Bukan Lagi Fiksi Ilmiah: IBM & Google Pecahkan Kode Komputasi Kuantum Praktikal, Apa Dampaknya Bagi Kita?

Oleh Andre NBS

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 04.40 WIB
Bukan Lagi Fiksi Ilmiah: IBM & Google Pecahkan Kode Komputasi Kuantum Praktikal, Apa Dampaknya Bagi Kita?
Terobosan Komputasi Kuantum (Foto oleh Mehan Talukder di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Perlombaan menuju era komputasi kuantum telah mencapai titik krusial. Bukan lagi sebatas konsep teoretis di laboratorium fisika, raksasa teknologi seperti IBM dan Google kini berhasil mendemonstrasikan kemajuan signifikan yang mendorong quantum computing ke ambang pintu penggunaan praktis. Mereka berhasil mengatasi salah satu rintangan terbesar dalam pengembangan teknologi ini: menciptakan dan mengendalikan qubit yang lebih stabil. Terobosan ini menandai pergeseran fundamental, di mana kekuatan pemrosesan kuantum yang luar biasa mulai dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah paling kompleks di dunia nyata.

Apa Itu Komputasi Kuantum dan Mengapa Ini Penting?

Untuk memahami skala revolusi ini, kita perlu membedakannya dari komputasi klasik yang menggerakkan laptop dan ponsel pintar kita saat ini.

Komputer klasik bekerja dengan bit, yang hanya bisa bernilai 0 atau 1. Sebaliknya, komputasi kuantum menggunakan qubit. Berkat prinsip mekanika kuantum yang disebut superposisi, sebuah qubit dapat merepresentasikan 0, 1, atau keduanya secara bersamaan. Fenomena aneh lainnya adalah keterkaitan (entanglement), di mana dua qubit bisa saling terhubung secara instan terlepas dari jarak yang memisahkan mereka. Kombinasi superposisi dan entanglement inilah yang memberikan kekuatan pemrosesan kuantum yang eksponensial. Sebuah komputer kuantum dengan beberapa ratus qubit dapat melakukan kalkulasi yang mustahil dilakukan bahkan oleh superkomputer tercepat di dunia. Potensi ini membuka jalan bagi inovasi teknologi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, menjanjikan kemajuan pesat dalam berbagai bidang.

Perlombaan Raksasa Teknologi: Terobosan IBM dan Google

Di garis depan perlombaan ini, IBM dan Google mengambil pendekatan yang berbeda namun sama-sama monumental, mendorong batas dari apa yang mungkin dalam dunia kuantum.

Mereka tidak hanya membangun chip kuantum dengan jumlah qubit lebih banyak, tetapi juga fokus pada kualitas dan stabilitas, aspek krusial untuk teknologi kuantum praktikal.

Langkah Monumental IBM: Dari Skala ke Kualitas dengan Heron

IBM telah lama menjadi pionir dalam dunia komputasi, dan warisan ini berlanjut dalam riset kuantum mereka. Setelah meluncurkan prosesor Osprey dengan 433 qubit dan Condor dengan 1.121 qubit, IBM menyadari bahwa sekadar menambah jumlah qubit tidaklah cukup. Tantangan kuantum yang sesungguhnya terletak pada kualitas. Inilah mengapa mereka memperkenalkan Heron, sebuah chip kuantum dengan 133 qubit yang dirancang dengan arsitektur baru. Menurut IBM, Heron memiliki tingkat kesalahan 3 hingga 5 kali lebih rendah dibandingkan prosesor Eagle mereka sebelumnya. Dario Gil, Senior Vice President dan Direktur IBM Research, menyatakan dalam sebuah rilis bahwa "kita sekarang berada di era di mana komputer kuantum dapat berfungsi sebagai alat ilmiah untuk mengeksplorasi masalah-masalah yang sebelumnya terlalu kompleks." Fokus pada pengurangan crosstalk atau qubit interferencegangguan antar qubitmenjadikan Heron langkah besar menuju sistem yang lebih andal dan membuka jalan bagi pemanfaatan IBM kuantum di tingkat industri.

Google dan Supremasi Kuantum: Menuju Komputer Tahan Kesalahan

Di sisi lain, Google Quantum AI mengguncang dunia pada tahun 2019 dengan klaim supremasi kuantum menggunakan prosesor Sycamore mereka.

Mereka mendemonstrasikan bahwa chip kuantum mereka dapat menyelesaikan perhitungan spesifik dalam 200 detik, sementara superkomputer tercanggih saat itu diperkirakan membutuhkan 10.000 tahun. Meskipun klaim ini memicu perdebatan, pencapaian tersebut adalah bukti nyata potensi quantum computing. Kini, fokus Google quantum adalah membangun komputer kuantum yang toleran terhadap kesalahan (fault-tolerant). Tim mereka secara aktif melakukan riset kuantum untuk mengembangkan kode koreksi kesalahan kuantum yang canggih. Tujuannya adalah membangun sistem dengan jutaan qubit fisik yang bekerja sama untuk menciptakan ribuan qubit logis yang sempurna dan stabil, sebuah prasyarat mutlak untuk menjalankan algoritma kompleks seperti algoritma Shor yang dapat memecahkan enkripsi modern.

Tantangan Terbesar yang Diatasi: Stabilitas Qubit dan Dekohorensi

Hambatan utama yang selama ini menghalangi kemajuan komputasi kuantum adalah sifat qubit yang sangat rapuh. Qubit sangat rentan terhadap gangguan dari lingkungan sekitarnya, seperti fluktuasi suhu atau getaran sekecil apa pun.

Gangguan ini, yang dikenal sebagai dekohorensi atau qubit interference, dapat menyebabkan qubit kehilangan keadaan superposisi-nya dan runtuh menjadi bit klasik (0 atau 1), menghancurkan seluruh proses komputasi. Menciptakan qubit stabil yang dapat mempertahankan keadaan kuantumnya untuk waktu yang cukup lama adalah tantangan rekayasa yang luar biasa. Kemajuan terbaru dari IBM dan Google terletak pada arsitektur chip kuantum yang lebih baik, material baru, dan teknik isolasi canggih yang secara signifikan mengurangi tingkat kesalahan. Mereka telah berhasil memperpanjang waktu koherensi qubit, memberikan jendela yang lebih panjang untuk melakukan operasi kuantum yang kompleks sebelum informasi kuantum hilang. Ini adalah kunci menuju teknologi kuantum praktikal yang andal.

Dampak Dunia Nyata: Revolusi yang Akan Datang

Keberhasilan menciptakan qubit yang lebih stabil bukan hanya kemenangan teknis ini adalah gerbang menuju aplikasi dunia nyata yang akan mengubah masyarakat secara fundamental.

Prospek kuantum tidak lagi terbatas pada teori, melainkan mulai menunjukkan potensi aplikatif yang nyata.

Healthcare Computing dan Penemuan Obat

Salah satu area yang paling menjanjikan adalah healthcare computing. Saat ini, menemukan obat baru adalah proses yang panjang dan mahal, sebagian karena keterbatasan kita dalam mensimulasikan interaksi molekuler.

Komputer kuantum dapat memodelkan molekul dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya, memungkinkan para ilmuwan untuk merancang obat dan terapi baru dengan lebih cepat dan efisien. Ini bisa mempercepat penemuan obat untuk penyakit seperti Alzheimer, kanker, atau bahkan mengembangkan vaksin untuk pandemi masa depan. Pemrosesan kuantum akan merevolusi cara kita memahami biologi di tingkat molekuler.

Keamanan Siber di Era Kuantum: Ancaman dan Solusi

Kekuatan komputasi kuantum juga membawa ancaman signifikan.

Sebagian besar enkripsi yang melindungi data kita saat ini, mulai dari perbankan online hingga komunikasi pemerintah, didasarkan pada masalah matematika yang terlalu sulit untuk dipecahkan oleh komputer klasik. Namun, algoritma kuantum seperti yang dirumuskan oleh Peter Shor dapat memecahkan enkripsi ini dengan mudah. Ini menciptakan perlombaan baru dalam keamanan siber masa depan. Solusinya terletak pada pengembangan enkripsi kuantum atau kriptografi pasca-kuantum, yaitu algoritma enkripsi baru yang tahan terhadap serangan baik dari komputer klasik maupun kuantum. Keamanan data kuantum menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan industri di seluruh dunia.

Kuantum Industri: Optimalisasi dan Material Baru

Di sektor kuantum industri, dampaknya akan terasa luas. Perusahaan logistik dapat menggunakan komputer kuantum untuk memecahkan masalah optimalisasi rute yang sangat kompleks, menghemat miliaran dolar dalam bahan bakar dan waktu.

Di bidang keuangan, algoritma kuantum dapat menganalisis risiko pasar dan mengoptimalkan portofolio investasi dengan cara yang tidak mungkin dilakukan saat ini. Selain itu, kemampuan untuk mensimulasikan material di tingkat kuantum akan memungkinkan kita merancang superkonduktor baru yang beroperasi pada suhu kamar, baterai yang lebih efisien, atau katalis yang lebih efektif untuk energi bersih. Ini adalah janji nyata dari teknologi masa depan. Perjalanan menuju komputer kuantum universal yang sepenuhnya fungsional masih panjang dan penuh tantangan. Skalabilitas, pengembangan perangkat lunak kuantum, dan penciptaan ekosistem untuk para pengembang adalah beberapa rintangan yang masih harus diatasi. Informasi dan prediksi dalam bidang yang bergerak secepat ini dapat berubah, karena inovasi teknologi terjadi hampir setiap hari. Namun, terobosan terbaru dari IBM dan Google menandai titik balik yang tak terbantahkan. Kita beralih dari pertanyaan apakah komputasi kuantum praktikal itu mungkin, menjadi kapan dampaknya akan kita rasakan secara luas. Fondasi untuk era komputasi berikutnya sedang diletakkan hari ini, dan dampaknya akan membentuk kembali dunia kita dengan cara yang baru mulai kita bayangkan.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0