Kisah Mencekam di Balik Urban Legend Paling Terkenal Indonesia

Oleh VOXBLICK

Kamis, 09 Oktober 2025 - 00.30 WIB
Kisah Mencekam di Balik Urban Legend Paling Terkenal Indonesia
Urban legend Indonesia menyeramkan (Foto oleh Julien)

VOXBLICK.COM - Langit malam itu pekat, lebih gelap dari biasanya. Aku menatap jalanan yang lengang, hanya diterangi lampu jalan yang redup dan berkedip-kedip. Bau tanah basah setelah hujan masih terasa di udara. Sepulang kerja, aku terpaksa melewati jalan pintas yang katanya terkenal dengan kisah-kisah urban legend paling menyeramkan di Indonesia. Tapi apa daya, malam itu aku kehabisan pilihandan waktu.

Langkah kakiku terhenti di depan sebuah pohon besar, batangnya melingkar seperti ular yang mengikat mangsanya. Ada bisikan lirih, entah dari mana, membuat bulu kudukku berdiri. Jantungku berdegup dua kali lebih cepat.

Tiba-tiba, suara derit sepeda tua terdengar pelan dari kejauhan. Aku menoleh, mencoba mencari sumber suara. Namun, yang kulihat hanya bayangan samar, bergerak pelan di sela kabut tipis yang mulai turun.

Kisah Mencekam di Balik Urban Legend Paling Terkenal Indonesia
Kisah Mencekam di Balik Urban Legend Paling Terkenal Indonesia (Foto oleh Masood Aslami)

Jejak Bayangan di Persimpangan Jalan

Langkahku semakin berat. Aku mempercepat gerak kaki, berharap segera sampai rumah. Namun, di persimpangan jalan, aku melihat seorang wanita berdiri membelakangiku.

Rambutnya panjang menutupi wajah, gaun putihnya lusuh dan basah, seperti baru keluar dari kubangan. Ia tidak bergerak. Hanya berdiri diam, seolah-olah menungguku lewat di depannya. Aku mencoba mengabaikan, tapi semakin aku berjalan, semakin dekat suara isak tangis terdengar. Suara itu lirih, penuh luka, menembus ketenanganku.

Malam itu, aku merasa seperti dikejar oleh sesuatu yang tak kasat mata. Pepohonan di kiri-kanan jalan seperti menutup dan menyesakkan. Aku berusaha menahan napas, berharap sosok itu menghilang.

Namun, ketika aku berbalik untuk memastikan, wanita itu sudah tepat di belakangku, menatap dengan mata kosong yang dalam. Ia berbisik pelan, "Kenapa kau di sini...?"

Rahasia di Balik Jendela Kosong

Tak kuasa menahan rasa takut, aku berlari sekuat tenaga. Di sela-sela larianku, aku sempat melirik sebuah rumah tua di pinggir jalan. Jendelanya terbuka, gorden tipis berayun pelan tertiup angin.

Aku melihat siluet seseorang melambaikan tangan dari dalam, tapi tidak ada suara. Saat aku menajamkan pandangan, sosok itu menghilang begitu saja, menyisakan jendela kosong yang menganga seperti mulut ingin menelan siapa saja yang lewat di depannya.

  • Bayangan hitam yang mengikuti di belakangku seperti tak ingin melepaskan.
  • Suara tawa kecil yang menggema di antara pohon-pohon tua.
  • Siluet perempuan di bawah pohon, seolah-olah menanti korban berikutnya.

Lelah, aku akhirnya sampai di depan rumahku. Tangan gemetar mencoba membuka pintu, namun kunci terasa sangat berat.

Di balik kaca jendela, aku melihat pantulan wajahku sendiriatau mungkin bukan aku? Ada seseorang berdiri di belakang, tersenyum lebar dengan mata merah menyala. Aku menoleh cepat, tapi tidak ada siapa-siapa. Nafasku terengah-engah, tubuhku lemas tak berdaya.

Malam yang Tak Pernah Berakhir

Setelah berhasil masuk, aku mengunci semua pintu dan jendela. Namun, suara ketukan lembut masih terdengar dari luar. "Buka... aku kedinginan..." bisik suara yang sama, menggema di lorong-lorong rumah. Aku menutup telinga, mencoba menenangkan diri.

Tapi suara itu tidak pernah berhenti. Ia terus memanggil, kadang tertawa, kadang menangis. Malam itu terasa sangat panjang, seolah-olah waktu berhenti bergerak.

Sampai sekarang, setiap malam aku masih mendengar suara langkah di koridor. Kadang kulihat bayangan perempuan bergaun putih berdiri di sudut kamar, menatapku tanpa ekspresi. Semua orang bilang itu hanya imajinasi, efek kelelahan sepulang kerja.

Tapi aku tahuurban legend itu nyata, hidup di antara kita. Dan entah kenapa, aku merasa malam ini, suara ketukan itu semakin keras, seolah-olah... ia sudah ada di dalam rumahku.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0