Parlemen Inggris Desak Investigasi PHK Ratusan Moderator Konten TikTok

VOXBLICK.COM - Parlemen Inggris didesak untuk segera meluncurkan penyelidikan terhadap rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh TikTok terhadap ratusan moderator kontennya di Inggris. Keputusan ini memicu kekhawatiran serius dari serikat pekerja, ahli keselamatan online, dan anggota parlemen mengenai dampak potensial terhadap keamanan platform, kesejahteraan karyawan, dan standar moderasi konten secara keseluruhan. Total 439 pekerjaan moderator konten di UK dikabarkan akan dipangkas, sebuah langkah yang disebut TikTok sebagai bagian dari restrukturisasi untuk efisiensi operasional.
Desakan investigasi ini datang di tengah meningkatnya tekanan global terhadap platform media sosial untuk lebih bertanggung jawab atas konten yang beredar di situs mereka.
Serikat pekerja seperti Bectu dan GMB, yang mewakili sebagian besar pekerja media dan teknologi di Inggris, telah menyuarakan kekhawatiran mendalam. Mereka berpendapat bahwa PHK massal ini tidak hanya merugikan individu yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga dapat melemahkan upaya TikTok dalam memerangi konten berbahaya, mulai dari ujaran kebencian hingga informasi yang salah, yang berpotensi membahayakan jutaan penggunanya, terutama anak-anak dan remaja.

Mengapa PHK Ini Menjadi Sorotan?
Pekerjaan moderator konten adalah salah satu yang paling menantang dan krusial di era digital.
Mereka adalah garis depan pertahanan melawan konten-konten yang melanggar pedoman komunitas, mulai dari kekerasan ekstrem, pornografi anak, ujaran kebencian, hingga informasi palsu yang berbahaya. Para pekerja ini sering kali terpapar pada materi traumatis setiap hari, yang berdampak serius pada kesehatan mental mereka. Pemangkasan jumlah moderator konten TikTok secara signifikan di Inggris menimbulkan beberapa pertanyaan mendasar:
- Apakah Keamanan Pengguna Berisiko? Dengan lebih sedikit moderator, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan waktu respons terhadap laporan konten berbahaya atau bahkan lolosnya konten tersebut. Ini bisa menjadi masalah besar, terutama di platform yang sangat populer di kalangan anak muda seperti TikTok.
- Dampak pada Kesejahteraan Pekerja: Bagi moderator yang tersisa, beban kerja kemungkinan akan meningkat drastis, memperparah tekanan psikologis yang sudah ada. Serikat pekerja menuntut agar TikTok memastikan dukungan kesehatan mental yang memadai dan kondisi kerja yang adil.
- Konsistensi Moderasi: PHK ini bisa mengganggu konsistensi dan kualitas moderasi konten, berpotensi menciptakan celah dalam penegakan kebijakan platform.
Seorang juru bicara Bectu, serikat pekerja terkemuka di sektor media dan hiburan, menyatakan, "Ini adalah pukulan telak bagi ratusan pekerja yang telah mendedikasikan diri untuk membuat TikTok lebih aman.
Kami mendesak Parlemen Inggris untuk mengintervensi dan memastikan TikTok bertanggung jawab penuh atas keputusan yang berdampak luas ini."
Peran Parlemen dan Regulasi Online Safety Bill
Inggris saat ini sedang dalam proses mengimplementasikan Undang-Undang Keamanan Online (Online Safety Bill) yang ambisius, yang bertujuan untuk menjadikan Inggris sebagai negara terkemuka dalam regulasi internet.
Undang-undang ini akan memberikan kekuasaan baru kepada Ofcom, regulator media di Inggris, untuk menuntut platform media sosial agar lebih bertanggung jawab atas konten ilegal dan berbahaya yang beredar di situs mereka. Dalam konteks ini, desakan investigasi Parlemen Inggris terhadap PHK moderator konten TikTok menjadi sangat relevan.
Anggota parlemen dari Komite Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) Inggris telah menyatakan keprihatinan mereka.
Mereka berpendapat bahwa PHK semacam ini dapat melemahkan tujuan Online Safety Bill, yang salah satu intinya adalah mendorong platform untuk berinvestasi lebih banyak dalam moderasi konten yang efektif. "Bagaimana kita bisa berharap platform seperti TikTok mematuhi undang-undang baru kita jika mereka justru mengurangi tim yang bertanggung jawab untuk menegakkan standar keamanan?" kata seorang anggota parlemen yang tidak ingin disebutkan namanya.
Tanggapan dari TikTok
TikTok sendiri telah mengonfirmasi rencana restrukturisasi tersebut, dengan alasan "efisiensi operasional dan penyelarasan tim global.
" Mereka menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mendukung karyawan yang terdampak melalui masa transisi ini, termasuk menawarkan paket pesangon dan bantuan pencarian kerja. Namun, detail mengenai bagaimana moderasi konten akan tetap efektif setelah pemangkasan ratusan pekerja masih menjadi pertanyaan besar bagi para kritikus.
Perusahaan menegaskan bahwa mereka akan terus berinvestasi dalam teknologi dan alat moderasi, serta mempertahankan tim global yang kuat.
Namun, bagi banyak pihak, teknologi AI dan otomatisasi, meskipun membantu, belum sepenuhnya mampu menggantikan penilaian dan nuansa yang hanya bisa diberikan oleh moderator manusia, terutama dalam konteks budaya dan bahasa yang kompleks.
Dampak Lebih Luas pada Industri Teknologi
Kasus PHK moderator konten TikTok di Inggris ini bukan insiden terisolasi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi besar juga telah melakukan PHK massal, seringkali dengan alasan efisiensi atau kondisi pasar.
Namun, PHK di sektor moderasi konten memiliki implikasi unik karena langsung berkaitan dengan keamanan dan integritas platform.
Ini juga menyoroti kerentanan pekerja di "ekonomi gig" atau kontrak, di mana banyak moderator konten sering dipekerjakan melalui pihak ketiga atau kontrak jangka pendek, membuat mereka lebih rentan terhadap pemutusan hubungan kerja tanpa
pemberitahuan yang memadai atau perlindungan serikat pekerja yang kuat. Investigasi Parlemen Inggris diharapkan tidak hanya fokus pada TikTok tetapi juga pada praktik ketenagakerjaan di seluruh industri teknologi yang terkait dengan moderasi konten.
Pentingnya pengawasan parlemen dan tekanan publik adalah kunci untuk memastikan bahwa perusahaan teknologi raksasa tidak mengorbankan keamanan pengguna dan kesejahteraan pekerja demi keuntungan finansial semata.
Keputusan ini akan menjadi ujian bagi komitmen TikTok terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan standar keamanan platform di salah satu pasar terpentingnya.
Apa Reaksi Anda?






