5 Trik Darurat Bebaskan Ruang Penyimpanan File di Windows Saat Kritis

Oleh Ramones

Jumat, 05 September 2025 - 08.30 WIB
5 Trik Darurat Bebaskan Ruang Penyimpanan File di Windows Saat Kritis
Bebaskan ruang penyimpanan Windows dengan tips ampuh atasi "Low Disk Space" dan optimalkan kinerja PC. Foto oleh Azamat Esenaliev via Pexels

VOXBLICK.COM - Pernahkah Anda berada di tengah-tengah pekerjaan penting, dikejar tenggat waktu, lalu tiba-tiba muncul notifikasi merah yang paling ditakuti pengguna komputer: 'Low Disk Space'? Kepanikan seketika melanda.

Aplikasi yang dibutuhkan untuk proyek tidak bisa diinstal, pembaruan penting gagal, dan sistem terasa melambat. Situasi darurat seperti ini membutuhkan solusi yang cepat dan efektif. Lupakan sejenak kebingungan memilih file kenangan atau aplikasi kerja mana yang harus dikorbankan. Ada cara yang lebih cerdas dan teknis untuk bebaskan ruang penyimpanan Windows secara signifikan dan temporer.

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk diingat bahwa beberapa metode ini mengubah pengaturan inti sistem. Selalu ada baiknya untuk membuat titik pemulihan sistem (System Restore Point) atau mencadangkan data krusial Anda.

Lakukan dengan pemahaman dan tanggung jawab penuh.

1. Ambil Kembali Ruang Cadangan dengan Menonaktifkan Reserved Storage

Salah satu fitur yang sering tidak disadari memakan ruang cukup besar adalah Reserved Storage. Fitur ini diperkenalkan oleh Microsoft mulai dari Windows 10 (pembaruan Mei 2019) untuk memastikan pembaruan sistem operasi berjalan lancar.

Namun, dalam kondisi darurat, ruang ini bisa kita 'pinjam' kembali.

Apa Sebenarnya Reserved Storage Itu?

Secara sederhana, Reserved Storage adalah sebagian kecil dari ruang penyimpanan Anda (biasanya dimulai dari 7 GB dan bisa lebih) yang 'dikunci' oleh Windows. Tujuannya mulia, yaitu untuk menyimpan file pembaruan sementara, driver, dan cache sistem.

Dengan adanya ruang cadangan ini, proses instalasi pembaruan Windows menjadi lebih andal dan mengurangi kemungkinan gagal karena kekurangan ruang. Namun, bagi pengguna dengan SSD berkapasitas kecil, misalnya 128 GB atau 256 GB, kehilangan 7 GB atau lebih bisa sangat terasa.

Saat Anda benar-benar membutuhkan setiap gigabyte yang ada, menonaktifkan fitur ini menjadi cara jitu untuk bebaskan ruang penyimpanan.

Potensi Ruang yang Bisa Dibebaskan

Jumlah ruang yang bisa Anda dapatkan kembali bervariasi tergantung pada instalasi Windows Anda, fitur opsional yang terpasang, dan bahasa yang digunakan. Namun, sebagai patokan, Anda bisa mengharapkan untuk mendapatkan kembali minimal 7 GB.

Untuk memeriksanya, buka Settings > System > Storage > Show more categories > System & reserved. Di sana Anda akan melihat item 'Reserved storage'. Jika ada, itulah target kita.

Langkah-langkah Menonaktifkan Reserved Storage

Proses ini memerlukan penggunaan Command Prompt atau PowerShell dengan hak akses Administrator.

Jangan khawatir, ini lebih mudah dari kelihatannya.

  • Klik tombol Start, ketik 'cmd' atau 'PowerShell'.
  • Klik kanan pada hasilnya (Command Prompt atau Windows PowerShell) dan pilih 'Run as administrator'.
  • Setelah jendela terminal terbuka, ketikkan perintah berikut untuk memeriksa status Reserved Storage saat ini: DISM.exe /Online /Get-ReservedStorageState
  • Jika hasilnya menunjukkan 'Reserved storage is enabled', Anda bisa melanjutkannya.
  • Untuk menonaktifkannya, ketik perintah ini dan tekan Enter: DISM.exe /Online /Set-ReservedStorageState /State:Disabled
  • Tunggu hingga proses selesai.

    Anda akan melihat pesan 'The operation completed successfully'.

Setelah berhasil, ruang yang tadinya dicadangkan akan segera tersedia untuk Anda gunakan. Ini adalah salah satu tips windows 11 yang paling efektif untuk situasi mendesak.

Untuk mengaktifkannya kembali di kemudian hari, cukup ulangi langkah di atas dan ganti perintah terakhir dengan /State:Enabled.

Risiko dan Pertimbangan

Menonaktifkan Reserved Storage berarti Windows tidak lagi memiliki ruang khusus untuk pembaruan. Jika penyimpanan Anda kembali penuh di masa depan, ada kemungkinan pembaruan besar akan gagal diinstal. Oleh karena itu, anggap ini sebagai solusi sementara.

Setelah krisis ruang teratasi, pertimbangkan untuk mengaktifkannya kembali demi stabilitas sistem jangka panjang.

2. Matikan Hibernasi dan Hapus File Raksasa Tersembunyi

Di dalam direktori utama C:\, ada sebuah file tersembunyi bernama hiberfil.sys. File ini tidak bisa dihapus secara manual dan ukurannya bisa sangat besar, seringkali setara dengan jumlah RAM yang terpasang di PC Anda.

Jika Anda memiliki RAM 16 GB, file ini bisa memakan ruang 12-16 GB. Mematikan fitur hibernasi adalah cara instan untuk menghapus file ini dan bebaskan ruang penyimpanan dalam jumlah masif.

Mengenal hiberfil.sys, Si Pemakan Ruang

File hiberfil.sys adalah tempat Windows menyimpan semua konten dari memori (RAM) Anda saat komputer masuk ke mode Hibernasi.

Ketika Anda menyalakan kembali PC dari hibernasi, Windows akan memuat kembali isi file ini ke RAM, sehingga Anda bisa melanjutkan pekerjaan persis di tempat Anda meninggalkannya, lengkap dengan semua aplikasi dan dokumen yang terbuka.

Fitur ini sangat berguna, terutama pada laptop, tetapi menjadi kemewahan yang mahal jika Anda sedang berjuang mengatasi memori penuh.

Perbedaan Hibernasi, Sleep, dan Shutdown

Untuk memahami dampaknya, penting untuk tahu bedanya. Sleep menyimpan sesi Anda di RAM dan menggunakan sedikit daya untuk menjaga RAM tetap aktif. Proses bangunnya sangat cepat.

Shutdown mematikan semua proses dan membersihkan RAM, memulai sesi baru saat dinyalakan. Hibernasi menyimpan sesi Anda ke hard disk (file hiberfil.sys) dan tidak menggunakan daya sama sekali.

Proses bangunnya lebih lambat dari Sleep tetapi lebih cepat dari Shutdown total.

Cara Cepat Mematikan Hibernasi

Sama seperti sebelumnya, kita akan menggunakan Command Prompt sebagai Administrator.

  • Buka Command Prompt dengan hak akses Administrator (langkahnya sama seperti poin pertama).
  • Ketikkan perintah sederhana berikut dan tekan Enter: powercfg.exe /hibernate off
  • Itu saja.

    Perintah ini akan secara otomatis menghapus file hiberfil.sys dari drive Anda.

Anda bisa langsung memeriksa drive C:\ dan melihat penambahan ruang kosong yang signifikan. Ini adalah metode optimasi PC yang sangat berdampak.

Jika suatu saat Anda ingin mengaktifkannya kembali, gunakan perintah powercfg.exe /hibernate on.

Kapan Sebaiknya Anda Menghindarinya?

Jika Anda adalah pengguna laptop yang sangat bergantung pada fitur hibernasi untuk menyimpan sesi kerja yang kompleks saat bepergian, menonaktifkannya mungkin akan mengganggu alur kerja Anda.

Namun, untuk PC desktop yang selalu terhubung ke listrik atau jika Anda lebih sering menggunakan mode Sleep, mematikan hibernasi adalah cara yang sangat efisien untuk bebaskan ruang penyimpanan.

3. Pindahkan atau Atur Ulang Page File (Virtual Memory)

Satu lagi file sistem tersembunyi yang berukuran besar adalah pagefile.sys. File ini berfungsi sebagai memori virtual atau 'swap file'.

Ketika RAM fisik Anda penuh, Windows akan memindahkan data yang jarang diakses dari RAM ke pagefile.sys di hard disk untuk menjaga sistem tetap berjalan. Mengaturnya dengan benar bisa membantu dalam upaya bebaskan ruang penyimpanan.

Fungsi Krusial Pagefile.sys

Memori virtual adalah komponen krusial dari sistem operasi modern. Tanpanya, sistem Anda akan crash saat kehabisan RAM.

Ukuran pagefile.sys biasanya diatur secara otomatis oleh Windows dan bisa memakan beberapa gigabyte ruang di drive sistem Anda. Banyak saran online yang menyarankan untuk menonaktifkannya sepenuhnya, namun ini adalah nasihat yang berbahaya. Menonaktifkan page file dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem, crash aplikasi, dan pesan error 'out of memory' bahkan jika Anda memiliki banyak RAM.

Pendekatan yang lebih aman adalah memindahkannya atau mengatur ukurannya secara manual.

Opsi Aman: Memindahkan, Bukan Menghapus

Jika Anda memiliki lebih dari satu drive (misalnya SSD untuk sistem dan HDD untuk data), solusi terbaik adalah memindahkan pagefile.sys dari SSD utama Anda ke drive sekunder. Ini akan langsung bebaskan ruang penyimpanan di drive C:\ tanpa mengorbankan stabilitas sistem.

Ini adalah langkah optimasi PC yang sangat direkomendasikan untuk konfigurasi multi-drive.

Panduan Memindahkan Page File

Proses ini dilakukan melalui antarmuka grafis Windows.

  • Tekan tombol Windows + R, ketik sysdm.cpl, dan tekan Enter.

    Ini akan membuka jendela System Properties.

  • Pindah ke tab 'Advanced', dan di bawah bagian 'Performance', klik tombol 'Settings...'.
  • Di jendela Performance Options, klik tab 'Advanced' lagi.
  • Di bawah bagian 'Virtual memory', klik tombol 'Change...'.
  • Hilangkan centang pada 'Automatically manage paging file size for all drives'.
  • Pilih drive C: dari daftar. Pilih opsi 'No paging file', lalu klik tombol 'Set'.

    Anda akan melihat peringatan, klik 'Yes' untuk melanjutkan.

  • Sekarang, pilih drive lain (misalnya D:).

    Pilih opsi 'System managed size' atau atur ukuran kustom, lalu klik tombol 'Set'.

  • Klik 'OK' pada semua jendela yang terbuka dan restart komputer Anda agar perubahan diterapkan.

Setelah restart, file pagefile.sys akan hilang dari drive C:\ dan dibuat di drive baru yang Anda pilih, memberikan Anda ruang ekstra yang berharga.

4. Rampingkan Sistem Operasi dengan CompactOS

CompactOS adalah fitur canggih yang kurang dikenal di Windows 10 dan Windows 11. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengompres file sistem operasi dan beberapa aplikasi bawaan, secara efektif mengurangi jejak penyimpanan Windows di drive Anda.

Ini adalah cara yang aman dan didukung penuh oleh Microsoft untuk bebaskan ruang penyimpanan.

Teknologi Kompresi Cerdas dari Microsoft

Berbeda dengan kompresi file tradisional (seperti file .zip), CompactOS menggunakan serangkaian algoritma kompresi yang dioptimalkan untuk file yang dapat dieksekusi (executable) dan file sistem. Proses ini terjadi secara transparan di latar belakang.

Saat Anda perlu mengakses file tersebut, sistem akan mendekompresinya dengan cepat. Menurut dokumentasi resmi Microsoft, dampaknya terhadap performa sangat minimal pada CPU modern, menjadikannya trade-off yang sangat baik antara ruang dan kecepatan.

Berapa Banyak Ruang yang Dihemat?

Penghematan ruang dari CompactOS bisa bervariasi, tetapi umumnya Anda bisa mendapatkan kembali sekitar 1.5 GB hingga 2.5 GB.

Mungkin tidak terdengar sebanyak mematikan hibernasi, tetapi dalam keadaan darurat, setiap gigabyte berarti.

Ini sangat berguna untuk perangkat dengan penyimpanan eMMC atau SSD kecil.

Mengaktifkan CompactOS via Command Prompt

Lagi-lagi, kita akan menggunakan Command Prompt sebagai Administrator untuk melakukan tugas ini.

  • Buka Command Prompt dengan hak akses Administrator.
  • Pertama, periksa status CompactOS saat ini dengan perintah: Compact.exe /CompactOS:query
  • Sistem akan memberitahu Anda apakah fitur ini aktif atau tidak.

    Jika tidak aktif, Anda bisa mengaktifkannya.

  • Untuk mengaktifkan CompactOS, gunakan perintah: Compact.exe /CompactOS:always
  • Proses kompresi akan dimulai. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit (10-20 menit atau lebih) tergantung pada kecepatan drive dan CPU Anda. Biarkan proses berjalan hingga selesai.

Setelah selesai, Anda telah berhasil merampingkan sistem operasi Anda.

Untuk menonaktifkannya di masa depan, gunakan perintah Compact.exe /CompactOS:never.

5. Manfaatkan Kompresi NTFS untuk File dan Folder Tertentu

Metode terakhir ini adalah salah satu fitur tertua dalam daftar ini, tetapi masih sangat relevan. Sistem file NTFS, yang telah menjadi standar di Windows selama beberapa dekade, memiliki kemampuan bawaan untuk mengompres file dan folder secara individual.

Ini berbeda dari CompactOS yang menargetkan file sistem.

Kompresi Level File yang Terlupakan

Kompresi NTFS bekerja dengan cara mengompres data saat ditulis ke disk dan mendekompresinya saat dibaca. Proses ini sepenuhnya transparan bagi pengguna dan aplikasi. Anda tidak perlu mengekstrak apa pun; Anda cukup membuka file seperti biasa.

Ini adalah cara yang bagus untuk mengatasi memori penuh pada direktori yang berisi banyak file yang dapat dikompres dengan baik.

Kapan Kompresi NTFS Paling Efektif?

Kunci dari penggunaan fitur ini adalah memilih target yang tepat.

Kompresi NTFS sangat efektif untuk:

  • Folder yang berisi dokumen teks, seperti file .txt, .doc, .docx, .html, atau .css.
  • Direktori yang berisi kode sumber (source code).
  • File log atau data mentah lainnya yang tidak terkompresi.

Sebaliknya, jangan gunakan kompresi NTFS pada file yang sudah terkompresi, seperti gambar (.jpg, .png), video (.mp4, .mkv), musik (.mp3), atau arsip (.zip, .rar).

Mencoba mengompres file-file ini tidak akan menghemat ruang (bahkan bisa sedikit memperbesar ukurannya) dan hanya membuang-buang sumber daya CPU.

Cara Mengaktifkan Kompresi NTFS

Ini adalah proses yang paling mudah karena tidak memerlukan baris perintah.

  • Buka File Explorer dan navigasikan ke folder atau file yang ingin Anda kompres.
  • Klik kanan pada folder/file tersebut dan pilih 'Properties'.
  • Di tab 'General', klik tombol 'Advanced...'.
  • Di jendela Advanced Attributes, centang kotak yang bertuliskan 'Compress contents to save disk space'.
  • Klik 'OK', lalu klik 'Apply'.
  • Sistem akan bertanya apakah Anda ingin menerapkan perubahan hanya ke folder ini, atau ke folder, subfolder, dan file di dalamnya.

    Pilih opsi kedua untuk hasil maksimal.

  • Klik 'OK' dan biarkan Windows bekerja. Folder yang terkompresi biasanya akan ditampilkan dengan warna teks biru di File Explorer.

Ini adalah cara yang sangat fleksibel untuk bebaskan ruang penyimpanan karena Anda bisa menargetkan data spesifik tanpa mengubah pengaturan sistem secara keseluruhan. Ini merupakan salah satu tips windows 11 yang paling aman untuk dicoba.

Kelima trik ini adalah senjata ampuh Anda dalam situasi darurat saat penyimpanan Windows menipis. Mereka memberikan ruang bernapas yang sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas mendesak seperti menginstal pembaruan keamanan kritis atau menyimpan file proyek besar. Masing-masing metode, mulai dari menonaktifkan Reserved Storage hingga menggunakan Kompresi NTFS, menawarkan cara unik untuk mengatasi memori penuh dengan cepat.

Namun, anggap ini sebagai pertolongan pertama, bukan solusi permanen. Untuk kesehatan sistem jangka panjang, pendekatan terbaik adalah manajemen penyimpanan yang proaktif.

Mempertimbangkan untuk meng-upgrade ke SSD yang lebih besar, secara rutin membersihkan file sampah menggunakan alat seperti Disk Cleanup, atau memanfaatkan penyimpanan cloud untuk data arsip adalah langkah bijak untuk menjaga PC Anda tetap optimal dan selamanya bebas dari notifikasi penyimpanan penuh yang mengganggu produktivitas.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0