Panduan Memilih Outfit Basic Paling Flattering untuk Tubuh Berisi


Rabu, 27 Agustus 2025 - 00.30 WIB
Panduan Memilih Outfit Basic Paling Flattering untuk Tubuh Berisi
Temukan outfit basic terbaik untuk tubuh berisi: tampil langsing, proporsional, dan percaya diri dengan tips styling yang tepat. Foto oleh SHVETS production via Pexels

VOXBLICK.COM - Memilih outfit basic yang tepat bisa menjadi game changer bagi siapa saja yang ingin tampil lebih langsing, proporsional, dan percaya diri.

Tidak ada satu formula yang cocok untuk semua, karena setiap bentuk tubuh punya karakter unik yang perlu dipahami sebelum menentukan outfit.

Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana memilih outfit basic yang paling flattering untuk berbagai bentuk tubuh berisi, lengkap dengan tips praktis agar kesan ramping dan stylish selalu terpancar dari penampilanmu.

Mengenali Bentuk Tubuh dan Kunci Penampilan Flattering

Langkah pertama dalam memilih outfit basic adalah mengenali bentuk tubuh.

Bentuk tubuh umum seperti apel, pir, persegi, segitiga terbalik, atau petite, masing-masing membutuhkan pendekatan styling yang berbeda. Pemilihan outfit yang tepat bukan hanya soal tren, tapi tentang menonjolkan kelebihan tubuh dan menyamarkan area yang kurang diinginkan.

Misalnya, bagi pemilik tubuh rectangle, peplum tops bisa membantu menciptakan ilusi lekukan tubuh, sementara bagi badan apel, atasan V-neck dan dress A-line sangat direkomendasikan untuk membuat bagian atas lebih menonjol serta perut tersamarkan.

Outfit Basic yang Wajib Dimiliki: Atasan

Untuk tubuh berisi, atasan dengan potongan yang tepat sangat berpengaruh pada keseluruhan siluet.

Pilihan blouse oversized dengan potongan rapi menjadi favorit, khususnya bagi pemilik long torso. Model ini membantu membagi proporsi tubuh secara seimbang dan mengalihkan perhatian dari area perut. Hindari blouse atau atasan yang terlalu ketat karena justru akan menonjolkan lekukan yang tidak diinginkan.

Selain itu, loose dan oversized layers efektif menyamarkan lengan besar dan menciptakan efek proporsional.

Hindari atasan dengan model lengan yang ketat atau terlalu pendek, karena bisa menarik perhatian ke area lengan. Atasan berlengan panjang namun loose, atau model three quarter sleeve yang jatuh tepat di bawah siku, dapat membuat lengan terlihat lebih ramping tanpa effort berlebihan. Warna juga memegang peranan penting.

Atasan dengan warna gelap, seperti hitam, navy, atau maroon, cenderung lebih slimming dan mudah dipadukan dengan berbagai bawahan.

Pilihan Bawahan yang Bikin Langsing

Pilihan bawahan yang tepat untuk tubuh berisi cenderung lebih ke arah model high-waist atau mid-rise yang bisa membingkai pinggang dan membuat ilusi kaki lebih panjang.

Hindari seluar berpinggang rendah karena bisa membuat torso terlihat makin panjang serta membagi proporsi tubuh secara kurang ideal.

Untuk tubuh pir, celana dengan potongan lurus atau wide leg bisa menjadi pilihan utama karena membantu menyeimbangkan pinggul yang lebar dan memberi ruang pada bagian bawah tubuh.

Bagi pemilik tubuh apel, rok atau dress A-line sangat efektif menyamarkan area perut dan menciptakan efek pinggang yang lebih ramping. Pilihan jeans juga patut diperhatikan. Skinny jeans, meski pernah populer, kini tak lagi selalu menjadi pilihan terbaik untuk tubuh berisi.

Model straight cut atau mom jeans yang tidak terlalu ketat di bagian paha dan betis dapat menciptakan look yang lebih modern dan proporsional [lihat referensi].

Dress Flattering untuk Semua Bentuk Tubuh

Dress adalah salah satu outfit basic yang mudah di-mix and match untuk berbagai bentuk tubuh.

Untuk tubuh apel, dress dengan cutting A-line sangat dianjurkan karena bagian bawah yang melebar bisa mengalihkan fokus dari perut, sedangkan atasan V-neck mampu menonjolkan area dada dan leher, sehingga tampak lebih jenjang dan ramping.

Sebaliknya, untuk tubuh rectangle, dress bermodel peplum, wrap dress, atau beraksen ruffle di bagian pinggang efektif menciptakan siluet hourglass yang lebih feminin.

Bagi pemilik tubuh petite dengan inverted triangle, pilih dress yang melembutkan bahu lebar seperti model off-shoulder, atau dress dengan detail di bagian bawah untuk menarik perhatian ke area pinggul.

Hindari dress tanpa struktur di bagian pinggang karena akan membuat tubuh tampak datar dan kurang proporsional [referensi].

Layering: Seni Menyiasati Proporsi

Layering adalah kunci untuk menambah dimensi dan menyamarkan area tubuh yang kurang diinginkan. Oversized outer seperti blazer, long cardigan, atau kimono dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih ramping dengan syarat potongan dan ukurannya tepat.

Hindari layering yang terlalu bulky atau berat di satu sisi karena dapat membuat tubuh tampak lebih besar. Pilih bahan yang jatuh dan tidak kaku agar mudah mengikuti lekuk tubuh secara natural.

Untuk lengan besar, layering dengan outer berlengan longgar atau model batwing sangat membantu.

Pilih outer berwarna gelap untuk hasil yang lebih slimming, dan hindari motif besar atau detail berlebihan di area lengan. Jika ingin menggunakan turtleneck, pastikan dipadukan dengan blazer atau outer lain agar leher tidak terlihat pendek dan tubuh tetap seimbang [referensi].

Permainan Warna dan Motif

Warna gelap memang selalu jadi andalan untuk memberi efek ramping.

Namun, bukan berarti outfit basic harus melulu hitam. Warna navy, olive, burgundy, hingga earth tone pun memberikan efek serupa dengan sentuhan yang lebih modern. Trik lainnya adalah memadukan warna gelap di bagian yang ingin disamarkan dan warna terang di bagian yang ingin ditonjolkan. Misal, atasan gelap dengan bawahan terang untuk menarik fokus ke kaki yang jenjang.

Pemilihan motif juga krusial.

Motif vertikal, seperti garis-garis memanjang, membantu menciptakan ilusi tubuh lebih tinggi dan langsing. Hindari motif horizontal lebar, polkadot besar, atau motif crowded di area yang ingin disamarkan.

Untuk tubuh rectangle, motif peplum di pinggang atau ruffle di bagian dada dan pinggul bisa membangun ilusi lekuk tubuh secara instan [referensi].

Mix & Match Bawahan dan Sepatu

Pemilihan sepatu juga berpengaruh pada proporsi tubuh. Sepatu berwarna nude atau senada dengan warna kulit menciptakan efek kaki lebih panjang, terutama saat dipadukan dengan rok midi atau celana high waist.

Hindari sepatu dengan tali tebal di pergelangan kaki karena bisa memotong siluet kaki dan membuat tubuh tampak lebih pendek.

Untuk tubuh pir, padukan celana wide leg dengan atasan fitted di bagian bahu dan dada agar tercipta keseimbangan.

Sementara untuk tubuh rectangle, celana atau rok dengan aksen di bagian pinggang, seperti ikat pinggang atau belt statement, bisa memberi efek pinggang lebih ramping dan lekuk tubuh yang lebih tegas.

Trik Hijab dan Aksesori untuk Efek Lebih Slim

Hijab juga memegang peranan dalam membingkai wajah dan menyempurnakan penampilan.

Pilih hijab yang tidak terlalu tebal atau bertumpuk di sisi wajah agar pipi tidak terlihat makin bulat. Hindari gaya hijab dengan banyak layering di area pipi dan rahang. Model hijab yang jatuh natural, dengan sedikit layer di bawah dagu, membantu menciptakan ilusi wajah lebih tirus dan leher lebih jenjang.

Warna-warna netral dan gelap juga bisa membantu menyeimbangkan penampilan [referensi].

Penggunaan aksesori seperti anting panjang atau kalung Y-shape juga membantu menarik perhatian ke area leher dan dada, sehingga bagian wajah dan tubuh atas tampak lebih ramping.

Namun, hindari aksesori yang terlalu berat atau besar di area wajah karena bisa membuat wajah tampak lebih lebar.

Solusi untuk Area- Area Spesifik: Lengan, Perut, dan Wajah Bulat

Lengan besar sering jadi perhatian banyak orang bertubuh berisi. Untuk menyiasatinya, pilih outfit dengan lengan longgar, model bell sleeve, atau lengan dengan aksen lipit di bawah siku.

Hindari outfit dengan detail di bahu seperti puff sleeve besar, karena justru akan memberi kesan lebih lebar.

Bagi yang ingin menyamarkan perut, pilih atasan dengan potongan peplum atau dress A-line yang tidak menempel di tubuh. Hindari atasan crop yang menonjolkan area perut, serta pilih bahan yang tidak menerawang atau terlalu tipis.

Untuk wajah bulat, pilih outfit dengan kerah V-neck atau scoop neck yang membuka area leher, memberi efek lebih panjang pada wajah dan leher [referensi].

Tips Khusus Berdasarkan Bentuk Tubuh

Tubuh Apel

Pilih dress A-line dan atasan V-neck untuk menonjolkan bagian atas serta menyamarkan perut. Hindari atasan ketat di perut dan celana berpinggang rendah.

Warna gelap menjadi pilihan utama, terutama untuk area perut dan pinggang [referensi].

Tubuh Pir

Celana straight atau wide leg, atasan fitted, dan blazer atau outer yang jatuh di bawah pinggul sangat cocok untuk menyeimbangkan proporsi.

Pilih motif atau warna terang di bagian atas untuk menarik perhatian ke bahu dan dada.

Tubuh Rectangle

Gunakan peplum tops, dress dengan aksen di pinggang, dan belt statement untuk membentuk ilusi lekuk tubuh. Hindari outfit terlalu lurus tanpa detail di bagian pinggang atau pinggul.

Tubuh Petite (Kecil)

Outfit dengan potongan yang tidak terlalu longgar atau terlalu panjang sangat membantu.

Pilih high waist pants dan atasan crop yang jatuh tepat di atas pinggang. Gunakan motif kecil dan warna senada antara atasan dan bawahan untuk efek kaki lebih panjang.

Untuk petite dengan inverted triangle, pilih atasan yang melembutkan bahu, seperti model raglan atau off-shoulder.

Tubuh Long Torso

Blouse oversized dan atasan dengan potongan yang pas di pinggul akan membagi proporsi tubuh secara lebih seimbang.

Hindari celana berpinggang rendah karena bisa membuat torso jadi lebih panjang dan kaki tampak lebih pendek [referensi].

Panduan Kombinasi Outfit Basic untuk Sehari-hari

Untuk tampilan kasual, padukan high waist jeans model straight cut dengan blouse oversized warna gelap. Tambahkan outer ringan seperti long cardigan untuk layering.

Sepatu slip-on berwarna nude akan memperpanjang kaki secara visual.

Ke kantor, pilih dress A-line midi dengan motif kecil dan warna netral. Tambahkan blazer fitted serta hijab polos dengan satu layer agar wajah lebih tirus. Lengkapi dengan pump heels nude untuk efek kaki lebih jenjang.

Saat hangout, gunakan celana wide leg dengan atasan fitted dan outer kimono.

Pilih hijab yang jatuh natural dan anting panjang untuk memanjangkan leher. Hindari aksesori besar di area wajah atau leher.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Salah satu kesalahan terbesar adalah memilih outfit yang terlalu ketat atau sebaliknya, terlalu oversized tanpa memperhatikan proporsi. Hindari skinny jeans yang terlalu membentuk kaki, terutama jika ingin menciptakan look yang lebih modern dan proporsional.

Pilihan jeans dengan potongan lurus atau wide leg lebih direkomendasikan untuk tubuh berisi.

Hindari juga layering berlebihan di satu area, seperti memakai blouse bertumpuk dan outer tebal bersamaan, karena akan membuat tubuh tampak besar dan kurang proporsional.

Pemilihan motif dan warna harus disesuaikan dengan area tubuh, jangan sampai motif besar di area yang ingin disamarkan justru menarik perhatian tak diinginkan.

Pemilihan hijab yang terlalu tebal atau bertumpuk di area pipi juga bisa membuat wajah tampak lebih bulat.

Pilih hijab yang ringan dan jatuh natural untuk hasil terbaik.

Upgrade Penampilan dengan Rasa Percaya Diri

Outfit basic yang tepat adalah investasi utama untuk menonjolkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas. Kunci tampil lebih langsing bukan semata-mata soal menyembunyikan bagian tubuh, tapi tentang menonjolkan kelebihan dan menciptakan proporsi yang seimbang.

Dengan memahami bentuk tubuh dan trik-trik mix & match outfit basic, siapapun dapat tampil stylish, modern, dan selalu on point di segala suasana.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0