Rahasia Gelap di Balik DM Artis Pujaanku Membawa Teror

VOXBLICK.COM - Barangkali aku memang terlalu mengaguminya. Setiap postingannya selalu kutunggu, setiap lagunya kuhafal di luar kepala. Dunia maya adalah jembatan semu yang membuatku merasa lebih dekat dengan artis idolaku. Tapi, malam itu, layar ponselku menampilkan sesuatu yang tak pernah kubayangkan: sebuah DMlangsung dari akun pribadinya.
Pesannya sederhana, hanya sapaan singkat, namun cukup membuat dadaku berdebar kencang. "Hai, kamu sering komen di postinganku, ya?" Aku membeku. Jari-jariku gemetar saat membalas. Tak lama, ia mengirimkan balasan lagi.
Tapi perlahan, suasana pesan itu berubah. Ia mulai menanyakan hal-hal aneh. "Bisakah kamu melakukan sesuatu untukku malam ini? Jangan bilang siapa-siapa."

Malam Pertama: Tugas Aneh yang Dimulai
Awalnya aku mengira ini candaan. Tapi DM itu datang setiap malam, jamnya selalu samatepat pukul 1.13 pagi. Ia memberiku tugas yang semakin lama semakin tidak masuk akal.
- Mengirim foto sudut-sudut rumahku yang gelap tanpa lampu.
- Menuliskan namaku di cermin kamar mandi dengan lipstik merah, lalu mengirim fotonya.
- Menyusup keluar rumah dan mengambil segenggam tanah dari halaman tetangga, lalu mengirimkan video prosesnya.
Setiap aku ragu, ada pesan baru muncul. "Jangan berhenti. Aku mengawasimu." DM itu terasa seperti suara yang berbisik di kepalaku. Aku mulai kehilangan tidur, mataku sembab karena takut dan lelah. Namun entah kenapa, aku selalu menurut.
Ada sesuatu yang menekan, sesuatu yang tidak bisa kujelaskan.
Teror Semakin Dekat
Pada malam kelima, aku menemukan jejak lumpur di lantai kamarku. Awalnya kupikir itu ulahku sendiri, tapi jejak itu terlalu besar. Saat kubersihkan, DM masuk lagi. "Jangan sentuh itu. Itu tanda aku sudah di sini."
Ponselku tiba-tiba berdering video call. Layarnya gelap, hanya terdengar napas berat dari seberang sana. Aku hampir melempar ponsel itu karena panik. Namun pesan baru masuk, kali ini dengan foto.
Foto itu menampilkan punggungku sendiri, diambil dari sudut ruangan yang tidak mungkin aku jangkau. Aku menggigil. Bagaimana mungkin?
Di Antara Mimpi dan Nyata
Aku mulai meragukan kenyataan. Setiap malam, suara langkah kaki terdengar di lorong rumah. Kadang-kadang aku melihat bayangan bergerak di balik pintu kamar yang terbuka sedikit.
Seringkali aku terbangun dengan rasa sesak, seolah ada yang menindih dadaku. Pagi harinya, aku menemukan lingkaran merah samar di pergelangan tangankuentah siapa yang membuatnya.
- Ponselku terkadang menyala sendiri dan membuka DM darinya.
- Setiap pesan yang kuterima, kulihat bayanganku sendiri di layar makin kabur, seperti terserap ke dalam kegelapan digital.
- Teman-temanku mulai bertanya kenapa aku tampak pucat dan linglung, tapi aku tak bisa bercerita.
Suatu malam, aku memberanikan diri bertanya, "Siapa kamu sebenarnya?" Ia membalas, "Aku adalah segala yang kamu puja dan takutkan. Jangan berhenti."
Ketika Segalanya Tidak Bisa Kembali
Pada malam ketujuh, aku menerima DM terakhir. "Sekarang, buka pintu depanmu. Sudah waktunya kau ikut bersamaku." Jantungku serasa terhenti. Aku menahan napas, menatap pintu yang perlahan bergetar seolah ada yang menunggu di baliknya.
Aku tahu, jika kubuka, aku takkan pernah kembali seperti semula.
Pesan terakhir muncul di layar, huruf-hurufnya menari seperti bisikan: "Terima kasih sudah mempercayai idolamusekarang, giliranmu jadi legenda." Lampu rumahku mati total. Di luar, suara langkah kaki berhenti tepat di depan pintu.
Aku menutup mata, berharap ini hanya mimpi buruk. Tapi ponselku masih menyala, dan DM baru kembali masuktanpa nama pengirim, tanpa foto profil, hanya satu kata: "Buka."
Di detik itu, aku sadar, beberapa pintu memang sebaiknya tak pernah dibukaterutama yang datang dari rahasia gelap di balik DM artis pujaanmu.
>Apa Reaksi Anda?






