untuk protein ekstra.
  • Nasi Merah dengan Lauk Pauk Seimbang: Nasi merah (karbohidrat kompleks) dengan tumis tahu/tempe atau ikan panggang (protein) dan sayuran hijau seperti brokoli atau bayam (serat, vitamin, mineral).
  • Roti Gandum Utuh Isi Telur dan Alpukat: Roti gandum utuh (karbohidrat kompleks) dengan telur orak-arik (protein) dan irisan alpukat (lemak sehat, serat).
  • Smoothie Bergizi: Campuran pisang (karbohidrat, kalium), bayam (magnesium, vitamin), susu almond, dan satu sendok makan selai kacang (protein, lemak sehat).

Jangan lupakan air putih! Minumlah setidaknya 2-3 gelas air saat sahur, dan hindari minuman manis atau berkafein yang bisa memicu dehidrasi.

Memilih menu sahur yang tepat adalah investasi untuk energi Anda sepanjang hari dan kualitas tidur malam Anda. Dengan membongkar mitos-mitos yang ada dan fokus pada nutrisi yang seimbang, Anda tidak akan lagi merasa lemas saat puasa.

Sebaliknya, Anda akan merasakan tubuh lebih bertenaga, pikiran lebih fokus, dan istirahat malam yang lebih optimal. Meskipun panduan ini didasarkan pada prinsip nutrisi umum, ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang unik. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau kekhawatiran khusus terkait pola makan dan puasa, berbicara dengan ahli gizi atau dokter Anda adalah langkah terbaik untuk mendapatkan saran yang personal dan tepat.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0