Disney Hentikan Dukungan Doctor Who, Fans Bertanya Masa Depan Serial?

Oleh VOXBLICK

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16.25 WIB
Disney Hentikan Dukungan Doctor Who, Fans Bertanya Masa Depan Serial?
Disney hentikan dukungan Doctor Who. (Foto oleh Asad Photo Maldives)

VOXBLICK.COM - Kabar mengejutkan datang dari jagat Whovians! Disney, raksasa hiburan global yang selama ini menjadi pendukung finansial utama dan distributor internasional untuk serial ikonik Doctor Who, dilaporkan telah memutuskan untuk menghentikan dukungannya. Keputusan ini sontak memicu beragam pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan penggemar setia mengenai masa depan serial Doctor Who yang telah menemani mereka selama puluhan tahun. Apa sebenarnya yang terjadi, dan bagaimana dampaknya terhadap produksi serta petualangan Sang Doctor selanjutnya?

Menurut laporan dari sumber-sumber terpercaya di industri hiburan, termasuk beberapa outlet berita spesialis seperti Broadcast dan Deadline, kesepakatan antara BBC dan Disney yang dimulai pada tahun 2022 untuk penayangan global di

Disney+ dikabarkan tidak akan diperpanjang setelah musim yang akan datang. Kerja sama ini sebelumnya dianggap sebagai penyelamat finansial bagi serial tersebut, memungkinkan adanya peningkatan anggaran produksi yang signifikan dan jangkauan penonton yang lebih luas secara internasional. Dengan mundurnya Disney, beban finansial kembali sepenuhnya ke pundak BBC, memunculkan spekulasi tentang potensi perubahan besar.

Disney Hentikan Dukungan Doctor Who, Fans Bertanya Masa Depan Serial?
Disney Hentikan Dukungan Doctor Who, Fans Bertanya Masa Depan Serial? (Foto oleh Alex Green)

Mengapa Disney Mundur? Spekulasi dan Realitas

Keputusan Disney ini tentu bukan tanpa alasan. Beberapa analis industri menilai bahwa ada beberapa faktor yang mungkin melatarbelakangi langkah ini:

  • Strategi Streaming yang Berubah: Disney+ sedang dalam fase restrukturisasi strategi konten mereka, fokus pada profitabilitas dan efisiensi. Proyek-proyek yang dianggap kurang menguntungkan atau tidak sesuai dengan arah jangka panjang mungkin akan dievaluasi ulang.
  • Performa Global: Meskipun Doctor Who memiliki basis penggemar yang kuat, mungkin performa penayangan di platform Disney+ secara global tidak mencapai target yang diharapkan, terutama jika dibandingkan dengan investasi yang telah dikeluarkan.
  • Fokus pada Konten Internal: Disney mungkin ingin lebih memprioritaskan produksi konten asli mereka sendiri, seperti serial dari Marvel atau Star Wars, yang secara eksklusif dimiliki dan dikontrol penuh oleh mereka.
  • Biaya Produksi yang Tinggi: Dengan Russell T. Davies kembali sebagai showrunner dan ambisi untuk membawa Doctor Who ke level yang lebih sinematik, biaya produksi tentu meningkat. Mungkin Disney merasa investasi tersebut tidak lagi sepadan dengan keuntungan yang diperoleh.

Belum ada pernyataan resmi dari Disney maupun BBC mengenai detail kesepakatan atau alasan pasti di balik keputusan ini, namun laporan yang beredar cukup kuat untuk membuat para penggemar tegang.

Ini adalah pukulan telak bagi visi "global phenomenon" yang diusung oleh showrunner Russell T. Davies.

Dampak Terhadap Produksi dan Anggaran Serial

Dampak paling langsung dari penarikan dukungan finansial Disney adalah pada anggaran produksi.

Selama dua tahun terakhir, dukungan Disney telah memungkinkan Doctor Who untuk memiliki anggaran yang lebih besar, yang terlihat dari kualitas visual, efek khusus, hingga lokasi syuting yang lebih ambisius. Tanpa suntikan dana tersebut, BBC harus mencari cara untuk menambal celah finansial ini, yang diperkirakan mencapai jutaan poundsterling per musim.

Kemungkinan skenario yang bisa terjadi meliputi:

  • Pemotongan Anggaran: Ini adalah skenario terburuk yang dikhawatirkan Whovians. Pengurangan anggaran bisa berarti efek visual yang kurang spektakuler, jumlah episode yang lebih sedikit, atau bahkan pengurangan dalam skala cerita dan pemeran pendukung. Kualitas produksi yang telah meningkat drastis bisa terancam.
  • Pencarian Mitra Baru: BBC bisa saja mencari mitra co-produksi atau distributor internasional baru yang bersedia mengisi kekosongan yang ditinggalkan Disney. Ini bukan hal baru bagi BBC, yang sering bermitra untuk proyek-proyek besar, namun menemukan mitra dengan daya dukung sebesar Disney tentu bukan pekerjaan mudah.
  • Pendanaan Penuh oleh BBC: Jika tidak ada mitra yang ditemukan, BBC mungkin akan terpaksa mendanai produksi Doctor Who secara mandiri. Namun, dengan tekanan anggaran yang sudah ada pada penyiaran publik Inggris, ini bisa menjadi tantangan besar dan berpotensi mengorbankan proyek BBC lainnya.

Russell T. Davies, showrunner saat ini, telah menyatakan ambisinya untuk menjadikan Doctor Who sebagai "global phenomenon" lagi.

Keputusan Disney ini tentu menjadi rintangan tak terduga dalam mewujudkan visi tersebut, dan bisa memaksa tim produksi untuk berpikir lebih kreatif dalam keterbatasan.

Bagaimana Nasib Cerita dan Petualangan Sang Doctor?

Di luar masalah finansial, pertanyaan besar lainnya adalah bagaimana keputusan ini akan memengaruhi arah cerita dan petualangan Sang Doctor. Sejak kembalinya Russell T.

Davies, serial ini telah bereksimen dengan format baru, seperti episode spesial 60 tahun yang megah dan jangkauan cerita yang lebih luas, seringkali dengan sentuhan Hollywood. Dengan potensi anggaran yang lebih ketat, apakah ini berarti Doctor Who akan kembali ke akar yang lebih "British" dan fokus pada cerita-cerita yang lebih intim, kurang bergantung pada CGI mahal dan lokasi eksotis?

Beberapa penggemar berpendapat bahwa keterlibatan Disney mungkin telah memengaruhi gaya penceritaan agar lebih menarik bagi audiens global, kadang mengorbankan keunikan khas Inggris.

Tanpa pengaruh tersebut, serial ini mungkin memiliki kebebasan kreatif untuk kembali ke esensi yang lebih familiar bagi penggemar lama, fokus pada karakter dan plot yang cerdas daripada visual yang bombastis. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa keterbatasan anggaran bisa menghambat ambisi kreatif dan inovasi, memaksa showrunner untuk lebih konservatif dalam ide-ide mereka.

Reaksi Whovians dan Harapan untuk Masa Depan

Kabar ini tentu saja memicu gelombang diskusi di media sosial dan forum penggemar.

Banyak Whovians mengungkapkan kekecewaan dan kekhawatiran mereka, mengingat betapa pentingnya dukungan finansial Disney untuk menjaga kualitas serial Doctor Who di era modern. Tagar terkait "Doctor Who" dan "Disney" pun ramai diperbincangkan, dengan berbagai teori dan harapan bermunculan. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa Doctor Who adalah serial yang tangguh dan selalu menemukan cara untuk bangkit, bahkan setelah hiatus panjang selama 16 tahun pada tahun 1989-2005.

Harapan terbesar kini tertumpu pada BBC untuk menemukan solusi terbaik. Para penggemar berharap bahwa komitmen BBC terhadap salah satu permata mahkota mereka tidak akan goyah.

Mungkin ini adalah kesempatan bagi serial untuk menemukan identitas baru, atau bahkan memicu gelombang dukungan dari komunitas penggemar yang lebih besar dan bersemangat untuk melestarikan warisan ini.

Doctor Who telah bertahan selama lebih dari 60 tahun melalui berbagai tantangan, termasuk pembatalan, perubahan showrunner, dan pergantian Doctor yang tak terhitung jumlahnya.

Mundurnya Disney memang menciptakan ketidakpastian signifikan, tetapi juga membuka babak baru dalam sejarah panjang serial ini. Pertanyaan tentang masa depan Doctor Who tetap terbuka, namun satu hal yang pasti: petualangan Sang Doctor selalu menemukan jalannya, dan para Whovians akan selalu siap untuk menemaninya, tidak peduli apa yang terjadi di garis waktu.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0