Kencan Online Makin Aneh! Waspada Chatfishing, Saat AI ChatGPT Menipu di Aplikasi Kencan

Oleh VOXBLICK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07.40 WIB
Kencan Online Makin Aneh! Waspada Chatfishing, Saat AI ChatGPT Menipu di Aplikasi Kencan
Chatfishing: AI Menipu Kencan Online (Foto oleh Airam Dato-on)

VOXBLICK.COM - Aplikasi kencan online memang jadi ajang cari jodoh yang seru, tapi belakangan ini, ada sensasi aneh yang mulai terasa. Obrolan yang terlalu mulus, profil yang sempurna tanpa cela, seolah-olah lawan bicara kita adalah sosok idaman yang keluar dari novel romantis. Nah, hati-hati, fenomena ini punya nama baru: Chatfishing. Ini bukan lagi soal orang yang menyembunyikan identitas asli (catfishing), tapi lebih canggih, karena melibatkan kecerdasan buatan atau AI, khususnya ChatGPT, yang mulai dimanfaatkan untuk menipu di aplikasi kencan.

Singkatnya, Chatfishing adalah ketika seseorang menggunakan AI generatif, seperti ChatGPT, untuk membuat profil kencan yang menarik, merangkai percakapan yang cerdas, lucu, dan romantis, atau bahkan menulis bio yang memukau.

Tujuannya? Tentu saja untuk memikat korban dan membangun koneksi emosional yang sebenarnya tidak ada. Ini menciptakan ilusi bahwa Anda sedang berbicara dengan seseorang yang sangat cocok, padahal di balik layar, yang Anda ajak bicara mungkin hanya bot atau orang yang malas berinteraksi secara otentik.

Kencan Online Makin Aneh! Waspada Chatfishing, Saat AI ChatGPT Menipu di Aplikasi Kencan
Kencan Online Makin Aneh! Waspada Chatfishing, Saat AI ChatGPT Menipu di Aplikasi Kencan (Foto oleh Artem Podrez)

Mengapa Chatfishing Jadi Ancaman Baru dalam Kencan Online?

Dulu, catfishing sudah cukup merepotkan. Sekarang, dengan AI ChatGPT, level penipuan di aplikasi kencan naik kelas. Ada beberapa alasan mengapa Chatfishing menjadi tren yang mengkhawatirkan:

  • Kemudahan Akses dan Penggunaan AI: ChatGPT dan AI generatif lainnya sangat mudah diakses dan digunakan. Siapa saja bisa memanfaatkannya untuk menulis teks yang terdengar sangat manusiawi dan meyakinkan, bahkan tanpa keahlian khusus.
  • Tekanan untuk Tampil Sempurna: Banyak orang merasa tertekan untuk menampilkan versi terbaik diri mereka di aplikasi kencan. AI menawarkan jalan pintas untuk menciptakan profil dan percakapan yang sempurna tanpa perlu banyak usaha atau kreativitas pribadi. Ini bisa jadi karena rasa tidak percaya diri, keinginan untuk menonjol, atau sekadar kemalasan.
  • Motivasi Beragam: Ada yang menggunakan AI untuk sekadar iseng, ada yang ingin menghemat waktu dalam membalas pesan, tapi ada juga yang punya niat jahat. Penipu bisa menggunakan AI untuk membangun hubungan palsu, lalu meminta uang, informasi pribadi, atau bahkan memanipulasi korban untuk tujuan lain. Menurut laporan dari Federal Trade Commission (FTC) AS, penipuan romansa menyebabkan kerugian miliaran dolar setiap tahun, dan penggunaan AI diperkirakan akan memperparah angka ini.
  • Evolusi dari Catfishing: Jika catfishing fokus pada identitas palsu, chatfishing lebih ke arah kepribadian dan interaksi palsu. Anda mungkin berbicara dengan orang sungguhan, tapi percakapan mereka sepenuhnya dibantu oleh AI, sehingga Anda tidak benar-benar mengenal orang tersebut.

Ciri-ciri Obrolan Terlalu Sempurna ala AI ChatGPT

Kencan online jadi makin tricky. Bagaimana kita bisa tahu kalau lawan bicara kita dibantu AI? Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan:

  • Respons yang Terlalu Cepat dan Lancar: Obrolan terasa mengalir tanpa hambatan, bahkan untuk topik yang kompleks. Jawaban selalu tepat, puitis, dan jarang ada salah ketik atau jeda alami seperti percakapan manusia.
  • Kosakata dan Tata Bahasa Sempurna: Tidak ada slang, bahasa gaul, atau kesalahan tata bahasa yang wajar ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Bahasa yang digunakan seringkali formal atau terlalu literer untuk konteks aplikasi kencan.
  • Kurangnya Detail Pribadi yang Autentik: Ketika kamu mencoba menggali lebih dalam tentang pengalaman pribadi atau detail spesifik, jawabannya seringkali umum, berputar-putar, atau terlalu normatif. Mereka mungkin menghindari pertanyaan yang membutuhkan refleksi pribadi yang mendalam.
  • Perpindahan Topik yang Aneh: Terkadang, AI bisa salah menangkap konteks atau mencoba mengarahkan percakapan ke topik yang sudah diprogram, membuat alur obrolan jadi terasa tidak alami.
  • Konsistensi yang Mencurigakan: AI bisa sangat konsisten dalam gaya atau persona yang diciptakan, kadang terlalu konsisten hingga terasa monoton atau tidak memiliki variasi emosi yang wajar.
  • Foto Profil Terlalu Sempurna (atau Aneh): Dengan AI generatif untuk gambar, beberapa profil mungkin menampilkan foto yang terlihat "terlalu bagus untuk jadi kenyataan" atau justru memiliki detail aneh yang menunjukkan bahwa itu bukan foto asli manusia.

Dampak Chatfishing pada Pencarian Cinta Sejati

Fenomena Chatfishing ini bukan cuma sekadar lelucon, tapi punya dampak serius pada dinamika kencan online dan pencarian cinta sejati. Pertama, tingkat kepercayaan akan semakin anjlok.

Bagaimana bisa seseorang membangun koneksi yang tulus jika mereka selalu curiga apakah lawan bicaranya adalah manusia sungguhan atau hanya bot yang diprogram untuk merayu? Ini menciptakan lingkungan yang penuh keraguan dan kecurigaan, membuat proses kencan online terasa lebih melelahkan dan penuh jebakan.

Kedua, ada potensi kerugian emosional dan waktu yang tidak sedikit. Bayangkan menghabiskan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, membangun hubungan dengan seseorang yang ternyata hanya ilusi.

Energi, harapan, dan waktu yang terbuang ini bisa sangat merugikan secara psikologis, meninggalkan rasa kecewa dan trauma yang mungkin sulit diobati. Ini juga bisa membuat seseorang jadi sinis dan enggan untuk mencoba kencan online lagi. Sebuah studi dari Pew Research Center menunjukkan bahwa banyak pengguna aplikasi kencan sudah merasa frustrasi dengan pengalaman mereka, dan Chatfishing hanya akan menambah lapisan frustrasi ini.

Cara Melindungi Diri dari Jebakan AI di Aplikasi Kencan

Meski kencan online makin aneh, bukan berarti kita harus menyerah. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk melindungi diri dari fenomena Chatfishing ini:

  • Jangan Terpikat Terlalu Cepat: Jika obrolan terasa terlalu sempurna, terlalu romantis, atau terlalu cepat mengarah ke topik serius, anggap itu sebagai bendera kuning. Hubungan yang sehat butuh waktu untuk berkembang secara alami.
  • Minta Panggilan Suara atau Video: Ini adalah cara paling efektif untuk memastikan Anda berbicara dengan orang sungguhan. Jika mereka selalu menolak atau memberikan alasan yang tidak masuk akal, itu adalah tanda bahaya besar.
  • Ajukan Pertanyaan Spesifik: Tanyakan hal-hal yang membutuhkan detail personal atau refleksi. Misalnya, "Apa kenangan masa kecil favoritmu?" atau "Bagaimana rasanya momen itu bagimu?" AI cenderung kesulitan memberikan jawaban yang benar-benar unik dan emosional untuk pertanyaan semacam ini.
  • Cek Profil dengan Cermat: Perhatikan konsistensi informasi di profil, tautan ke media sosial lain (jika ada), dan kualitas foto. Gunakan pencarian gambar terbalik (reverse image search) untuk melihat apakah foto profil mereka muncul di tempat lain dengan identitas berbeda.
  • Percayai Instingmu: Jika ada sesuatu yang terasa off atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu. Insting seringkali menjadi pelindung terbaik kita.
  • Jangan Berikan Informasi Pribadi Terlalu Cepat: Jaga data sensitif seperti alamat rumah, nomor rekening, atau detail keuangan lainnya. Penipu seringkali mencoba mengumpulkan informasi ini setelah membangun kepercayaan palsu.

Dunia kencan online memang terus berevolusi, dan kehadiran AI ChatGPT membawa tantangan baru yang perlu kita waspadai. Chatfishing adalah pengingat bahwa di balik layar digital, tidak semua yang terlihat itu nyata.

Dengan sedikit kewaspadaan dan pengetahuan, kita tetap bisa menavigasi lautan aplikasi kencan ini dengan lebih aman dan meningkatkan peluang menemukan koneksi yang benar-benar autentik. Ingat, mencari cinta sejati butuh kesabaran dan kehati-hatian, apalagi di era AI yang makin canggih ini.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0