7 Cara Slow Living: Nikmati Hidup Lebih Bahagia dan Tenang di 2025

Oleh Andre NBS

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17.00 WIB
7 Cara Slow Living: Nikmati Hidup Lebih Bahagia dan Tenang di 2025
Slow living di tahun 2025 (Foto oleh Erik Mclean di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Mencari makna dalam keseharian kini menjadi kebutuhan, bukan sekadar keinginan. Banyak orang mulai sadar, hidup dengan ritme cepat ternyata membuat stres menumpuk, kebahagiaan terasa semu, dan kualitas hidup menurun.

Memasuki 2025, slow living semakin diminati sebagai jawaban atas kebutuhan menikmati hidup, menurunkan stres, serta membangun keseimbangan yang lebih sehat. Gaya hidup lambat bukan berarti malas atau tidak produktif, melainkan mengajarkan kita untuk hadir secara utuh menjalani hari, menemukan kebahagiaan sederhana, dan benar-benar merasakan setiap momen.

Slow living adalah pilihan sadar untuk hidup tanpa terburu-buru, mengutamakan mindfulness, serta memperbaiki kualitas hidup melalui kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Banyak penelitian, termasuk yang dicatat oleh American Psychological Association, menunjukkan bahwa kehidupan dengan stres rendah dan rutinitas yang mindful dapat meningkatkan kesehatan mental, produktivitas, dan kepuasan hidup.

Jika kamu ingin mulai mengadopsi gaya hidup tenang ini, berikut 7 cara praktis yang bisa langsung kamu terapkan.

1. Mulai Hari dengan Rutinitas Pagi yang Damai

Bangun terlalu cepat dan langsung terjun dalam kesibukan hanya membuat pikiran mudah lelah.

Cobalah buat rutinitas pagi yang lambat: bangun tanpa alarm yang memekakkan telinga, hirup udara segar, minum air putih, dan nikmati secangkir teh atau kopi tanpa gangguan layar ponsel. Banyak pelaku slow living mengawali hari dengan jurnal syukur atau meditasi singkat. Sebuah studi dari Journal of Positive Psychology menunjukkan rutinitas pagi yang mindful dapat menurunkan kecemasan dan meningkatkan fokus sepanjang hari.

Dengan memulai hari secara perlahan, kamu memberi ruang untuk menikmati hidup dan siap menghadapi tantangan tanpa stres berlebih.

2. Praktikkan Mindfulness dalam Kegiatan Sehari-hari

Mindfulness bukan hanya duduk diam bermeditasi. Memasak, menyapu, atau bahkan berjalan kaki bisa menjadi latihan mindfulness jika dilakukan dengan penuh kesadaran. Fokuskan perhatian pada apa yang sedang kamu kerjakan, rasakan tekstur, aroma, dan sensasi setiap gerakan.

Menurut Jon Kabat-Zinn, pencetus mindfulness modern, hadir secara penuh dalam aktivitas sederhana dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan membiasakan mindfulness, gaya hidup lambat menjadi bagian dari keseharian, bukan sekadar konsep.

3. Kurangi Multitasking, Fokus pada Satu Hal

Multitasking memang terkesan produktif, padahal justru sering menurunkan efektivitas dan meningkatkan stres.

Slow living mengajarkan kita untuk menuntaskan satu hal sebelum berpindah ke aktivitas lain. Penelitian di Stanford University membuktikan bahwa otak manusia bekerja lebih optimal saat fokus pada satu tugas. Cobalah buat daftar prioritas, matikan notifikasi yang tidak penting, dan nikmati proses menyelesaikan satu pekerjaan dengan sepenuh hati.

Dengan begitu, kamu bisa menikmati hidup tanpa tekanan berlebihan dan hasil kerja pun meningkat.

4. Digital Detox: Batasi Paparan Gadget dan Media Sosial

Teknologi memang memudahkan, tapi penggunaan berlebihan justru menambah stres dan membuat kita kehilangan momen berharga. Terapkan digital detox secara berkala, seperti membatasi waktu bermain media sosial atau mematikan gadget satu jam sebelum tidur.

The Sleep Foundation melaporkan bahwa paparan layar sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan risiko stres. Dengan membatasi interaksi digital, kamu memberi waktu untuk menikmati hidup, berbicara dengan orang terdekat, atau sekadar membaca buku favorit.

5. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Mendukung Slow Living

Rumah yang tenang dan rapi sangat membantu menciptakan suasana slow living.

Tata ruang agar terasa lapang, gunakan warna-warna netral, dan dekorasi sederhana. Tambahkan tanaman untuk menghadirkan nuansa alami yang menenangkan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Environmental Psychology, keberadaan tanaman di rumah dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan hidup. Hindari menumpuk barang yang tidak perlu, sehingga rumah menjadi tempat beristirahat dan menikmati hidup.

6. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri dan Self-Care

Self-care bukan sekadar memanjakan diri, tapi juga tentang mendengarkan kebutuhan tubuh dan pikiran. Sisihkan waktu setiap hari untuk melakukan hal yang kamu sukai, entah itu bermeditasi, berjalan di taman, menulis jurnal, atau sekadar beristirahat sejenak. World Health Organization menekankan pentingnya self-care dalam menjaga kesehatan mental dan kualitas hidup.

Dengan merawat diri sendiri secara rutin, kamu bisa menikmati hidup dengan lebih penuh dan mencegah stres menumpuk.

7. Mulai Hidup dengan Intentional Living

Hidup dengan niat dan kesadaran adalah inti slow living. Setiap pilihan yang kamu buat, dari pekerjaan hingga gaya konsumsi, sebaiknya didasarkan pada kebutuhan dan nilai yang kamu yakini.

Batasi aktivitas yang tidak memberi manfaat, dan sisakan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting. Banyak pelaku gaya hidup lambat merasa lebih bahagia dan puas karena hidup mereka dipenuhi makna, bukan sekadar rutinitas tanpa arah. Penelitian dari University of California, Riverside, menemukan bahwa intentional living berkaitan erat dengan tingkat kebahagiaan dan stres rendah.

Setiap langkah kecil menuju slow living akan berdampak besar pada menikmati hidup, menurunkan stres, dan menciptakan keseimbangan yang lebih sehat. Tak perlu langsung mengubah segalanya; cukup mulai dari kebiasaan sederhana, rasakan manfaatnya, dan biarkan gaya hidup tenang menjadi bagian alami dari keseharian. Jika merasa perlu, konsultasikan perubahan gaya hidup ini dengan profesional kesehatan mental atau ahli mindfulness.

Hasil dan pengalaman bisa berbeda pada setiap individu, jadi pastikan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0