Navan Mau IPO, Valuasi Target $6,5 Miliar Tapi Kok Turun?

VOXBLICK.COM - Navan, perusahaan teknologi perjalanan yang sebelumnya dikenal dengan nama TripActions, dikabarkan sedang bersiap untuk melantai di bursa saham melalui penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Kabar ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak, terutama di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif. Target valuasi yang diincar oleh Navan saat IPO ini disebut-sebut mencapai $6,5 miliar. Angka ini, meskipun fantastis, justru memicu pertanyaan di kalangan pengamat dan investor: mengapa valuasi target ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, bahkan dari valuasi saat mereka mendapatkan pendanaan privat?
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 ini telah menjadi pemain kunci dalam sektor manajemen perjalanan dan pengeluaran korporat.
Dengan platform yang mengintegrasikan pemesanan perjalanan, pelaporan pengeluaran, dan solusi kartu korporat, Navan berambisi untuk menyederhanakan proses kompleks yang sering dihadapi oleh perusahaan dan karyawan mereka. Kini, langkah menuju IPO ini akan menjadi ujian besar bagi Navan untuk membuktikan nilai dan potensi pertumbuhannya di mata publik.

Siapa Itu Navan (Dulu TripActions)?
Sebelum kita menyelami lebih jauh tentang valuasi dan prospek IPO-nya, mari kita kenalan lebih dekat dengan Navan. Didirikan oleh Ariel Cohen dan Ilan Twig, perusahaan ini memulai perjalanannya dengan nama TripActions.
Misi utama mereka adalah merevolusi cara perusahaan mengelola perjalanan bisnis dan pengeluaran. Dengan memanfaatkan teknologi AI dan machine learning, platform Navan menawarkan solusi terpadu yang mencakup:
- Pemesanan perjalanan (penerbangan, hotel, rental mobil) yang intuitif dan sesuai kebijakan perusahaan.
- Manajemen pengeluaran otomatis dengan integrasi kartu korporat.
- Pelaporan dan analitik pengeluaran secara real-time.
- Dukungan pelanggan 24/7 yang dipersonalisasi.
Pada tahun 2023, TripActions secara resmi melakukan rebranding menjadi Navan, sebagai bagian dari strategi untuk merefleksikan cakupan layanan mereka yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada perjalanan tetapi juga manajemen pengeluaran secara
keseluruhan. Perusahaan ini telah menarik perhatian investor kelas kakap dan mengumpulkan pendanaan signifikan di pasar privat, mencapai valuasi puncaknya sekitar $9,2 miliar pada putaran pendanaan tahun 2022. Angka inilah yang menjadi titik perbandingan menarik dengan target valuasi IPO saat ini.
Angka Valuasi: Kenapa Turun dari Ekspektasi?
Ini dia inti dari pertanyaan yang menggelitik banyak pihak: mengapa valuasi target IPO Navan $6,5 miliar lebih rendah dari valuasi privat terakhirnya yang mencapai $9,2 miliar? Fenomena ini bukan hal baru di pasar modal saat ini, dan ada beberapa
faktor kunci yang mungkin menjadi penyebabnya:
- Koreksi Pasar Teknologi: Setelah euforia valuasi tinggi di tahun 2020-2021, pasar teknologi global mengalami koreksi signifikan. Investor kini jauh lebih konservatif, menuntut profitabilitas yang jelas dan model bisnis yang berkelanjutan, bukan hanya pertumbuhan pendapatan yang cepat.
- Kenaikan Suku Bunga: Kebijakan moneter yang ketat dengan kenaikan suku bunga acuan di banyak negara membuat biaya modal menjadi lebih mahal. Ini berdampak langsung pada valuasi saham pertumbuhan, karena nilai masa depan (future earnings) menjadi kurang menarik saat didiskon dengan suku bunga yang lebih tinggi.
- Pergeseran Prioritas Investor: Investor publik cenderung lebih skeptis terhadap valuasi "fantasi" yang sering terlihat di pasar privat. Mereka mencari perusahaan dengan jalur yang jelas menuju keuntungan (profitability) dan arus kas positif, bukan hanya potensi pertumbuhan.
- Kondisi Pasar IPO yang Lesu: Pasar IPO secara keseluruhan mengalami perlambatan. Banyak perusahaan menunda rencana IPO mereka karena kondisi pasar yang kurang mendukung. Perusahaan yang tetap maju seringkali harus menyesuaikan ekspektasi valuasi mereka agar lebih realistis dan menarik bagi investor publik.
- Perbedaan Metode Valuasi: Valuasi privat seringkali didasarkan pada putaran pendanaan strategis dengan investor yang memiliki pandangan jangka panjang dan mungkin lebih toleran terhadap risiko. Valuasi IPO, di sisi lain, harus menarik spektrum investor yang lebih luas dan mencerminkan sentimen pasar yang lebih konservatif.
Meskipun penurunan valuasi ini terlihat mengkhawatirkan, beberapa analis berpendapat bahwa ini adalah langkah strategis Navan untuk memastikan IPO yang sukses.
Dengan valuasi yang lebih realistis, ada potensi bagi saham Navan untuk tumbuh lebih baik pasca-IPO, menghindari "IPO pop" yang terlalu tinggi dan kemudian jatuh.
Model Bisnis Navan: Apa yang Dijual ke Investor?
Untuk meyakinkan investor dengan target valuasi $6,5 miliar, Navan harus menyoroti kekuatan model bisnisnya. Intinya, Navan menjual efisiensi dan penghematan biaya kepada perusahaan. Berikut adalah beberapa pilar utama model bisnis mereka:
- Platform Terintegrasi: Menawarkan solusi lengkap dari pemesanan hingga pelaporan, mengurangi kebutuhan akan banyak vendor dan sistem yang berbeda.
- Penghematan Biaya: Membantu perusahaan menegakkan kebijakan perjalanan, mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu, dan mendapatkan harga terbaik.
- Pengalaman Pengguna yang Unggul: Antarmuka yang ramah pengguna dan dukungan yang responsif meningkatkan kepuasan karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan adopsi platform.
- Sumber Pendapatan Beragam: Navan tidak hanya mengandalkan biaya transaksi. Mereka juga mendapatkan pendapatan dari langganan platform, serta melalui model berbasis interchange dari kartu korporat yang mereka tawarkan. Diversifikasi ini memberikan stabilitas pendapatan yang lebih baik.
- Data dan Analitik: Menyediakan wawasan berharga bagi perusahaan mengenai pola pengeluaran dan perjalanan, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dengan fokus pada pasar manajemen perjalanan dan pengeluaran bisnis yang besar dan terus berkembang, Navan memiliki fondasi yang kuat.
Pandemi COVID-19 memang sempat menghantam industri perjalanan, tetapi pemulihan perjalanan bisnis telah memberikan dorongan signifikan bagi perusahaan seperti Navan.
Tantangan dan Peluang di Pasar IPO
Melantai di bursa saham bukanlah tanpa tantangan, terutama di iklim pasar saat ini. Namun, ada juga peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh Navan.
Tantangan:
- Kompetisi Ketat: Navan bersaing dengan pemain besar seperti SAP Concur, Expensify, dan juga startup baru di sektor yang sama.
- Volatilitas Pasar: Pasar IPO masih sensitif terhadap berita ekonomi makro dan sentimen investor.
- Demonstrasi Profitabilitas: Investor publik akan sangat fokus pada kemampuan Navan untuk mencapai dan mempertahankan profitabilitas.
- Skalabilitas Pasca-Pandemi: Memastikan pertumbuhan tetap kuat setelah rebound perjalanan pasca-pandemi mulai melambat.
Peluang:
- Pasar yang Besar: Pasar manajemen perjalanan dan pengeluaran bisnis global sangat besar dan terus membutuhkan solusi digital yang efisien.
- Adopsi Teknologi: Perusahaan terus mencari cara untuk mendigitalkan dan mengotomatisasi proses internal mereka, menciptakan permintaan berkelanjutan untuk platform seperti Navan.
- Ekspansi Global: Potensi untuk memperluas jangkauan geografis dan menawarkan layanan ke pasar baru.
- Modal untuk Inovasi: Dana dari IPO dapat digunakan untuk investasi dalam penelitian dan pengembangan, akuisisi strategis, dan memperkuat posisi pasar.
Keputusan Navan untuk maju dengan IPO di tengah valuasi yang lebih rendah dari puncak privatnya menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi perusahaan publik yang transparan dan akuntabel.
Ini juga bisa menjadi indikator bahwa manajemen percaya pada potensi jangka panjang perusahaan, bahkan jika itu berarti mengorbankan valuasi yang lebih tinggi di awal.
Langkah Navan menuju IPO dengan target valuasi $6,5 miliar, meskipun menimbulkan pertanyaan tentang penurunan dari ekspektasi sebelumnya, adalah cerminan dari kondisi pasar modal saat ini yang lebih rasional dan berhati-hati.
Ini adalah momen krusial bagi Navan untuk membuktikan bahwa model bisnisnya solid dan mampu memberikan nilai jangka panjang bagi investor publik. Perjalanan perusahaan teknologi perjalanan ini di bursa saham akan sangat menarik untuk disimak, tidak hanya bagi Navan sendiri, tetapi juga sebagai barometer bagi sektor teknologi perjalanan dan pasar IPO secara keseluruhan.
Apa Reaksi Anda?






