7 Langkah Ampuh Mengklaim Holiday Pay di Indonesia: Panduan Cerdas Agar Hakmu Tidak Hilang

Oleh VOXBLICK

Selasa, 05 Agustus 2025 - 13.00 WIB
7 Langkah Ampuh Mengklaim Holiday Pay di Indonesia: Panduan Cerdas Agar Hakmu Tidak Hilang
7 cara klaim holiday pay (Foto oleh Giorgio Trovato di Unsplash).

VOXBLICK.COM - Sering kali, pekerja di Indonesia merasa bingung saat ingin mengajukan holiday pay.

Padahal, hak atas holiday pay sudah diatur dengan jelas dalam peraturan ketenagakerjaan, termasuk saat cuti bersama, libur nasional, atau hari besar keagamaan.

Namun, proses pengajuannya memang seringkali membingungkan jika tidak memahami langkah-langkah yang tepat.

Berikut adalah 7 langkah praktis yang wajib kamu ketahui agar pengajuan holiday pay berjalan lancar dan hakmu tetap terjamin.

1. Pahami Definisi Holiday Pay dan Ketentuannya

Sebelum mengajukan holiday pay, pahami dulu apa itu holiday pay menurut hukum di Indonesia.

Holiday pay adalah kompensasi yang diberikan kepada pekerja atas hari libur resmi nasional yang jatuh pada hari kerja.

Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan Permenaker No. 6 Tahun 2016, pekerja berhak menerima gaji penuh pada hari libur resmi.

Jika kamu tetap bekerja di hari libur nasional, perusahaan wajib membayar upah lembur sesuai ketentuan Pasal 85 UU Ketenagakerjaan.

2. Pastikan Status Karyawan dan Masa Kerja

Tidak semua pekerja otomatis mendapatkan holiday pay.

Pastikan kamu adalah karyawan tetap, kontrak, atau outsourcing yang terdaftar resmi dan telah memenuhi masa kerja minimum sesuai perjanjian kerja.

Beberapa perusahaan mensyaratkan masa kerja tertentu (misal 3-6 bulan) sebelum holiday pay bisa diajukan.

Informasi ini biasanya tertera dalam kontrak kerja atau Peraturan Perusahaan.

3. Kumpulkan Dokumen yang Dibutuhkan

Persyaratan administrasi adalah kunci kelancaran proses pengajuan holiday pay. Umumnya, kamu perlu menyiapkan:

  • Fotokopi kontrak/perjanjian kerja
  • Slip gaji bulan terakhir
  • Absensi kerja
  • Formulir pengajuan holiday pay dari HRD

Setiap perusahaan bisa saja meminta dokumen tambahan, jadi pastikan kamu menanyakan detailnya ke bagian HRD.

4. Ajukan Permohonan Holiday Pay secara Resmi

Ajukan permohonan holiday pay sesuai prosedur yang berlaku di perusahaanmu. Biasanya, pengajuan dilakukan secara tertulis atau melalui sistem HR online. Sertakan semua dokumen yang diminta dan pastikan data terisi lengkap. Jangan lupa, ajukan sebelum tenggat waktu yang ditentukan agar prosesnya tidak terhambat.

5. Pantau Proses Verifikasi dan Komunikasikan dengan HRD

Setelah pengajuan holiday pay masuk, HRD akan melakukan verifikasi dokumen dan status kepegawaian.

Jika ada data yang kurang lengkap, kamu akan dihubungi untuk melengkapinya.

Komunikasi yang baik dengan HRD sangat penting agar proses berjalan lancar dan transparan.

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan RI, rata-rata proses verifikasi membutuhkan waktu 3-7 hari kerja, tergantung kebijakan perusahaan.

6. Pahami Alur Pencairan Holiday Pay

Setelah disetujui, holiday pay biasanya dibayarkan bersamaan dengan gaji berikutnya atau sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan.

Jika holiday pay tidak cair sesuai jadwal, tanyakan ke bagian payroll.

Berdasarkan pengalaman banyak pekerja, keterlambatan pencairan holiday pay sering terjadi karena masalah administrasi atau sistem penggajian.

Simpan semua bukti komunikasi dan dokumen sebagai arsip.

Indonesian employee receives holiday pay envelope at office desk, with happy and relieved expression
Foto oleh I'M ZION di Unsplash

7. Laporkan jika Ada Pelanggaran atau Penolakan Tak Wajar

Jika pengajuan holiday pay ditolak tanpa alasan jelas atau terjadi pelanggaran hak, kamu bisa mengajukan keberatan secara tertulis ke HRD.

Bila belum ada solusi, laporkan ke Dinas Ketenagakerjaan setempat.

UU Ketenagakerjaan Pasal 185 mengatur sanksi bagi perusahaan yang melanggar hak holiday pay pekerja.

Banyak pekerja yang berhasil mendapatkan haknya setelah melakukan pelaporan.

Situs resmi Kemenaker (https://kemnaker.go.id) menyediakan informasi dan kanal aduan resmi.

Tips Cerdas Agar Holiday Pay Tidak Hilang

Selalu simpan dokumen penting seperti kontrak, slip gaji, dan arsip komunikasi dengan HRD.

Catat tanggal-tanggal penting seperti hari libur nasional dan jadwal pembayaran gaji.

Jangan ragu bertanya jika ada aturan baru terkait holiday pay di perusahaanmu.

Ikuti update regulasi melalui situs pemerintah atau sumber terpercaya agar selalu paham hakmu.

Konsultasikan dengan serikat pekerja jika butuh pendampingan hukum dan advokasi.

Hak atas holiday pay bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk perlindungan nyata bagi pekerja.

Praktik pengajuan yang tepat, ketelitian dokumen, dan komunikasi yang terbuka dengan perusahaan akan meminimalisir konflik dan memastikan hakmu tidak terlewatkan.

Seperti disampaikan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, pekerja yang proaktif lebih kecil kemungkinannya mengalami pelanggaran hak, termasuk dalam hal holiday pay.

Setiap kasus mungkin berbeda, maka penting untuk selalu menyesuaikan dengan peraturan perusahaan dan perundang undangan yang berlaku.

Informasi di atas bersifat umum dan tidak menggantikan konsultasi profesional.

Jika kamu menghadapi kendala hukum, sebaiknya konsultasikan langsung dengan pihak terkait atau penasihat hukum.

Dapatkan Update Informasi Terbaru dari Kami dengan Ikuti Channel Telegram Kami VOXBLICK

×