AI dan Video Sosial Gerus Pengguna Wikipedia Benarkah Ini Akhir Era?

Oleh VOXBLICK

Senin, 20 Oktober 2025 - 15.10 WIB
AI dan Video Sosial Gerus Pengguna Wikipedia Benarkah Ini Akhir Era?
AI gerus pengguna Wikipedia? (Foto oleh Sanket Mishra)

VOXBLICK.COM - Dunia digital terus berputar, dan kini salah satu pilar informasi terbesarnya, Wikipedia, menghadapi tantangan yang tak terduga. Laporan terbaru mengindikasikan penurunan lalu lintas pengguna yang signifikan, memicu pertanyaan besar: apakah ini benar-benar akhir dari era dominasi ensiklopedia daring terbesar ini? Jawabannya mungkin terletak pada dua kekuatan disruptif yang sedang naik daun: ringkasan pencarian AI generatif dan dominasi video pendek di media sosial.

Pergeseran perilaku pengguna dalam mencari dan mengonsumsi informasi bukanlah hal baru. Dari era ensiklopedia cetak ke situs web statis, lalu ke mesin pencari, dan kini ke platform yang lebih interaktif dan instan, evolusi ini tak terhindarkan.

Wikipedia, yang selama dua dekade terakhir menjadi rujukan utama bagi jutaan orang di seluruh dunia, kini merasakan tekanan dari inovasi yang menawarkan kecepatan dan kemudahan yang berbeda.

AI dan Video Sosial Gerus Pengguna Wikipedia Benarkah Ini Akhir Era?
AI dan Video Sosial Gerus Pengguna Wikipedia Benarkah Ini Akhir Era? (Foto oleh Sanket Mishra)

AI Generatif: Jawaban Instan atau Ancaman Informasi?

Salah satu pemain kunci dalam pergeseran konsumsi informasi adalah kecerdasan buatan (AI) generatif.

Mesin pencari seperti Google kini mulai mengintegrasikan fitur ringkasan pencarian yang dihasilkan oleh AI, sering disebut sebagai Search Generative Experience (SGE). Alih-alih menampilkan daftar tautan yang harus diklik pengguna, AI langsung menyajikan ringkasan komprehensif dari berbagai sumber yang relevan di bagian atas hasil pencarian. Bayangkan Anda mencari definisi "fotosintesis" AI akan langsung memberikan rangkuman singkat yang mudah dicerna, tanpa perlu membuka halaman Wikipedia.

Bagaimana cara kerjanya? AI generatif dilatih dengan miliaran data teks dari internet, memungkinkan mereka untuk memahami konteks, mengekstrak informasi kunci, dan merangkumnya menjadi jawaban yang koheren. Keuntungan utamanya adalah efisiensi.

Pengguna mendapatkan jawaban yang mereka butuhkan dalam hitungan detik, tanpa perlu menavigasi ke situs eksternal. Ini adalah pedang bermata dua bagi Wikipedia. Di satu sisi, Wikipedia sering menjadi salah satu sumber data yang digunakan AI untuk menghasilkan ringkasan tersebut. Namun, di sisi lain, jika pengguna mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan langsung dari hasil pencarian AI, mereka tidak memiliki insentif untuk mengklik tautan ke Wikipedia, yang secara langsung mengurangi lalu lintas situs.

Tentu, ada perbedaan mendasar. Ringkasan AI dirancang untuk kecepatan dan kemudahan, seringkali mengorbankan kedalaman dan rujukan detail yang menjadi ciri khas Wikipedia.

Wikipedia, dengan struktur referensi silang, daftar pustaka yang lengkap, dan proses editorial berbasis komunitas, menawarkan tingkat verifikasi dan kedalaman yang sulit ditandingi oleh rangkuman AI instan. Namun, bagi pengguna yang hanya mencari fakta cepat, kecepatan AI seringkali menjadi prioritas.

Dominasi Video Sosial: Pergeseran Paradigma Konsumsi Konten

Selain AI, kekuatan lain yang mengubah lanskap informasi adalah dominasi video pendek di platform media sosial. TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels telah merevolusi cara orang mengonsumsi konten.

Dengan durasi yang singkat (seringkali di bawah 60 detik), format visual yang menarik, dan algoritma yang sangat personal, video pendek mampu menyampaikan informasi dalam bentuk yang sangat mudah dicerna dan menghibur.

Fenomena "edutainment" di platform ini semakin populer. Para kreator dengan cepat menyajikan:

  • Fakta-fakta menarik.
  • Penjelasan konsep kompleks.
  • Tutorial singkat.
  • Berita terkini.
Semua dikemas dalam format video yang dinamis, dengan musik, efek visual, dan narasi yang menarik. Generasi muda, khususnya, semakin terbiasa mencari jawaban atau pemahaman awal tentang suatu topik melalui video pendek ini, daripada membaca artikel panjang.

Pergeseran ini menandai perubahan mendasar dalam preferensi. Jika Wikipedia mengandalkan teks dan struktur hierarkis untuk menyampaikan informasi, video sosial mengandalkan visual, suara, dan emosi untuk keterlibatan instan.

Untuk topik seperti "cara memperbaiki keran bocor" atau "sejarah singkat Perang Dunia II", video pendek seringkali terasa lebih intuitif dan langsung dibandingkan membaca artikel teks yang panjang.

Dampak Jangka Panjang bagi Wikipedia dan Literasi Digital

Penurunan lalu lintas pengguna Wikipedia bukan sekadar angka ini adalah indikator pergeseran fundamental dalam konsumsi informasi digital. Bagi Wikipedia, ini bisa berarti tantangan besar dalam hal:

  • Pendanaan: Lalu lintas yang lebih rendah bisa berdampak pada kemampuan mereka untuk menarik donasi, yang merupakan sumber utama pendanaan mereka.
  • Kontributor: Jika situs terasa kurang relevan, mungkin akan lebih sulit menarik dan mempertahankan sukarelawan yang menjaga dan mengembangkan konten.
  • Visibilitas: Jika AI dan video sosial menjadi "gerbang" informasi utama, visibilitas Wikipedia sebagai sumber otoritatif bisa berkurang.
Namun, apakah ini berarti "akhir era"? Mungkin lebih tepat disebut sebagai "evolusi era". Wikipedia masih memegang peran krusial sebagai repositori pengetahuan yang diverifikasi, disunting oleh manusia, dan bebas iklan. Ini adalah benteng bagi informasi yang mendalam dan terverifikasi di tengah lautan konten instan.

Implikasi yang lebih luas terletak pada literasi digital.

Ketika informasi disajikan dalam ringkasan AI yang ringkas atau video pendek yang cepat, risiko kehilangan konteks, nuansa, dan kemampuan untuk melakukan penelitian mendalam menjadi lebih tinggi. Mendorong pengguna untuk tetap mencari sumber primer dan melakukan verifikasi silang akan menjadi semakin penting di era ini.

Masa Depan Informasi: Kolaborasi atau Kompetisi?

Masa depan konsumsi informasi kemungkinan besar akan menjadi perpaduan antara berbagai format.

AI generatif akan terus menyediakan jawaban instan, video sosial akan mendominasi "edutainment" cepat, sementara platform seperti Wikipedia akan tetap menjadi tempat untuk informasi yang mendalam, terverifikasi, dan komprehensif. Tantangan bagi Wikipedia adalah bagaimana beradaptasi tanpa mengorbankan nilai intinya.

Beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan meliputi:

  • Integrasi Cerdas: Membangun kemitraan dengan penyedia AI untuk memastikan Wikipedia diakui sebagai sumber otoritatif.
  • Peningkatan Visibilitas Konten: Mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan oleh AI dan mesin pencari.
  • Menekankan Nilai Unik: Terus menyoroti keunggulan Wikipedia dalam hal netralitas, kedalaman, dan proses verifikasi komunitas yang transparan.
  • Format Konten Adaptif: Menjelajahi cara-cara baru untuk menyajikan informasi, mungkin dengan elemen visual atau interaktif yang lebih kaya, tanpa mengorbankan kualitas teks.
Alih-alih akhir, ini mungkin adalah awal dari babak baru di mana Wikipedia harus berinovasi dan menegaskan kembali perannya dalam ekosistem informasi yang semakin kompleks.

Pergeseran dalam konsumsi informasi yang dipicu oleh AI generatif dan video sosial adalah nyata dan signifikan. Meskipun tantangan besar menanti, nilai informasi yang akurat, mendalam, dan terverifikasi tetap tak tergantikan.

Wikipedia, sebagai penjaga pengetahuan kolektif umat manusia, memiliki peluang untuk membuktikan relevansinya, bukan dengan bersaing secara langsung, tetapi dengan terus menawarkan apa yang tidak bisa diberikan oleh format lain: kedalaman, kepercayaan, dan konteks yang kaya.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Tidak Suka Tidak Suka 0
Cinta Cinta 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0