Terungkap! 'Loud Luxury' Kembali Menggila, Siap Guncang Industri Mode dan Kantong Anda

Oleh Ramones

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15.40 WIB
Terungkap! 'Loud Luxury' Kembali Menggila, Siap Guncang Industri Mode dan Kantong Anda
Terungkap! 'Loud Luxury' Kembali Menggila, Siap Guncang Industri Mode dan Kantong Anda (Foto oleh freestocks di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Jadi begini, dunia fashion itu memang selalu berputar, dan sekarang ada satu tren yang lagi heboh banget: kembalinya loud luxury. Kalau dulu kita sering dengar soal quiet luxury yang serba kalem dan understated, sekarang justru sebaliknya. Merek-merek mewah lagi gencar-gencarnya pamer logo gede, desain yang berani, dan gaya yang langsung bikin orang nengok. Ini bukan cuma soal gaya, tapi juga strategi besar dari merek-merek high-end buat bangkit lagi di tengah perubahan pasar. Beberapa waktu lalu, berita dari CNBC, yang ditulis oleh Karen Gilchrist, sempat ramai banget. Isinya membahas bagaimana loud luxury ini kembali jadi sorotan utama, terutama karena merek-merek mewah sedang mencari cara untuk rebound atau bangkit kembali. Perombakan besar-besaran di jajaran direktur kreatif, seperti yang terjadi di Gucci, Chanel, dan Versace, seolah jadi sinyal kuat. Mereka ini para "otak" di balik merek-merek itu, yang punya peran besar dalam menentukan arah gaya dan koleksi terbaru. Jadi, wajar kalau ada perubahan drastis di catwalk sampai ke jalanan.

Mengapa Kemewahan Mencolok Kembali Populer?

Ada beberapa alasan kenapa `loud luxury` ini bisa balik lagi jadi `tren fashion` yang dominan. Salah satunya adalah keinginan `merek mewah` untuk kembali menarik perhatian dan mendorong penjualan setelah melewati masa-masa yang kurang pasti.

Selama pandemi, banyak orang mungkin lebih fokus pada kenyamanan dan gaya yang lebih sederhana, makanya `quiet luxury` sempat naik daun. Tapi sekarang, kayaknya orang-orang mulai kangen lagi sama sesuatu yang lebih ekspresif dan berani.

Strategi Merek untuk Rebound

Para analis di industri mode bilang, pergeseran dari `quiet luxury` ke `loud luxury` ini adalah bagian dari strategi `merek mewah` untuk `rebound`.

Setelah periode yang lebih tenang, `merek high-end` butuh gebrakan untuk membedakan diri dan memancing minat konsumen lagi. Logo besar dan desain yang mencolok itu ibarat papan iklan berjalan. Ketika seseorang memakai produk dengan logo yang jelas terlihat, itu langsung jadi pernyataan status dan gaya, yang mana ini sangat efektif untuk marketing.

Penelitian dari Barclays, salah satu lembaga riset barang mewah, juga sempat menyoroti fenomena ini. Mereka melihat bagaimana `industri mode` sedang beradaptasi dan mencari cara baru untuk tetap relevan dan menguntungkan.

`Kemewahan mencolok` ini dianggap sebagai salah satu jalan keluar untuk menarik perhatian generasi baru konsumen yang mungkin lebih suka dengan gaya yang lebih berani dan ekspresif. Jadi, ini bukan cuma soal estetika, tapi juga bisnis yang cerdas.

Ciri Khas "Loud Luxury" yang Mencolok

Kalau kita bicara `loud luxury`, yang langsung terbayang itu adalah ciri-ciri yang sangat spesifik. Ini bukan cuma soal barang mahal, tapi juga tentang bagaimana barang itu "berteriak" tentang status dan mereknya.

Dominasi Logo Besar dan Branding Berani

Salah satu ciri paling kentara dari `kemewahan mencolok` adalah penggunaan logo yang sangat besar dan mencolok.

Dulu, logo mungkin ditempatkan secara subtil atau bahkan tidak terlihat sama sekali di beberapa barang `merek mewah` (khas `quiet luxury`). Tapi sekarang, logo bisa memenuhi seluruh tas, jaket, atau sepatu. Ini adalah pernyataan yang jelas: "Aku pakai (nama merek)!" Branding yang berani ini juga termasuk penggunaan warna-warna cerah, motif yang ramai, dan siluet yang tidak biasa, yang semuanya dirancang untuk menarik perhatian.

Desain yang Berani dan Distingtif

Selain logo, desain produk `loud luxury` juga cenderung lebih berani dan unik. Ini bisa berarti potongan pakaian yang tidak biasa, aksesori yang oversized, atau kombinasi material yang tak terduga.

Tujuannya adalah menciptakan item yang langsung dikenali dan menjadi "statement piece". Bayangkan saja tas dengan bentuk aneh, sepatu dengan sol super tebal, atau jaket dengan grafis mencolok. Semua ini dirancang untuk membuat pemakainya menonjol di keramaian. `Tren fashion` ini benar-benar mendorong batas-batas estetika yang ada.

Dampak pada Konsumen dan Pasar

Kembalinya `loud luxury` tentu punya dampak besar, baik bagi konsumen maupun bagi `industri mode` secara keseluruhan.

Reaksi Konsumen

Bagi konsumen, `loud luxury` bisa jadi pilihan yang menarik untuk mengekspresikan diri. Setelah sekian lama mungkin merasa "terkekang" dengan gaya minimalis, kini ada kesempatan untuk kembali bereksperimen dengan gaya yang lebih berani.

Tentu saja, tidak semua orang akan langsung beralih. Ada yang tetap setia dengan `quiet luxury`, tapi ada juga yang antusias menyambut `kemewahan mencolok` ini sebagai cara untuk menunjukkan identitas mereka. Ini juga bisa jadi respons terhadap media sosial, di mana visual yang kuat dan mencolok lebih mudah mendapatkan perhatian.

Implikasi Pasar dan Penjualan

Dari sisi pasar, kembalinya `loud luxury` diharapkan bisa mendorong penjualan `merek mewah`. Dengan desain yang lebih menarik perhatian dan mudah dikenali, produk-produk ini bisa menjadi item "must-have" yang memicu pembelian impulsif.

Selain itu, ini juga bisa membantu `merek high-end` untuk memperluas basis konsumen mereka, termasuk menarik generasi muda yang mungkin lebih tertarik pada estetika yang berani dan `tren fashion` yang cepat berubah.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua orang sepakat bahwa `loud luxury` ini benar-benar "kembali".

Ada juga pandangan yang mengatakan bahwa tren ini sebenarnya tidak pernah hilang sepenuhnya, atau bahwa "kebisingan" yang kita lihat sekarang hanyalah respons sementara dari `merek mewah` untuk menarik perhatian di tengah persaingan ketat. Ini menunjukkan bahwa di `industri mode`, tren itu selalu dinamis dan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

Masa Depan Industri Mode

Jadi, apakah `loud luxury` ini akan bertahan lama? Atau ini hanya fase sementara? Sulit untuk memprediksi secara pasti, tapi satu hal yang jelas: `industri mode` akan terus berevolusi.

`Merek mewah` akan terus mencari cara untuk berinovasi dan beradaptasi dengan selera konsumen yang terus berubah. Kembalinya `kemewahan mencolok` ini hanyalah salah satu babak dalam kisah panjang evolusi gaya. Peran direktur kreatif baru di `merek mewah` seperti Gucci, Chanel, dan Versace akan sangat menentukan.

Mereka adalah visioner yang akan membentuk seperti apa `tren fashion` di masa depan. Kita bisa berharap akan ada lebih banyak kejutan dan inovasi dalam desain, yang mungkin akan memadukan elemen `loud luxury` dengan sentuhan-sentuhan baru.

Bagaimanapun juga, `loud luxury` ini menawarkan sesuatu yang berbeda.

Ia adalah perayaan ekspresi diri yang berani, sebuah undangan untuk tidak takut menonjol, dan tentu saja, sebuah strategi bisnis yang cerdik dari `merek mewah` untuk tetap relevan dan menguntungkan. Ini adalah bukti bahwa `industri mode` selalu bergerak, selalu mencari hal baru, dan selalu punya cara untuk membuat kita terkesima. 

Jadi, bersiaplah untuk melihat lebih banyak logo besar dan desain yang mencolok di mana-mana, karena `kemewahan mencolok` memang sedang ada di puncaknya, dan `merek high-end` sedang berjuang untuk `rebound` dengan cara yang paling berani.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0