Remaja Terjerat Ekstremisme Online? Peran Game Online dan Strategi Perlindungan Anak

Oleh VOXBLICK

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 00.20 WIB
Remaja Terjerat Ekstremisme Online? Peran Game Online dan Strategi Perlindungan Anak
Ekstremis Incar Remaja di Game (Foto oleh Yan Krukau di Pexels).

VOXBLICK.COM - Sebuah laporan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology mengungkap fakta mengkhawatirkan: kelompok ekstremis sayap kanan tengah mengincar remaja melalui platform livestreaming game. Mereka memanfaatkan fitur chat dan livestream dalam game untuk merekrut dan menyebarkan ideologi ekstrem, terutama kepada remaja laki-laki.

Modus Operandi Ekstremisme Online

Penelitian ini menunjukkan bagaimana ekstremis membangun kepercayaan dengan pemain muda.

Mereka menyusup ke komunitas game, menawarkan bantuan, atau sekadar berbaur dan menjadi teman.

Setelah kepercayaan terbentuk, barulah mereka mulai menyelipkan propaganda dan ideologi ekstrem.

Dr. Sarah Jones, seorang pakar keamanan siber dari Cyber Safety Institute, menjelaskan, "Game online menawarkan anonimitas dan rasa kebersamaan yang dicari oleh remaja.

Ekstremis memanfaatkan celah ini untuk membangun hubungan dan memengaruhi mereka tanpa terdeteksi."

Dampak Psikologis pada Remaja

Paparan terhadap ideologi ekstrem dapat berdampak serius pada perkembangan psikologis remaja.

Mereka mungkin menjadi terisolasi, agresif, atau bahkan terlibat dalam tindakan kekerasan.

Prof. Kevin Smith, psikolog anak dan remaja, menekankan, "Remaja rentan terhadap pengaruh karena mereka masih dalam tahap pembentukan identitas dan mencari figur otoritas."

a group of teenagers playing video games together in a dark room, one of them looking isolated and withdrawn
Foto oleh Yan Krukau di Pexels

Peran Orang Tua dalam Pencegahan

Orang tua memiliki peran krusial dalam melindungi anak-anak mereka dari ancaman ekstremisme online. Komunikasi terbuka dan edukasi tentang bahaya online sangat penting. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil orang tua:

  • Pantau aktivitas online anak: Ketahui game apa yang dimainkan dan siapa teman online mereka.
  • Diskusikan bahaya ekstremisme: Jelaskan dampak negatif dari ideologi ekstrem dan pentingnya berpikir kritis.
  • Batasi waktu bermain game: Pastikan anak memiliki keseimbangan antara dunia online dan offline.
  • Dorong aktivitas positif: Arahkan anak pada kegiatan ekstrakurikuler dan hobi yang membangun.
  • Laporkan aktivitas mencurigakan: Jika menemukan konten atau perilaku ekstrem, segera laporkan ke platform game atau pihak berwajib.

Menciptakan Lingkungan Digital yang Aman

Perlu kerjasama antara platform game, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak dan remaja.

Platform game perlu meningkatkan sistem moderasi dan pelaporan konten ekstrem.

Pemerintah dapat menggalakkan kampanye edukasi publik tentang keamanan internet.

Dan yang terpenting, orang tua harus proaktif dalam mendampingi dan melindungi anak-anak mereka di dunia maya.

Keamanan digital anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan pemahaman dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu melindungi generasi muda dari jerat ekstremisme online dan menciptakan masa depan digital yang lebih aman.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×