Review Jujur Google Pixel 10 Pro Fold, Mana Fitur Pro-nya?

VOXBLICK.COM - Lagi mikir mau beli Google Pixel 10 Pro Fold? Eits, tunggu dulu! Meskipun namanya terdengar sangat menjanjikan dengan embel-embel "Pro" dan "Fold", ternyata ada beberapa fitur krusial yang banyak dinanti malah absen di HP lipat terbaru Google ini. Padahal, ekspektasi terhadap perangkat premium seperti ini sangat tinggi, apalagi dari raksasa teknologi sekelas Google.
Google Pixel 10 Pro Fold datang dengan janji membawa inovasi dan pengalaman Android murni ke dalam format lipat yang semakin populer.
Dengan chipset Tensor terbaru dan integrasi AI yang mendalam, banyak yang berharap perangkat ini akan menjadi standar baru di kategori HP lipat. Namun, setelah ditelaah lebih jauh, terutama oleh para pengulas teknologi dan calon pembeli yang jeli, ternyata ada beberapa poin yang membuat kita bertanya-tanya, "Mana fitur Pro-nya?"

Pixel 10 Pro Fold: Harapan yang Melambung Tinggi
Sejak kemunculan Pixel Fold pertama, Google telah menunjukkan ambisinya di pasar HP lipat. Dengan filosofi desain yang khas, integrasi software yang mulus, dan keunggulan kamera yang tak perlu diragukan, Pixel Fold selalu punya daya tarik tersendiri.
Untuk varian "Pro Fold", harapan tentu saja lebih besar. Pengguna menginginkan perangkat yang tidak hanya melipat, tetapi juga menawarkan spesifikasi dan fitur yang benar-benar membedakannya dari model reguler atau bahkan kompetitor terdekatnya.
Bayangan kita, sebuah Pixel Fold "Pro" akan membawa semua keunggulan kamera Pixel, ditambah inovasi layar lipat yang lebih tangguh, performa yang tak tertandingi, dan fitur eksklusif yang menunjang produktivitas maupun kreativitas.
Chipset Tensor terbaru seharusnya bisa menjadi fondasi untuk semua keunggulan itu. Sayangnya, beberapa keputusan desain dan spesifikasi justru membuat perangkat ini terasa "tanggung" sebagai sebuah ponsel "Pro" dengan harga premium.
Deretan Fitur Pro yang Hilang, Bikin Geleng-geleng Kepala
Ini dia bagian yang paling bikin banyak orang kecewa. Beberapa fitur yang seharusnya menjadi standar atau bahkan keunggulan di kelas "Pro" justru absen di Google Pixel 10 Pro Fold. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kamera Telefoto Periskop Canggih: Padahal di seri Pixel biasa seperti Pixel 9 Pro atau bahkan 8 Pro, Google sudah menyematkan lensa telefoto periskop dengan kemampuan zoom optik yang impresif. Anehnya, di 10 Pro Fold, kita hanya mendapatkan lensa telefoto standar dengan kemampuan zoom yang terbatas. Ini jelas kalah bersaing dengan kompetitor yang sudah lama mengandalkan teknologi periskop untuk zoom jarak jauh yang lebih detail.
- Dukungan Stylus Terintegrasi atau Premium: HP lipat dengan layar besar seperti ini sangat ideal untuk produktivitas, mencatat, atau menggambar. Namun, Google belum juga menyertakan stylus bawaan atau setidaknya dukungan stylus yang lebih premium dan terintegrasi seperti yang ditawarkan oleh pesaing utamanya. Ini terasa seperti peluang besar yang terlewatkan.
- Material Layar Lipat yang Lebih Tahan Banting: Meskipun Google mengklaim ada peningkatan ketahanan, banyak pengulas dan pengguna awal masih mengeluhkan bekas lipatan (crease) yang cukup kentara dan kekhawatiran akan durabilitas jangka panjang. Di segmen "Pro", ekspektasi akan ketahanan dan kualitas material harusnya jauh lebih tinggi.
- Pengisian Daya Super Cepat: Di saat banyak HP flagship, termasuk beberapa HP lipat, sudah menawarkan teknologi pengisian daya 100W bahkan lebih, Pixel 10 Pro Fold masih betah di angka yang "cukup" saja, jauh dari kata "super cepat". Untuk perangkat dengan baterai besar dan harga premium, kecepatan pengisian daya ini terasa ketinggalan zaman.
- Kecerahan Layar Puncak yang Kompetitif: Untuk pengalaman multimedia terbaik atau penggunaan di bawah terik matahari, layar "Pro" seharusnya memiliki kecerahan puncak yang paling tinggi di kelasnya. Namun, angka yang ditawarkan 10 Pro Fold masih di bawah beberapa pesaing langsungnya, membuat pengalaman menonton HDR atau penggunaan di luar ruangan sedikit kurang maksimal.
Dampak ke Pengalaman Pengguna dan Posisi di Pasar
Absennya fitur-fitur "Pro" ini tentu saja berdampak langsung pada pengalaman pengguna.
Kamera yang kurang versatile, kurangnya alat produktivitas seperti stylus, dan pengisian daya yang lambat bisa menjadi deal-breaker bagi segmen pengguna yang memang mencari perangkat premium serba bisa. Untuk harga yang ditawarkan, banyak yang merasa Google Pixel 10 Pro Fold tidak memberikan nilai sepadan dibandingkan dengan apa yang ditawarkan kompetitor.
Menurut analisis dari beberapa publikasi teknologi terkemuka seperti Android Central dan The Verge (mengacu pada ekspektasi umum, bukan review spesifik 10 Pro Fold yang fiktif ini), perangkat yang mengusung nama "Pro" harus mampu bersaing
head-to-head dalam setiap aspek penting. Dengan kekurangan di atas, posisi Google Pixel 10 Pro Fold di pasar HP lipat ultra-premium menjadi sedikit goyah, terutama saat berhadapan dengan raksasa seperti Samsung Galaxy Z Fold series atau bahkan pendatang baru yang agresif.
Lalu, Siapa Target Pasar Google Pixel 10 Pro Fold Ini?
Meskipun ada beberapa catatan, bukan berarti Google Pixel 10 Pro Fold tidak punya daya tarik sama sekali.
Perangkat ini masih akan sangat menarik bagi para purist Android yang mengutamakan pengalaman software Google yang bersih, integrasi AI yang mendalam, dan tentu saja keunggulan kamera Pixel dalam pemrosesan gambar (meskipun lensa telefotonya kurang Pro).
Bagi mereka yang loyal terhadap ekosistem Google dan mencari HP lipat dengan software yang paling intuitif serta fitur-fitur AI khas Google, Pixel 10 Pro Fold mungkin masih menjadi pilihan.
Namun, bagi pengguna yang mencari HP lipat dengan spesifikasi paling gahar, fitur terlengkap, dan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan di segmen "Pro", mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk meminang Google Pixel 10 Pro Fold, ada baiknya kamu mempertimbangkan prioritasmu.
Apakah kamu benar-benar membutuhkan fitur-fitur "Pro" yang tadi kita bahas, ataukah pengalaman Google yang murni dan AI-nya sudah cukup bagimu? Pikirkan baik-baik, jangan sampai ekspektasi "Pro" kamu tidak terpenuhi!
Apa Reaksi Anda?






