Mengenali Gula Tersembunyi: Bahaya di Balik Makanan Sehat Sehari-hari


Kamis, 31 Juli 2025 - 02.20 WIB
Mengenali Gula Tersembunyi: Bahaya di Balik Makanan Sehat Sehari-hari
Bahaya gula tersembunyi (Foto oleh Alex Cooper di Pexels).

VOXBLICK.COM - Seringkali kita merasa sudah memilih makanan yang sehat dan bergizi, tapi tubuh masih sulit untuk bebas dari masalah berat badan atau gangguan kesehatan lainnya.

Apa yang salah?

Jawabannya bisa jadi terletak pada gula tersembunyi yang selama ini tanpa sadar kita konsumsi dalam makanan sehari-hari.

Gula tersembunyi bukan hanya soal rasa manis yang kentara, tapi juga kandungan gula yang disamarkan di balik label makanan yang tampak sehat dan alami.

Memahami dan mengenali gula ini sangat penting agar kita bisa menjaga kesehatan secara optimal.

Apa Itu Gula Tersembunyi dan Mengapa Perlu Diwaspadai?

Gula tersembunyi adalah gula yang ditambahkan ke dalam produk makanan dan minuman, tetapi tidak selalu tampak jelas di rasa atau label secara langsung.

Menurut jurnal Nutrition Reviews (2020), konsumsi gula tambahan yang berlebihan terkait erat dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, atau sekitar 50 gram gula per hari bagi orang dewasa.

Namun, kenyataannya kita sering kali melebihi batas itu tanpa sadar karena banyak makanan 'sehat' mengandung gula dalam jumlah besar.

Contohnya?

Granola bar, yoghurt rendah lemak, hingga saus salad yang tampak alami tapi bisa mengandung gula hampir setara dengan minuman bersoda.

Contoh Makanan Sehari-hari dengan Gula Tersembunyi

Berikut ini beberapa makanan yang kerap dianggap sehat tapi sebenarnya menyimpan gula tersembunyi: 1.Yoghurt Rendah Lemak Banyak yang beranggapan yoghurt rendah lemak adalah pilihan sehat.

Namun, untuk menggantikan rasa yang hilang karena pengurangan lemak, produsen sering menambahkan gula dalam jumlah tinggi.

Sebuah studi di Journal of the American Dietetic Association menunjukkan bahwa beberapa yoghurt rendah lemak mengandung hingga 20 gram gula per porsi, hampir setara dengan minuman manis.

2.Granola dan Sereal Sarapan Granola dan sereal sering dipilih karena kandungan seratnya.

Sayangnya, banyak produk yang dipasaran mengandung sirup gula atau gula tambahan lain sebagai pemanis, sehingga konsumsi gula dalam satu mangkuk bisa mencapai 15-20 gram.

3.Saus dan Dressing Salad Saus salad yang tampak segar dan alami sering kali mengandung gula tambahan untuk menyeimbangkan rasa.

Contohnya, saus thousand island atau saus BBQ bisa mengandung gula hingga 5-10 gram per sendok makan.

4.Roti Gandum Roti gandum yang kita anggap sehat juga bisa mengandung gula tambahan untuk mempercepat proses fermentasi dan memperbaiki rasa.

Kandungan gula ini mungkin tidak tampak dominant, tetapi jika dikonsumsi berulang kali bisa menambah asupan gula harian secara signifikan.

Bagaimana Cara Mengenali Gula Tersembunyi di Label Nutrisi?

Membaca label nutrisi dengan cermat adalah kunci untuk menghindari gula tersembunyi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

Periksa komposisi bahan: Pahami berbagai istilah gula yang umum digunakan seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, sirup jagung tinggi fruktosa, dan lain-lain.

Cek kandungan gula per serving: Bandingkan angka gram gula pada label dengan batas harian yang disarankan.

Waspadai klaim 'rendah lemak' atau 'alami': Klaim tersebut tidak selalu berarti rendah gula. Kadang gula jadi pengganti lemak yang dihilangkan.

Kenali istilah lain untuk gula: Selain gula biasa, perhatikan juga bahan seperti madu, sirup agave, jus buah konsentrat, yang sebenarnya juga sumber gula tambahan.

nutrition label close-up with sugar content
Foto oleh Pavel Danilyuk di Pexels

Dampak Jangka Panjang Konsumsi Gula Tersembunyi

Konsumsi gula tersembunyi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius.

Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi gula berlebih bisa memicu resistensi insulin yang jadi cikal bakal diabetes.

Selain itu, gula juga berkontribusi terhadap peradangan kronis yang memicu penyakit jantung dan gangguan metabolik.

Gula juga berpengaruh pada kesehatan mental.

Studi dari Psychoneuroendocrinology menyebutkan bahwa konsumsi gula tinggi berkorelasi dengan meningkatnya risiko depresi dan kecemasan.

Jadi, gula tersembunyi tak hanya soal berat badan, tapi juga kesehatan keseluruhan.

Langkah Sederhana Mengurangi Gula Tersembunyi dalam Diet

Tidak perlu langsung mengubah pola makan secara drastis. Kamu bisa mulai dengan langkah sederhana seperti:

Masak sendiri: Memasak makanan sendiri dengan bahan segar membantu mengontrol gula yang masuk.

Pilih makanan utuh: Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang tidak diproses.

Baca label sebelum membeli: Jadikan kebiasaan untuk selalu membandingkan kandungan gula produk.

Kurangi konsumsi minuman manis: Beralih ke air putih atau infused water.

Ganti camilan manis dengan buah segar: Buah segar mengandung gula alami yang lebih sehat dengan serat pendamping.

Melalui kesadaran dan pemilihan makanan yang tepat, kita bisa menjaga asupan gula dalam batas aman tanpa harus merasa kehilangan kenikmatan makanan.

Menghadapi gula tersembunyi bukan soal takut atau menghindar, tapi lebih ke mengenali dan mengelola konsumsi kita agar tubuh tetap sehat dan bertenaga.

Dengan cara ini, kita bisa menikmati hidup tanpa harus khawatir dengan dampak negatif gula yang tak kasat mata.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×
Andre Nenobesi Hallo, Salam Kenal... Saya Andre Nenobesi....!! Saya adalah seorang penulis yang fokus pada edukasi finansial, kesehatan, dan gaya hidup produktif. Lewat artikel-artikel yang saya susun, saya berkomitmen membantu pembaca memahami dunia keuangan mulai dari investasi, manajemen uang, hingga literasi keuangan keluarga dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, saya juga membagikan tips kesehatan praktis dan inspirasi perjalanan yang bisa dinikmati siapa saja, dari liburan hemat hingga self-care di tengah rutinitas. Tujuan saya sederhana: membuat topik penting jadi mudah diakses, relevan, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.