Kisah Menyeramkan Slender Man yang Menghantui Malamku

VOXBLICK.COM - Aku tidak pernah percaya pada cerita-cerita seram yang beredar di antara teman-teman, terutama tentang sosok tinggi tanpa wajah yang disebut Slender Man. Semua itu terasa seperti imajinasi anak kecil, sampai malam itu datang menghantuiku dengan cara yang tak pernah bisa kubayangkan sebelumnya.
Malam itu, aku berjalan pulang melewati hutan kecil dekat rumahku. Kabut tebal menggantung rendah, menelan setiap suara yang seharusnya bisa kudengar.
Suasana sunyi dan gelap membuat bulu kudukku berdiri, tapi aku terus melangkah, mengabaikan perasaan gelisah yang semakin menguat.

Bayangan Tinggi yang Muncul di Kegelapan
Di balik pepohonan yang rapat, aku melihat sesuatu yang aneh. Sesosok bayangan tinggi menjulang, sangat tinggi hingga kepalanya hampir menyentuh ranting pohon yang rendah.
Tubuhnya kurus, tanpa wajah, dan lengannya yang panjang tampak bergerak dengan cara yang tidak wajar. Aku berhenti dan menahan napas, berusaha meyakinkan diriku bahwa itu hanya ilusi atau bayangan dari cahaya bulan.
Tetapi, saat aku menoleh untuk pergi, sosok itu perlahan-lahan bergerak mendekat. Setiap langkahnya hening, membuat jantungku berdegup tak menentu. Aku ingin berlari, tapi kakiku terasa seperti tertanam di tanah.
Kepanikan mulai menyelimuti, membuat pikiranku kosong.
Mimpi Buruk yang Tak Pernah Berakhir
Setelah malam itu, aku tidak bisa tidur dengan tenang. Setiap kali mataku terpejam, aku kembali ke hutan itu, ke sosok tinggi tanpa wajah yang menunggu di kegelapan.
Dalam mimpiku, ia selalu muncul dengan satu tujuan: menggenggam tanganku dan membawaku semakin jauh ke dalam bayang-bayang yang gelap dan tak berujung.
Rasanya seperti terperangkap di antara dunia nyata dan mimpi buruk, tanpa ada jalan keluar. Aku terbangun dengan napas terengah-engah, keringat dingin membasahi tubuhku, dan suara bisikan yang tak bisa kujelaskan masih bergema di telingaku.
Ada Suatu yang Mengikuti
Aku mulai memperhatikan hal-hal aneh di sekitarku:
- Jejak-jejak kaki panjang dan tipis di sekitar rumahku, meski aku tinggal di area yang tidak berumput.
- Bayangan gelap yang terlihat bergerak di sudut mataku, tapi hilang saat aku menoleh.
- Suara bisikan lembut yang memanggil namaku di tengah malam, tanpa sumber jelas.
Semua ini membuatku yakin bahwa Slender Man tidak hanya ada dalam mimpi, tapi kini menjadi bagian dari hidupku, mengintai setiap langkahku tanpa henti.
Ketika Malam Menjadi Musuh Terbesar
Malam ini, aku duduk di kamar dengan jendela terbuka sedikit, berharap udara malam bisa menenangkan pikiranku. Namun, bayangan itu kembali, muncul di ujung koridor rumahku. Kali ini, ia tidak bergerak mendekat.
Ia hanya berdiri diam, tanpa wajah, menatap kosong ke arahku.
Aku ingin berteriak, tapi suara tertahan di tenggorokanku. Aku ingin berlari, tapi kakiku tetap membeku. Sosok itu mengangkat salah satu lengannya yang panjang, seolah mengajakku untuk ikut bersamanya ke dalam kegelapan.
Dan saat aku berpikir itu adalah akhir dari semua ini, tiba-tiba lampu kamar padam. Kegelapan menyelimuti semuanya.
Aku masih di sini, menulis kisah ini dengan tangan yang gemetar, berharap kau yang membaca ini tahu bahwa Slender Man bukan hanya cerita pengantar tidur. Ia menunggukudan mungkin, dia juga menunggumu.
Apa Reaksi Anda?






