Michael Saylor Isyaratkan Beli Bitcoin Lagi Meski Nilai Anjlok

Oleh VOXBLICK

Senin, 20 Oktober 2025 - 16.25 WIB

Michael Saylor Isyaratkan Beli Bitcoin Lagi Meski Nilai Anjlok

Saylor beli Bitcoin lagi. (Foto oleh Jonathan Borba)

VOXBLICK.COM - Michael Saylor, CEO MicroStrategy, sekali lagi berhasil mencuri perhatian di tengah gejolak pasar kripto. Saat banyak investor lain mungkin sedang galau atau bahkan panik melihat nilai Bitcoin yang sempat anjlok, Saylor justru tebar isyarat bahwa perusahaannya siap untuk kembali membeli Bitcoin. Keputusan ini tentu saja menarik banyak pasang mata, mengingat nilai aset bersih (NAV) MicroStrategy yang sebagian besar terdiri dari Bitcoin, juga ikut terdampak signifikan. Tapi, apa sebenarnya yang melatarbelangi strategi berani ini, dan pelajaran apa yang bisa kamu petik untuk investasi Bitcoin kamu?

Bagi kamu yang mengikuti perjalanan Saylor, ini bukanlah hal baru. Dia dikenal sebagai salah satu pendukung Bitcoin paling vokal dan agresif.

Sejak tahun 2020, MicroStrategy di bawah kepemimpinannya telah mengubah strategi keuangan perusahaan secara radikal, menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama. Ini bukan sekadar investasi sampingan, melainkan pilar utama neraca keuangan mereka. Filosofi Saylor jelas: Bitcoin adalah masa depan uang, aset digital yang unggul dari emas dan mata uang fiat.

Mengapa Saylor Tetap Nekat Membeli Saat Nilai Anjlok?

Banyak yang bertanya, mengapa MicroStrategy terus membeli Bitcoin bahkan ketika harganya sedang dalam tren menurun dan nilai aset bersih (NAV) perusahaan sempat anjlok? Jawabannya terletak pada keyakinan mendalam Michael Saylor terhadap fundamental

Bitcoin dan adopsinya di masa depan. Baginya, penurunan harga bukanlah kerugian, melainkan kesempatan untuk mengakumulasi lebih banyak aset digital yang ia yakini akan jauh lebih berharga di masa mendatang.

Saylor melihat Bitcoin sebagai aset deflasi yang langka, "emas digital" yang lebih unggul karena sifatnya yang terdesentralisasi, transparan, dan tidak dapat dimanipulasi oleh pemerintah atau bank sentral.

Dalam pandangannya, fluktuasi harga jangka pendek hanyalah "noise" yang mengaburkan gambaran besar. Dia percaya bahwa adopsi institusional dan global Bitcoin baru saja dimulai, dan potensi pertumbuhannya masih sangat besar.

Strategi MicroStrategy: Akumulasi Tanpa Henti

Strategi MicroStrategy bisa dibilang unik dan berani. Mereka tidak mencoba melakukan timing pasar, melainkan menerapkan strategi akumulasi jangka panjang yang sering disebut Dollar-Cost Averaging (DCA) dalam skala raksasa.

Artinya, mereka membeli Bitcoin secara berkala, tanpa peduli harga sedang naik atau turun. Ini membantu merata-ratakan harga beli mereka seiring waktu dan mengurangi risiko volatilitas jangka pendek.

Meskipun nilai aset bersih (NAV) MicroStrategy sempat anjlok mengikuti penurunan harga Bitcoin, Saylor dan timnya tampaknya tidak gentar.

Mereka melihat "diskon" ini sebagai peluang emas untuk menambah kepemilikan Bitcoin mereka dengan harga yang lebih murah. Ini adalah mentalitas investor jangka panjang yang berfokus pada nilai intrinsik aset, bukan sentimen pasar sesaat.

Pelajaran Berharga untuk Investasi Bitcoin Kamu

Melihat strategi Michael Saylor ini, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kamu terapkan dalam perjalanan investasi Bitcoin kamu:

Visi Jangka Panjang Adalah Kunci: Jangan mudah panik dengan fluktuasi harga harian. Fokus pada fundamental Bitcoin dan potensi jangka panjangnya. Jika kamu percaya pada narasi Bitcoin sebagai "emas digital" atau "penyimpan nilai", maka penurunan harga bisa jadi kesempatan, bukan bencana.
Pertimbangkan Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA): Seperti MicroStrategy, kamu bisa membeli Bitcoin secara rutin dengan jumlah yang sama, terlepas dari harganya. Ini adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko volatilitas dan membangun posisi secara bertahap.
Pahami Risiko dan Potensi: Bitcoin adalah aset yang volatil. Harganya bisa naik dan turun drastis dalam waktu singkat. Namun, potensi imbal hasil jangka panjangnya juga menarik. Investasikan hanya sejumlah uang yang kamu siap untuk kehilangannya.
Lakukan Riset Mandiri (DYOR): Jangan hanya ikut-ikutan. Pelajari sendiri tentang teknologi blockchain, pasokan Bitcoin yang terbatas, halving, dan adopsi global. Semakin kamu paham, semakin kuat keyakinanmu.
Berani Beda (Kontrarian): Terkadang, peluang terbaik muncul ketika sebagian besar orang takut atau pesimis. Ketika pasar sedang "berdarah" dan banyak yang menjual, justru di situlah Saylor melihat kesempatan untuk membeli. Tentu saja, ini memerlukan keyakinan dan riset yang kuat.

Masa Depan Bitcoin dan Strategi Saylor

Keputusan Michael Saylor untuk terus mengisyaratkan pembelian Bitcoin, meskipun nilai anjlok, mengirimkan sinyal kuat ke pasar.

Ini menegaskan keyakinannya yang tak tergoyahkan pada Bitcoin sebagai aset yang akan terus tumbuh dan menjadi bagian integral dari sistem keuangan global. Bagi MicroStrategy, ini adalah pertaruhan besar yang bisa sangat menguntungkan jika visi Saylor terwujud.

Bagi kamu sebagai investor individu, kisah Saylor adalah pengingat bahwa investasi yang sukses seringkali memerlukan kesabaran, keyakinan, dan kemampuan untuk melihat gambaran besar di luar hiruk-pikuk pasar jangka pendek.

Apakah kamu akan mengikuti jejak keberanian Saylor dan memanfaatkan momen saat nilai Bitcoin anjlok ini? Keputusan ada di tangan kamu, tentu saja setelah mempertimbangkan profil risiko dan tujuan finansial pribadi kamu.