Kesalahan Fatal Pengguna Internet Indonesia Saat Membuat Password

VOXBLICK.COM - Kata Umum: Jalan Tol Bagi Hacker Kata seperti “dengan”, “dari”, “ya”, “tapi”, “ke”, “harus”, “kamu”, hingga “adalah” ternyata bertengger di daftar teratas kata paling sering digunakan dalam bahasa Indonesia.
Menurut data dari 101languages, kata-kata ini selalu muncul dalam percakapan sehari-hari. Ketika dijadikan password, kombinasi ini seolah-olah memberi lampu hijau bagi para peretas untuk menebaknya lebih dulu. Lebih jauh lagi, penggunaan kata umum sebagai password meningkatkan risiko terkena serangan phishing, di mana hacker mencoba mendapatkan informasi sensitif dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.
Untuk memahami lebih lanjut tentang serangan phishing, Anda dapat mengunjungi Avast.
Mengapa kata-kata umum sangat berbahaya? Alasannya sederhana: peretas memiliki daftar kata-kata umum yang sangat besar, sering disebut sebagai "kamus" password.
Mereka menggunakan program otomatis untuk mencoba semua kata dalam kamus ini, dan variasi sederhananya (seperti menambahkan angka "1" di akhir atau mengganti huruf "a" dengan "@"), pada akun Anda. Ini dikenal sebagai serangan kamus (dictionary attack). Bayangkan betapa cepatnya komputer dapat mencoba jutaan kombinasi kata. Jika password Anda termasuk dalam daftar kata umum, kemungkinan besar akan ditebak dalam waktu singkat.
Bahkan, beberapa peretas menggunakan teknik yang lebih canggih, seperti "rule-based attacks," di mana mereka menggunakan aturan umum yang sering digunakan orang untuk memodifikasi kata-kata umum (misalnya, menambahkan tahun kelahiran atau nama hewan peliharaan). Oleh karena itu, menghindari kata-kata umum adalah langkah pertama yang krusial dalam menciptakan password yang kuat.
Selain itu, hindari menggunakan variasi sederhana dari kata-kata umum.
Misalnya, jika Anda berpikir untuk menggunakan "password123", ketahuilah bahwa ini adalah salah satu password yang paling sering digunakan dan paling mudah ditebak di seluruh dunia. Variasi lain seperti "qwerty" (urutan huruf pada keyboard) juga sangat rentan. Bahkan, menambahkan huruf kapital atau simbol pada kata-kata umum tidak serta merta membuat password Anda aman.
Peretas modern memiliki alat yang dapat mencoba berbagai kombinasi huruf kapital, simbol, dan angka dengan sangat cepat. Penting untuk diingat bahwa keamanan password adalah tentang kompleksitas dan keunikan, bukan hanya tentang menambahkan sedikit variasi pada kata yang sudah rentan.
Untuk lebih memahami betapa berbahayanya penggunaan password yang lemah, pertimbangkan dampak yang mungkin terjadi jika akun Anda diretas.
Peretas dapat mengakses informasi pribadi Anda, mencuri identitas Anda, mengakses rekening bank Anda, atau bahkan menggunakan akun media sosial Anda untuk menyebarkan spam atau malware. Dampak finansial dan reputasi dari peretasan dapat sangat besar dan sulit dipulihkan.
Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk membuat password yang kuat adalah investasi yang berharga dalam keamanan digital Anda.
Informasi Pribadi: Jangan Ungkap Diri Lewat Password
Tanggal lahir, nama hewan peliharaan, nama jalan, atau bahkan nama panggilan, adalah informasi yang seringkali mudah ditemukan oleh orang lain, terutama di era media sosial.
Menggunakan informasi ini sebagai password sama saja dengan memberikan kunci rumah kepada pencuri. Peretas seringkali menggunakan teknik "social engineering" untuk mengumpulkan informasi tentang target mereka. Mereka dapat mencari informasi di media sosial, situs web, atau bahkan mencoba menebak jawaban atas pertanyaan keamanan Anda.
Setelah mereka memiliki sedikit informasi tentang Anda, mereka dapat menggunakannya untuk mencoba menebak password Anda atau untuk mereset password Anda.
Bayangkan seseorang mengetahui tanggal lahir Anda dan nama hewan peliharaan Anda. Mereka dapat dengan mudah mencoba kombinasi seperti "tanggal lahir + nama hewan peliharaan" atau "nama hewan peliharaan + tanggal lahir" sebagai password Anda.
Bahkan jika Anda menambahkan sedikit variasi, seperti menambahkan angka "1" di akhir, password Anda masih rentan karena informasi dasarnya mudah diketahui. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan informasi pribadi dalam password Anda. Semakin unik dan tidak terkait dengan diri Anda password Anda, semakin sulit bagi peretas untuk menebaknya.
Selain itu, hindari menggunakan pola yang mudah ditebak.
Misalnya, menggunakan urutan angka seperti "123456" atau "abcdef" sangat berbahaya. Peretas memiliki program yang dirancang khusus untuk mencoba pola-pola seperti ini. Bahkan, menggunakan pola yang lebih kompleks, seperti "qwertzuiop" (urutan huruf pada keyboard QWERTY), juga tidak aman. Ingatlah bahwa peretas memiliki akses ke berbagai alat dan teknik yang dapat mereka gunakan untuk menebak password Anda.
Oleh karena itu, Anda harus selalu berpikir selangkah lebih maju dan membuat password yang benar-benar acak dan sulit ditebak.
Untuk memastikan bahwa Anda tidak menggunakan informasi pribadi dalam password Anda, cobalah untuk membuat password yang tidak memiliki arti sama sekali. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol yang acak.
Semakin panjang dan kompleks password Anda, semakin aman password Anda. Anda juga dapat menggunakan generator password untuk membuat password yang kuat secara otomatis. Ada banyak generator password gratis yang tersedia online.
Pastikan untuk menggunakan generator password yang terpercaya dan aman.
Password yang Sama di Banyak Akun: Satu Kebocoran, Ratusan Masalah
Menggunakan password yang sama untuk berbagai akun adalah praktik yang sangat berbahaya. Jika satu akun Anda diretas, semua akun Anda yang menggunakan password yang sama berisiko ikut diretas. Ini seperti memiliki satu kunci yang membuka semua pintu di rumah Anda.
Jika pencuri mendapatkan kunci itu, mereka dapat dengan mudah masuk ke semua ruangan. Peretas seringkali menggunakan teknik "credential stuffing" untuk mencoba password yang bocor di satu situs web pada situs web lain. Mereka berasumsi bahwa banyak orang menggunakan password yang sama di beberapa akun.
Jika mereka berhasil menemukan password yang berfungsi, mereka dapat mengakses banyak akun Anda dengan mudah.
Bayangkan Anda menggunakan password yang sama untuk akun email, akun media sosial, dan akun perbankan Anda. Jika akun email Anda diretas, peretas dapat menggunakan password tersebut untuk mengakses akun media sosial dan akun perbankan Anda.
Mereka dapat mencuri informasi pribadi Anda, mencuri uang Anda, atau bahkan mencuri identitas Anda. Dampak dari peretasan seperti ini dapat sangat besar dan sulit dipulihkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun Anda.
Untuk mengelola banyak password yang berbeda, Anda dapat menggunakan pengelola password (password manager).
Pengelola password adalah program yang menyimpan semua password Anda dengan aman dan menghasilkan password yang kuat secara otomatis. Anda hanya perlu mengingat satu password utama (master password) untuk mengakses pengelola password Anda. Pengelola password akan secara otomatis mengisi password Anda saat Anda mengunjungi situs web atau aplikasi.
Ini sangat memudahkan Anda untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun tanpa harus mengingat semuanya.
Beberapa pengelola password populer termasuk LastPass, 1Password, dan Bitwarden. Pengelola password ini menawarkan berbagai fitur keamanan, seperti enkripsi tingkat lanjut, otentikasi dua faktor, dan pemantauan kebocoran data.
Mereka juga tersedia untuk berbagai platform, seperti Windows, macOS, iOS, dan Android. Dengan menggunakan pengelola password, Anda dapat meningkatkan keamanan digital Anda secara signifikan dan melindungi diri Anda dari peretasan.
Cara Membuat Password yang Kuat dan Mudah Diingat
Membuat password yang kuat dan mudah diingat memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi sepadan dengan keamanannya.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Semakin banyak variasi karakter yang Anda gunakan, semakin sulit bagi peretas untuk menebak password Anda.
- Buat password yang panjang. Semakin panjang password Anda, semakin banyak kombinasi yang harus dicoba oleh peretas.
Idealnya, password Anda harus memiliki setidaknya 12 karakter.
- Gunakan frase sandi (passphrase). Frase sandi adalah kalimat yang mudah Anda ingat, tetapi sulit ditebak oleh orang lain.
Misalnya, "Saya suka makan nasi goreng di pagi hari." Anda dapat mengubah frase sandi ini menjadi password yang lebih kuat dengan mengganti beberapa huruf dengan angka atau simbol, misalnya "Sy@ suk@ mkn n@si goreng d! pag! har!."
- Gunakan generator password. Generator password dapat membuat password yang kuat secara otomatis.
Anda dapat menggunakan generator password untuk membuat password yang acak dan sulit ditebak.
- Jangan gunakan informasi pribadi. Hindari menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau nama jalan dalam password Anda.
- Jangan gunakan kata-kata umum. Hindari menggunakan kata-kata umum seperti "password", "123456", atau "qwerty" dalam password Anda.
- Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun. Jangan menggunakan password yang sama untuk berbagai akun.
Jika satu akun Anda diretas, semua akun Anda yang menggunakan password yang sama berisiko ikut diretas.
- Ubah password Anda secara berkala. Ubah password Anda secara berkala, terutama untuk akun yang penting seperti akun email dan akun perbankan.
Selain tips di atas, Anda juga dapat menggunakan teknik mnemonik untuk membantu Anda mengingat password yang kompleks.
Teknik mnemonik adalah teknik yang menggunakan asosiasi untuk membantu Anda mengingat informasi. Misalnya, Anda dapat membuat kalimat yang menggunakan huruf pertama dari setiap kata dalam password Anda.
Misalnya, jika password Anda adalah "M1nUmL4h@1rPut1h!", Anda dapat membuat kalimat "Makan 1kan nila Untuk menjaga Lambung 4gar halus @gar 1ndah rasa Perut untuk tidur 1nyenyak hari!".
Kalimat ini mungkin terdengar aneh, tetapi dapat membantu Anda mengingat password Anda dengan lebih mudah.
Ingatlah bahwa keamanan password adalah proses yang berkelanjutan. Anda harus selalu waspada terhadap ancaman keamanan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi akun Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat password yang kuat dan melindungi diri Anda dari peretasan.
Otentikasi Dua Faktor (2FA): Lapisan Keamanan Ekstra
Otentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang mengharuskan Anda memberikan dua bentuk identifikasi sebelum Anda dapat mengakses akun Anda. Bentuk identifikasi pertama adalah password Anda.
Bentuk identifikasi kedua bisa berupa kode yang dikirim ke ponsel Anda, sidik jari Anda, atau kunci keamanan fisik. Dengan mengaktifkan 2FA, Anda dapat melindungi akun Anda bahkan jika password Anda dicuri. Peretas akan membutuhkan kedua bentuk identifikasi untuk mengakses akun Anda, yang membuat mereka jauh lebih sulit untuk diretas.
Bayangkan Anda mengaktifkan 2FA untuk akun email Anda.
Jika seseorang mencoba masuk ke akun email Anda dari perangkat yang tidak dikenal, mereka akan diminta untuk memasukkan kode yang dikirim ke ponsel Anda. Jika mereka tidak memiliki ponsel Anda, mereka tidak akan dapat mengakses akun email Anda.
Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang signifikan yang dapat melindungi akun Anda dari peretasan.
Banyak situs web dan aplikasi menawarkan 2FA sebagai opsi keamanan. Anda dapat mengaktifkan 2FA di pengaturan keamanan akun Anda. Beberapa metode 2FA yang umum termasuk:
- Kode SMS. Kode dikirim ke ponsel Anda melalui pesan teks.
Ini adalah metode 2FA yang paling umum, tetapi juga yang paling rentan terhadap serangan SIM swap.
- Aplikasi otentikator. Aplikasi otentikator menghasilkan kode unik yang berubah setiap 30 detik. Ini adalah metode 2FA yang lebih aman daripada kode SMS.
Beberapa aplikasi otentikator populer termasuk Google Authenticator, Authy, dan Microsoft Authenticator.
- Kunci keamanan fisik. Kunci keamanan fisik adalah perangkat keras kecil yang Anda colokkan ke komputer Anda untuk memverifikasi identitas Anda. Ini adalah metode 2FA yang paling aman, tetapi juga yang paling mahal.
Beberapa kunci keamanan fisik populer termasuk YubiKey dan Titan Security Key.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang otentikasi dua faktor, Anda dapat mengunjungi Wikipedia.
Memantau Aktivitas Akun Secara Teratur
Memantau aktivitas akun Anda secara teratur adalah cara penting untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan melindungi akun Anda dari peretasan.
Periksa riwayat login Anda secara teratur untuk melihat apakah ada login yang tidak Anda kenali. Periksa juga aktivitas transaksi Anda untuk melihat apakah ada transaksi yang tidak Anda otorisasi.
Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, segera ubah password Anda dan laporkan ke penyedia layanan.
Banyak situs web dan aplikasi mengirimkan pemberitahuan email atau push saat ada aktivitas yang mencurigakan di akun Anda. Aktifkan pemberitahuan ini untuk mendapatkan peringatan dini jika ada sesuatu yang tidak beres.
Misalnya, Anda dapat mengaktifkan pemberitahuan email saat ada login baru dari perangkat yang tidak dikenal atau saat ada transaksi besar yang dilakukan dari akun Anda.
Selain itu, periksa pengaturan keamanan akun Anda secara teratur untuk memastikan bahwa semuanya sudah benar. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan 2FA dan bahwa informasi kontak Anda sudah benar.
Perbarui juga perangkat lunak keamanan Anda secara teratur untuk melindungi diri Anda dari malware dan virus.
Dengan memantau aktivitas akun Anda secara teratur, Anda dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi akun Anda dari peretasan.
Ini adalah bagian penting dari menjaga keamanan digital Anda.
Kesimpulan: Keamanan Password adalah Tanggung Jawab Bersama
Keamanan password adalah tanggung jawab bersama antara Anda dan penyedia layanan. Anda bertanggung jawab untuk membuat password yang kuat dan melindungi akun Anda dari peretasan. Penyedia layanan bertanggung jawab untuk menyediakan fitur keamanan yang memadai dan melindungi data Anda dari kebocoran.
Dengan bekerja sama, kita dapat membuat internet menjadi tempat yang lebih aman bagi semua orang.
Ingatlah bahwa keamanan password adalah proses yang berkelanjutan. Anda harus selalu waspada terhadap ancaman keamanan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi akun Anda.
Dengan mengikuti tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan keamanan digital Anda secara signifikan dan melindungi diri Anda dari peretasan.
Jangan anggap remeh keamanan password. Luangkan waktu untuk membuat password yang kuat dan melindungi akun Anda.
Ini adalah investasi yang berharga dalam keamanan digital Anda dan dapat melindungi Anda dari kerugian finansial dan reputasi yang signifikan.
Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat melindungi diri Anda dari ancaman keamanan online dan menikmati internet dengan aman dan nyaman.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda meningkatkan keamanan password Anda. Terima kasih telah membaca!
Apa Reaksi Anda?






